Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Hujan dengan intensitas sangat lebat disertai angin kencang kembali menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Bangkalan, termasuk di akses menuju Jembatan Suramadu, Sabtu (4/1/2025) sekitar 15.17 WIB.
Akibatnya, beberapa pohon di dua jalur tujuan Madura dan Surabaya tumbang hingga menutup akses.
Kapolsek Burneh, Iptu Herly mengungkapkan, sedikitnya tiga pohon berukuran besar tumbang di akses Suramadu setelah diterjang angin kencang, sekitar 50 meter ke arah Selatan Polsek Burneh.
Sejumlah personel Polsek beserta Koramil Burneh bersama anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan menuju lokasi kejadian untuk mengatur lalu linta serta melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang.
“Baru saja saya mengingatkan anggota untuk siaga, karena memang awan mendung berwarna pekat dan hembusan angin tidak teratur. Pohon tumbang itu ada dua lokasi, satu lokasi masuk Masaran Kecamatan Tragah dan satu titik masuk Desa/Kecamatan Burneh,” singkat Herly kepada Tribun Jatim Network.
Semetara Kapolsek Tragah, Iptu Nurul Hidayat menambahkan, pihaknya menempatkan sejumlah personel di simpang tiga Jalan Raya Nyorondung atau sekitar 2 Km sebelum pintu masuk akses Suramadu. Itu dilakukan untuk mengalihkan arus lalu lintas agar kemacetan kendaraan tidak semakin panjang.
“Kami arahkan kendaraan untuk melewati jalur Desa Alang-alang yang tembus ke simpang empat akses Suramadu. Atau sisi selatan dari lokasi tumbangnya pohon di akses Suramadu. Sementara ini kami belum mendata berapa titik pohon tumbang, personel kami arahkan ke Cantikan, timur pintu masuk akses Suramadu,” ungkap Hidayat.
Di tempat terpisah, angin kencang disertai hujan dengan intensitas sangat lebat juga melintasi Kampung Jaddih Utara, Desa Jaddih, Kecamatan Socah.
Atau sekitar 6 Km ke arah Timur dari lokasi tumbangnya pohon di akses Suramadu.
Meski tidak menimbulkan kerusakan atau pohon roboh, namun kencang dan kerasnya deru suara angin memantik seorang pria, Gofur, warga desa setempat mengumandangkan suara adzan.
Tindakan spontan itu dilakukan dengan harapan, hempasan angin kencang bisa segera mereda.
Hingga pukul 16.35 WIB, hujan masih menyisakan rintik gerimis dan terjangan angin sudah mereda. Namun personel gabungan TNI/Polri serta BPBD Bangkalan masih melakukan evakuasi di akses menuju Jembatan Suramadu.