Ditandu 4 Jam Lintas Gunung, 1 dari 2 Bayi Kembar di Polewali Mandar Meninggal
Tim Redaksi
POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
– Perjalanan panjang dan melelahkan harus ditempuh Ela (32), warga Dusun Pussu, Kecamatan Alu, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, untuk mendapat layanan kesehatan. Ia ditandu sejauh lebih dari 18 kilometer menuju rumah sakit, hingga salah satu bayi kembarnya meninggal dunia.
Peristiwa bermula saat Ela melahirkan bayi pertamanya secara normal di rumah pada Jumat (26/9/2025) subuh. Namun, bayi keduanya tidak bisa lahir normal dan kondisi Ela kritis sehingga dirujuk ke puskesmas.
Karena tenaga medis menilai persalinan caesar harus dilakukan di rumah sakit, Ela kemudian ditandu warga melewati medan pegunungan terjal dan jalan licin selama lebih dari empat jam.
“Mungkin karena faktor lelah menempuh perjalanan jauh yang medannya berat, menyebabkan bayinya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” jelas Zidane Ismail, salah satu warga yang ikut menandu Ela, Sabtu (27/9/2025).
Sesampainya di RSUD Polewali Mandar, bayi kedua dinyatakan meninggal dunia. Tim medis hanya berupaya menyelamatkan sang ibu yang kondisinya semakin lemah.
Warga Desa Pao-pao mengaku peristiwa seperti ini kerap terjadi. Buruknya kondisi jalan, longsor sepanjang 300 meter, serta akses yang hanya bisa dilalui sepeda motor membuat warga kesulitan menuju fasilitas kesehatan.
Keluarga Ela berharap pemerintah daerah maupun pusat segera memperbaiki akses transportasi agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Ditandu 4 Jam Lintas Gunung, 1 dari 2 Bayi Kembar di Polewali Mandar Meninggal Regional 27 September 2025
/data/photo/2025/03/11/67cf9d0b88e9d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)