Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Didukung Pemerintah, BYD Kebut Pembangunan Pabrik di Subang

Didukung Pemerintah, BYD Kebut Pembangunan Pabrik di Subang

Jakarta, CNN Indonesia

Raksasa teknologi asal China, BYD mengklaim telah mempercepat pembangunan pabrik yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Pabrik ditargetkan siap beroperasi pada awal 2026 dengan dukungan pemerintah.

Liu Xueliang selaku General Manager BYD Asia-Pacific mengatakan pabrik ini menjadi salah satu yang tercepat pembangunannya.

“Pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, karena sebelumnya untuk membuat pabrik mobil listrik di China dan di Thailand membutuhkan waktu 10-16 bulan. Namun jika didukung pemerintah, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik dan memulai produksi komersial pada awal 2026,” ungkap Liu beberapa waktu lalu disitat dari siaran resmi BKPM, Selasa (31/12).

Percepatan pembangunan pabrik ini disampaikan Liu saat Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menemui sejumlah perusahaan otomotif di China.

Rosan yakin pembangunan pabrik BYD di Indonesia berdampak pada pemberian nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja hingga mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai target pengurangan emisi karbon pada 2060.

“Terlebih lagi saat ini perusahaan tidak hanya melihat pasar Indonesia yang cukup besar tetapi juga untuk pasar ekspor,” ucap Rosan.

Rosan menjelaskan BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150 ribu unit per tahun. Namun ia tak mengungkap berapa penambahan kapasitas produksi yang dimaksud.

BYD juga akan melakukan pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) premium di awal tahun depan.

“Penambahan kapasitas produksi ini rencananya akan menambah total tenaga kerja dari sebelumnya 8.700 orang menjadi 18.814 orang,” tutur Rosan.

Menyoal percepatan infrastruktur di sekitar kawasan industri, di Subang, Jawa Barat, Rosan berjanji akan mempercepat pembangunan infrastruktur termasuk jalan tol dan akses jalan ke Pelabuhan Patimban, Subang.

Rosan juga menyampaikan dukungan pemerintah kepada perusahaan berupa percepatan penerbitan perizinan dan insentif penanaman modal.

Pabrik BYD di Indonesia akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN. Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 hektare dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 hektare.

(can/mik)

[Gambas:Video CNN]