Banda Aceh (ANTARA) – Dinas Pangan Aceh memfasilitasi angkutan sayur-mayur dari daerah bencana di Bener Meriah dan Aceh Tengah melalui pesawat Hercules yang membawa bantuan ke daerah itu melalui Bandara Rembele.
“Kita ikut berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan TNI dan BNPB untuk pengangkutan sayur-mayur dari daerah tengah Aceh yang belum bisa dilewati jalur darat,” kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh Surya Rayendra di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan pengangkutan sayur-mayur, seperti cabai merah, kol, kentang, dan tomat sebagai bagian upaya untuk stabilisasi harga dan ketersediaan barang di Banda Aceh dan sekitarnya, serta pemulihan ekonomi masyarakat di daerah terdampak bencana.
“Artinya, dengan tersedianya barang yang cukup harga di Banda Aceh dan daerah lainnya tidak tinggi dan petani juga mendapatkan harga yang layak,” katanya.
Dia menjelaskan hasil panen petani Bener Meriah dan Aceh Tengah yang dikumpulkan lewat asosiasi petani tersebut, saat ini juga ikut dipasarkan ke Jakarta, Sumatera Utara, dan Batam.
“Hasil panen yang diangkut melalui udara dengan menggunakan helikopter dan Hercules pembawa bantuan itu merupakan komoditas yang dikumpulkan oleh asosiasi petani yang ikut disesuaikan dengan kapasitas angkutan udara,” katanya.
Ia mengatakan pada Kamis ini, tercatat sekitar 1,5 ton sayur-mayur jenis kol, tomat, dan kentang yang diangkut lewat jalur udara.
Dia menjelaskan jika tidak diangkut via udara maka harga sayur-mayur di daerah terdampak bencana akan anjlok dan justru ikut memperburuk ekonomi masyarakat sekitar.
Ia optimistis dengan adanya sayur-mayur yang diangkut lewat udara ke Banda Aceh dan sekitarnya, akan ikut mempercepat pemulihan ekonomi para petani yang ikut terdampak bencana.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
