Diinisiasi Wali Kota Agustina, Program Keluarga Cemara Diapresiasi Para Ibu Regional 19 September 2025

Diinisiasi Wali Kota Agustina, Program Keluarga Cemara Diapresiasi Para Ibu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 September 2025

Diinisiasi Wali Kota Agustina, Program Keluarga Cemara Diapresiasi Para Ibu
Penulis
KOMPAS.com
– Inovasi “Keluarga Cemara” yang dicetuskan oleh Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, mendapat apresiasi hangat dari para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat.
Salah seorang ibu hamil, Hesti (42), mengungkapkan rasa syukur atas program percepatan pencegahan dan penurunan
stunting
yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tersebut.
“Saya sangat berterima kasih dengan adanya program ini sebab sangat membantu kehamilan saya yang sudah memasuki bulan ke tujuh,” katanya.
Sejak adanya program Keluarga Cemara, Hesti mengaku lebih bersemangat datang ke Posyandu karena mendapatkan perhatian langsung dari tenaga kesehatan.
“Saya merasa diperhatikan dan diingatkan melalui WA (WhatsApp) untuk tidak lupa datang, untuk tidak lupa cek kesehatan,” katanya usai mengikuti kegiatan Keluarga Cemara di Puskesmas Krobokan pada Jumat (19/9/2025).
Lebih lanjut, ibu yang tengah mengandung buah hati ke empat ini menuturkan, selain mendapatkan informasi kesehatan, dirinya mengaku bahagia bisa mengikuti senam ibu hamil sebagai bekal mempersiapkan diri untuk proses persalinan.
“Menyenangkan sekali sebab bisa bekumpul dengan ibu-ibu yang lain, serta membantu meningkatkan kesehatan saya selama kehamilan dan calon jabang bayi saya,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Rita (35). Ibu satu anak berusia tiga tahun ini menyambut baik kegiatan Keluarga Cemara yang berkaitan dengan pemantauan tumbuh kembang balita maupun layanan gizi dan kesehatan yang berkelanjutan.
“Sebagai ibu satu anak, saya merasa senang sekali ada kegiatan ini. Senoga anak-anak khususnya di RW 12 (Kelurahan Krobokan) bisa terbebas dari
stunting
,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, dalam kesempatan tersebut menyatakan, program Keluarga Cemara hadir sebagai salah satu cara menyehatkan keluarga-keluarga di Kota Semarang.
Caranya adalah dengan berfokus pada percepatan penurunan
stunting
, mengingat pencegahan
stunting
mesti dilakukan sejak dini agar melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Keluarga Cemara ini hadir agar ibu-ibu sehat semua, bisa konsultasi langsung dengan tenaga kesehatan, jadi jika ada indikasi kurang ini atau terlalu gemuk (misalnya), bisa langsung tertangani,” ujar Agustina saat menyampaikan motivasi di tengah-tengah para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.
Wali Kota menambahkan bahwa segala layanan dasar kesehatan dan gizi pada Keluarga Cemara di Posyandu, khususnya kepada ibu dan anak, tidak dipungut biaya.

Kabeh
gratis buat ibu dan anak. Untuk itu saya minta yang rajin ke Posyandu, yang rutin datang, ikuti program kegiatannya, biar ibu dan anak sehat semua,” tuturnya.
Sebagai informasi, Keluarga Cemara atau Keluarga Khusus untuk Cegah Stunting dan Masalah Gizi Terintegrasi merupakan inovasi program untuk mempercepat pencegahan dan penurunan angka
stunting
di Kota Semarang.
Program Keluarga Cemara juga sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemkot Semarang dalam menciptakan generasi unggul yang sehat dan bebas dari stunting.
Sebagai program inisiatif, promotif, dan preventif, Keluarga Cemara berfokus pada peningkatan pengetahuan serta kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gizi.
Program ini menyasar tiga kelompok utama yang memiliki peran krusial dalam siklus kehidupan, yaitu remaja, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita.
Diluncurkan pada Rabu (10/9/2025), program Keluarga Cemara memiliki berbagai kegiatan menarik dan interaktif, seperti kelas edukasi interaktif, pemeriksaan kesehatan, pemberian suplemen gizi, hingga kegiatan kreatif dan edukatif.
Melalui pendekatan yang holistik dan menyenangkan, Keluarga Cemara diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan mengubah perilaku menjadi lebih sehat secara berkelanjutan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.