Dihadiri Prabowo, Khofifah Minta Maaf Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Potensi Picu Kemacetan

Dihadiri Prabowo, Khofifah Minta Maaf Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Potensi Picu Kemacetan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU yang dihelat di Jatim Expo besok Senin (10/2/2025), akan berpotensi menimbulkan kemacetan jalan.

Dikatakannya, pembukaan kongres akan dilaksanakan besok sekitar pukul 14.00 WIB dengan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibrang Rakabuming Raka dan dihadiri 7.000 orang jamaah dari berbagai penjuru daerah Indonesia. 

Khofifah menitipkan permohonan maaf pada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU akan berbarengan dengan jam pulang kantor. Sehingga diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan. 

Pihaknya dikatakan sudah rapat dengan Dirlantas Polrestabes Surabaya. Dari koordinasi tersebut, untuk mengurangi kemacetan, sepanjang jalan Frontage Road di depan Jatim Expo akan ditutup. 

Di depan Jatim Expo sendiri hanya akan digunakan untuk drop off tamu dan tidak ada pick up penumpang. Lokasi depan venue akan digunakan hanya untuk drop off dan pick tamu VIP.

Sedangkan kantong parkir akan dipusatkan di UINSA dan Maspion Square. Jamaah saat bubar acara akan berjalan ke titik parkir kendaraan masing-masing. 

“Kami turut menitipkan pesan maaf jikalau besok lalu lintas di sekitar Jatim Expo akan terganggu. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa mengambil jalur alternatif seperti kawasan Jemursari atapun MERR untuk menghindari titik kepadatan,” pungkasnya. 

Dalam kongres ini Muslimat NU ditegaskan Khofifah akan meluncurkan tiga program nasional. Yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).

Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Seperti program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan pada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

Sedangkan Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampang.

“Sedangkan Mustika Segar adalah program senam sehat yang diinisiasi oleh istri Rektor Unesa, yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah