Dinsos DKI ajukan tambahan penerima bansos 

Dinsos DKI ajukan tambahan penerima bansos 

jajaran Dinsos DKI Jakarta akan melanjutkan verifikasi dan validasi di lapangan pada calon penerima bansos termasuk pengajuan baru

Jakarta (ANTARA) – Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta siap mengajukan tambahan penerima bantuan sosial (bansos) sebanyak 72.128 orang pada akhir Mei 2025 sehingga total penerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar (PKD) akan bertambah mulai September.

“Nanti di akhir Mei, kami mengajukan sebanyak 72.128 penerima bansos baru. Mereka selama ini belum pernah menerima bansos,” ujar Kepala Dinsos DKI Jakarta Premi Lasari di Jakarta, Selasa.

Dari jumlah tersebut, 53.226 orang merupakan penerima baru Kartu Lansia Jakarta (KLJ), 12.329 penerima baru Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan 6.753 penerima baru Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

Premi mengatakan jajaran Dinsos DKI Jakarta akan melanjutkan verifikasi dan validasi di lapangan pada calon penerima bansos termasuk pengajuan baru.

“Nanti kami akan terus melakukan take-out dan take-in berdasarkan verifikasi dan validasi di lapangan, sehingga nanti penerima bansos baru akan bertambah di bulan September dan bulan November,” ujar Premi.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi lansia, penyandang disabilitas, dan anak usia dini pada tahun 2025 sebanyak 219.252 penerima manfaat.

Dari jumlah tersebut, penerima KLJ sebanyak 171.010 orang, KAJ (27.352 orang), dan KJPD 20.890 orang.

Lalu, setelah verifikasi dan validasi, dana bansos tahap 1 tahun 2025 bulan Januari, Februari, dan Maret yang dicairkan tiga bulan sekaligus di Maret, diberikan pada 147.304 penerima manfaat.

“Kami melakukan padanan terakhir dengan Dinas Dukcapil pada tanggal 19 Maret 2025,” ujar Premi.

Adapun bansos yang diberikan sebesar Rp300 ribu per orang per bulan. Karena pencairan tahap 1 tahun 2025 untuk tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret, maka total dana yang dicairkan pada Maret ini per orang yakni Rp900 ribu.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025