FAJAR.CO.ID, MAROS -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros memang masih melakukan rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros. Namun, tim Pasangan Calon nomor urut 2, Chaidir Syam – Muetazim Mansyur (CSTA) mengaku sudah menyelesaikan penghitungan suara di seluruh TPS di Kabupaten Maros.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara CSTA, Chaerul Syahab saat ditemui Kamis (28/11). Ia mengatakan, jumlah total perolehan suara yang diraih oleh CSTA sebanyak 121.900 suara atau setara dengan 64,06 persen. Sementara untuk kotak kosong atau kolom kosong sebanyak 68.459 suara atau 35,94 persen.
“Total suara sah yang masuk itu sekitar 190-an ribu dari total DPT kita sekitar 278 ribu. Jadi memang tingkat partisipasi pemilih kita yang kurang di Pilkada ini,” katanya.
Data itu, kata Chaerul diambil dari laporan formulir C1 dari seluruh saksi di TPS yang totalnya sebanyak 604 orang. Sehingga, akurasi rekapan hasil suara internal itu sudah dapat dikatakan 100 persen valid.
“Hasil itu kita memang dapatkan dari formulir C1 di setiap saksi TPS kami. Jadi boleh dibilang ini sudah 100 persen valid,” sebutnya.
Menurut Chaerul, kemenangan yang diraih oleh pasangan CSTA itu terbilang signifikan. Pasalnya, di barisan penggerak kotak kosong, diisi oleh tokoh-tokoh politik yang juga punya pengaruh di masyarakat.
Sebut saja, mantan Bupati Maros dua periode, Hatta Rahman dan beberapa tokoh lain di Maros yang berharap akan ada Pilkada ulang jika kotak kosong menang.
“Kalau boleh dibilang, kita ini dikeroyok oleh sejumlah tokoh besar yang tidak bisa dipungkiri punya pengaruh di masyarakat. Tapi hasil akhirnya kita bisa lihat sendiri. Selisih kemenangan kita lebih dari 50 ribuan suara,” paparnya.