Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dilaporkan Hilang Usai Diajak Orang Tak Dikenal, Pelajar di Probolinggo Ditemukan Tewas Mengambang

Dilaporkan Hilang Usai Diajak Orang Tak Dikenal, Pelajar di Probolinggo Ditemukan Tewas Mengambang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Warga Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan penemuan sosok jasad yang sudah membusuk di muara sungai Kedung Galeng, desa setempat, Kamis (2/1/2025).

Setelah penemuan jasad itu disebarluaskan, baru diketahui jenazah tersebut adalah Aurel Candra Saputra (14) warga setempat yang sebelumnya dinyatakan dan dilaporkan hilang pada Senin (30/12/2024).

Saat ditemukan warga, kondisi korban sudah tidak dikenali lagi, bagian tubuhnya juga sudah mulai membusuk. Hanya saja korban ditemukan dengan mengenakan kaos warna hitam serta celana levis pendek.

Kepala Desa Dringu, Kuryadi mengatakan, memang sebelumnya korban dinyatakan hilang dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Bahkan, hilangnya korban yang berpamitan bermain kepada orang tuanya itu disebar di media sosial.

“Warga menemukan korban ini dalam keadaan mengambang di muara sungai Kedung Galeng yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari tempat awal mula korban pamit bermain kepada orang tuanya,” kata Kuryadi.

Sementara itu Kapolsek Dringu Iptu Ansori mengatakan, setelah mendapat laporan adanya penemuan mayat.

Pihaknya langsung mendatangi lokasi dan kemudian membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh.

“Kami masih belum bisa memastikan apakah korban ini meninggal karena jatuh ke sungai atau ada unsur lain. Pihak Satreskrim Polres Probolinggo juga kami libatkan dan masih menunggu hasilnya,” ujar Iptu Ansori.

Sebelum penemuan mayat ini, menurut Iptu Ansori, Polsek Dringu mendapat laporan adanya pelajar yang hilang pada Senin (30/12/2024).

Sebelum dinyatakan hilang, kepada orang tuanya pamit bermain Handphone di sebuah warung tak jauh dari rumahnya.

“Anak yang hilang ini ke warung untuk Wifi an itu menggunakan sepeda pancal dan di warung itu sudah ada 5 teman sebayanya. Tak berselang lama, ada orang tak dikenal mengajak korban dengan mengendarai sepeda motor,” tutur Iptu Ansori.

“Sejak diajak orang tak dikenal ini korban kemudian tidak kembali ke rumahnya dan dinyatakan hilang. Sedangkan handphone nya ditinggal di warung tempat korban bermain dengan teman sebayanya,” pungkasnya