Jakarta, Beritasatu.com – Legenda musik Irlandia, Sinéad O’Connor, meninggalkan warisan sebesar 1,7 juta pound sterling untuk ketiga anaknya. Ia bahkan berpesan agar anak-anaknya bisa memanfaatkan semua harta yang masih ia miliki meski telah meninggal dunia pada 26 Juli 203 lalu.
Wasiat tersebut sekaligus membantah tuduhan banyak orang yang menyebutnya bangkrut. Nyatanya hingga saat ini popularitas dan pundi-pundi kekayaan Sinead O’Connor masih terus terisi.
Jumlah wasiat itu terungkap dalam dokumen yang dibacakan resmi pada Sabtu (25/1/2025). Dalam dokumen itu juga disebutkan bahwa nilai warisan dikurangi untuk pembayaran utang, biaya pemakaman, dan pengurusan hukum sehingga menjadi 1,4 juta pound sterling.
Hanya saja jumlah tersebut diyakini masih terus berlanjut menngingat masih banyak hak cipta yang dimiliki Sinead O’Connor. Ia bahkan mengizinkan anak-anaknya untuk merilis ulang album-albumnya jika memang diperlukan.
“Manfaatkan musik saya semaksimal mungkin,” sebut Sinead O’Connor dalam wasiatnya.
Meskipun pensiun dari musik pada 2003, Sinead O’Connor memang masih terus berkarya, dan album terakhirnya, I’m Not Bossy, I’m the Boss, dirilis pada 2014. Hingga saat ini, musiknya tetap diminati, dengan lebih dari 4,8 juta pendengar bulanan di Spotify. Hal ini menunjukkan warisan abadi yang ditinggalkan oleh sang legenda.
Diketahui Sinead O’Connor memiliki empat orang anak yakni Jake (36), Roisin (27), Shane Lunny (17), dan Yeshua (16) yang mendapatkan hak wasiat. Namun, Shane Lunny meninggal dunia pada usia 17 tahun pada awal 2022.
