Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Diduga Sering Mengejek Tetangga, Nenek ini Ditarik dan Dibacok saat Antar Cucu ke Sekolah

Diduga Sering Mengejek Tetangga, Nenek ini Ditarik dan Dibacok saat Antar Cucu ke Sekolah

TRIBUNJATIM.COM – Seorang nenek dibacok oleh tetangga desanya saat sedang mengantar cucu ke sekolah.

Nenek berinisial NLS (59) itu dibacok oleh tetangga desanya sendiri berinisial KB (43) di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (29/11/2024) pagi.

Pelaku kini telah ditangkap polisi akibat perbuatannya.

Menurut polisi, korban diduga sering mengejek pelaku.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Seksi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Ia menjelaskan, penusukan terjadi karena KB merasa tersinggung akibat ejekan yang sering dilontarkan NLS.

“Pengakuan tersangka (KB) melakukan perbuatannya karena tersinggung sering diejek korban. Tersangka merupakan tetangga satu desa dengan korban,” kata Diatmika, Senin (2/12/2024).

Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 07.00 Wita di pinggir jalan raya Desa Pancasari.

Saat itu, NLS sedang mengantar cucunya ke sekolah. Ketika hendak menyeberang jalan, sang nenek tiba-tiba ditarik dari belakang oleh KB.

Dalam serangan tersebut, KB membacok NLS menggunakan sabit yang mengenai leher belakang korban.

Korban pun berteriak meminta tolong. “Korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit. Pelaku sempat melarikan diri usai melakukan pembacokan terhadap korban,” imbuh Diatmika.

Saat ini, NLS masih dirawat di RSUD Buleleng, sementara KB telah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Sukasada.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah sabit yang diduga digunakan untuk membacok korban.

KB telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, yang mengancamnya dengan hukuman penjara hingga lima tahun.

Sementara itu, peristiwa penusukan lainnya juga pernah terjadi di Kalimantan Barat.

Seorang penjual nanas berbuat nekat usai dagangannya ditawar cuma Rp 2 ribu.

Penjual nanas itu berinisial SP (64) .

Ia ditangkap polisi setelah menikam korban berinisial SD (63) di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kronologi kejadian pun terungkap.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, mengungkapkan bahwa korban mengalami luka tusuk dan saat ini tengah menjalani perawatan medis.

“Untuk terduga pelaku sudah kami amankan dan sedang proses pemeriksaan,” kata Hariyanto dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024).

Saat itu, pelaku sedang berjualan buah nanas di pinggir jalan Sungai Raya Dalam.

Tak lama kemudian, datang korban berniat untuk membeli dan meminta harga Rp 2.000 per buah.

“Ternyata tawaran harga tersebut membuat pelaku emosi dan langsung mengambil pisau pengupas nanas lalu menusukkannya ke punggung korban,” jelas Hariyanto, melansir dari Kompas.com.

Setelah menikam korban, pelaku melarikan diri, sementara korban segera dibawa ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk mendapatkan perawatan.

“Berdasarkan laporan korban dan keterangan saksi, kami berhasil menangkap pelaku dan membawanya untuk pemeriksaan,” ungkapnya.

Hariyanto memastikan bahwa kasus ini ditangani secara profesional.

Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir, karena polisi akan menangani kasus ini secara serius dan profesional demi menjaga keamanan dan ketertiban,” tutup Hariyanto.

Sebelumnya, seorang penjual es doger syok karena ulah pelanggannya.

Pelanggan yang bernama Feri Andriansyah (33) mendadak membacoknya dan marah-marah.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Video pria bacok penjual es doger pun viral di media sosial.

Kala itu korban berjualan es doger di Jalan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kamis (28/11/2024).

Dalam video itu, pelaku yang mengenakan jas hujan berwarna oranye tampak berteriak-teriak dan merusak gerobak es milik korban.

Setelah itu, pelaku mengejar korban sambil mengayunkan golok ke arah tubuhnya.

Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.

Pelaku yang bernama Feri Andriansyah (33) awalnya berpura-pura ingin membeli es doger dari korban.

Ketika korban sedang membungkus pesanan, pelaku tiba-tiba pergi ke rumahnya dan kembali dengan membawa sebilah golok.

“Pelaku kemudian marah dan berteriak kepada korban, menuntut agar diberi sebungkus es doger gratis,” kata Rizal melalui pesan singkat pada Jumat (29/11/2024), melansir dari Kompas.com.

Karena terkejut melihat pelaku yang mengamuk, korban segera melarikan diri.

Namun, pelaku mengejar korban dan mengayunkan goloknya ke arah korban, yang mengakibatkan luka bacok di bagian pinggang sebelah kiri.

“Korban mengalami luka robek terbuka di bagian pinggang kiri dan harus dilarikan ke RS Al-Islam Bandung untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, gerobak es doger milik korban juga rusak dan tidak bisa digunakan lagi,” ujar Rizal.

Polisi telah mengidentifikasi pelaku dan kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Identitas pelaku sudah kami dapatkan, tinggal menunggu proses penangkapan,” kata Rizal.

Kasus Penikaman Lainnya

SM, warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tega melakukan penusukan kepada AR wanita berusia 35 tahun, Senin (12/8/2024) malam.

Kapolsek Rowokangkung, Iptu Murjito membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kejadian bermula ketika pelaku merasa kesal pesan singkat maupun telepon yang ia kirimkan tak kunjung dibalas oleh korban.

Diduga antara korban dan pelaku terlibat hubungan khusus alias selingkuh.

Korban diketahui telah memiliki suami.

Pelaku tak kuasa menahan amarahnya. Kemudian pria berusia 55 tahun tersebut nekat mendatangi rumah korban.

Ia pun kemudian gelap mata dengan melakukan penusukan terhadap korban yang saat itu lagi rebahan sambil bermain telepon genggamnya.

“Motif terduga pelaku ini karena sudah gelap mata akibat telpon dan chatnya tidak kunjung dibalas oleh korban. Maka terduga pelaku melakukan penusukan beberapa kali ke arah tubuh korban,” terang Kapolsek Rowokangkung ketika dikonfirmasi.

Sang suami dari korban kemudian mendengar teriakan istrinya dari dalam rumah.

Ia pun kemudian bergegas menolong istrinya

Sang suami kemudian bersama warga melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian, hingga akhirnya tersangka dapat ditangkap.

“Kami turut mengamankan senjata tajam jenis pisau yang mengenai tubuh korban, wajah korban dan tangan korban,” jelasnya.

Kini pelaku telah ditangkap polisi. Akibat perbuatannya pelaku harus berurusan dengan hukum.

“Kasusnya kini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Lumajang. Akibat perbuatannya tersangka dijerat tindak pidana penganiayaan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat 2 KUHP,” ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com