Diborong Raffi Ahmad! Sepatu Sutera UMKM Malang Kini Jadi Sorotan

Diborong Raffi Ahmad! Sepatu Sutera UMKM Malang Kini Jadi Sorotan

Malang, Beritasatu.com – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal senilai Rp 1,7 juta di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025). 

Kedatangan Raffi Ahmad dan Nagita alias Gigi menarik perhatian pengunjung termasuk para pelaku UMKM di ruang pameran KEK Singhasari. Raffi dan Gigi jadi sasaran swafoto. Keduanya juga membeli produk UMKM lokal di pameran itu. 

Salah satu stand UMKM yang dikunjungi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yakni KUPU Sutera milik Arianto Nugroho, warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. 

Raffi tertarik dengan produk lokal dari KUPU Sutera. Ayah Raffatar ini mengatakan produk berbahan sutera masih minim di Indonesia. 

“Jika ada ukuran 42 dan 37 saya beli deh, karena saya suka brand lokal seperti ini,” kata Raffi Ahmad di depan stand KUPU Sutera. 

Selain memborong dua jenis sepatu sporty dan slip on, Raffi juga mengaku akan memesan kain sutera dengan jumlah banyak untuk digunakan sebagai bahan dasar produk fesyen lain. 

“Nanti kami pesan lagi, tadi sudah berkomunikasi dengan owner (UMKM KUPU Sutera),” ujarnya. 

Raffi Ahmad berjanji siap menjalin komunikasi antara KEK Singhasari dan pemerintah pusat, untuk kemajuan UMKM dan produk lokal, termasuk menciptakan generasi emas di Malang.  

“Saya akan komunikasikan ini ke Kementerian Kebudayaan, Kementerian Ekonomi Kreatif. Tentunya Pak Presiden Prabowo juga sangat konsen terutama dengan sumber daya muda dan generasi muda. Generasi muda apapun itu penerus yang akan menuju Indonesia emas,” ungkapnya. 

Owner KUPU Sutera Arianto Nugroho mengaku senang produk unggulannya diborong oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Produk senilai Rp 1,7 juta ini langsung dibungkus dan dibawa ke Jakarta. 

“Tadi Mas Raffi dan Mbak Gigi beli dua pasang, mereka beli warna cokelat dan biru. Itu produk limited edition kami,” kata Arianto. 

Ke depan, ia berharap ada sentuhan dan dorongan dari pemerintah pusat untuk perkembangan produk lokal di Kabupaten Malang. Terlebih menurutnya produk lokal masih minim peminat dan cenderung kalah dengan produk luar negeri. 

“Tentu saja kami butuh sentuhan. Karena sementara ini yang dikenal masyarakat produk sutera yang dari berasal China. Padahal prodak China itu dipabrikasi, dicampur dengan bahan tertentu biar kelihatan mengkilap. Sedangkan di Indonesia sendiri ada produk sutera yang bagus, jadi kami perlu sentuhan untuk memperkenalkan produk kami,” pungkasnya setelah dikunjungi Raffi Ahmad dan Nagita.