Jakarta, Beritasatu.com – Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyatakan bahwa rencana pemberian diskon tarif tol sebesar 20% bisa menjadi bantuan bagi pemudik Lebaran, khususnya bagi masyarakat dari kalangan menengah ke bawah.
“Saya melihat diskon tarif tol saat Lebaran memang diperlukan. Dengan biaya tol yang lebih rendah, tentu para pemudik sebagai pengguna jalan tol akan lebih terbantu,” ujar Eko dikutip dari Antara, Selasa (25/2/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa diskon tarif tol saat musim mudik juga bisa menjadi bentuk kompensasi bagi pengguna jalan tol yang harus menghadapi kepadatan lalu lintas. Pasalnya, saat arus mudik dan arus balik Lebaran, kondisi lalu lintas cenderung lebih padat dibandingkan hari biasa.
“Dengan adanya diskon, bisa juga dilakukan rekayasa lalu lintas agar perjalanan mudik lebih lancar. Misalnya, potongan tarif tol diterapkan di luar puncak arus mudik dan arus balik, sehingga bisa mendorong pemudik, terutama dari kalangan menengah ke bawah, untuk berangkat lebih awal,” tambahnya.
Menurut Eko, kebijakan ini akan sangat membantu pekerja di sektor informal, seperti pedagang bakso atau pekerja harian di Jakarta, agar dapat pulang ke kampung halaman lebih cepat dengan biaya yang lebih ringan.
“Diskon tarif tol ini akan memberi dorongan bagi para pemudik, terutama pekerja informal, untuk melakukan perjalanan lebih awal,” ujarnya.
Meski demikian, besaran diskon tarif tol selama mudik Lebaran perlu dibahas lebih lanjut antara pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar pelaksanaannya optimal.
Dalam rapat koordinasi terkait kesiapan menyambut Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) serta kementerian dan lembaga terkait membahas berbagai kebijakan, termasuk kelancaran arus mudik dan penerapan diskon tarif tol.
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Lodewijk F Paulus, yang memimpin pertemuan tersebut menegaskan, pemerintah menjamin kelancaran ibadah Ramadan dan Idulfitri, termasuk terkait arus mudik dan kepastian pemberian diskon tarif tol sebesar 20%.
“Pemerintah memastikan keamanan dan kelancaran selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H, termasuk dalam hal arus mudik dan arus balik. Selain diskon tiket pesawat yang masih dibahas dan diskon tarif tol sudah dipastikan mendapat potongan sebesar 20%. Diharapkan kebijakan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” ujar Lodewijk.
