Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dinarpus Brebes kerjasama dalam program literasi statistik

Dinarpus Brebes kerjasama dalam program literasi statistik

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

BPS – Dinarpus Brebes kerjasama dalam program literasi statistik
Dalam Negeri   
Editor: Sigit Kurniawan   
Selasa, 19 November 2024 – 19:33 WIB

Elshinta.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang beragam data statistik melalui program literasi statistik. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BPS Kabupaten Brebes dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Brebes. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya data statistik dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala BPS Kabupaten Brebes Windy Prabowo Setiawan menjelaskan program literasi statistik ini dirancang sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara membaca dan memahami data statistik, serta bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, baik dalam konteks pribadi maupun dalam skala yang lebih luas. Dengan meningkatnya literasi statistik, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam mempertimbangkan informasi yang mereka terima, serta mampu menggunakan data sebagai alat untuk mengembangkan potensi diri dan komunitas.

“BPS Kabupaten Brebes menyadari bahwa banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami arti dan manfaat dari statistik. Dalam era informasi yang serba cepat ini, data menjadi sangat penting sebagai acuan dalam pengambilan keputusan, baik oleh individu, organisasi, maupun pemerintah. Oleh karena itu, program literasi ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam memahami berbagai jenis statistik yang ada, termasuk di dalamnya statistik demografi, ekonomi, sosial, dan lingkungan,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (19/11). 

Sementara itu Kepala Bidang Arsip dan perpustakaan Kabupaten Brebes Nelli Silfiah menjelaskan dalam pelaksanaannya program literasi statistik melibatkan berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya ditujukan bagi kalangan akademisi atau profesional, tetapi juga untuk masyarakat umum, termasuk siswa dan mahasiswa.

“Dengan pendekatan yang lebih inklusif, diharapkan semua lapisan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari program ini,” jelasnya.

Kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Brebes sangat penting dalam mendukung keberhasilan program literasi statistik ini. Dinas Perpustakaan berperan dalam menyediakan sumber daya informasi yang diperlukan, seperti buku, artikel, dan bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan statistik. Selain itu, perpustakaan sebagai pusat informasi juga menjadi lokasi yang strategis untuk mengadakan berbagai kegiatan literasi, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan.

Kegiatan literasi statistik ini juga akan melibatkan penggunaan teknologi informasi, seperti pemanfaatan media sosial dan platform digital lainnya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, informasi mengenai statistik dapat disebarluaskan dengan lebih cepat dan efektif, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya kapan saja dan di mana saja.

Dari hasil program literasi ini, BPS Kabupaten Brebes berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengumpulan dan penggunaan data statistik. Masyarakat yang lebih memahami statistik akan lebih berpartisipasi dalam survei dan sensus yang dilakukan oleh BPS, sehingga data yang diperoleh menjadi lebih akurat dan representatif. Hal ini tentu saja akan mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Brebes.

Sebagai bagian dari implementasi program ini, BPS Kabupaten brebes juga akan melibatkan pemuda dan komunitas lokal sebagai duta statistik. Mereka akan dilatih untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang statistik di lingkungan mereka masing-masing. Dengan cara ini, diharapkan literasi statistik dapat berkembang secara berkelanjutan di masyarakat. 

Sumber : Radio Elshinta