Dianggap Melakukan Pembiaran, Kades Tanggulangin Tutup Tambang Pasir
Tim Redaksi
KEBUMEN, KOMPAS.com
– Kepala Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah,
Moh Kasimin
, memutuskan menutup aktivitas
penambangan pasir
di wilayahnya.
Penutupan ini dilakukan untuk mengatasi anggapan pembiaran serta mendukung rencana pengembangan
pariwisata desa
.
Penutupan penambangan pasir diumumkan secara langsung kepada para penambang pada Senin (14/7/2025), dan disaksikan oleh perwakilan dari Jajaran Polres dan Kesbangpol Kebumen.
Keputusan ini juga didasarkan pada Peraturan Desa (Perdes) Tanggulangin.
Kades Moh Kasimin menjelaskan, penutupan ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada para penambang.
“Tadi kita rapat bersama dan memutuskan untuk menutup sementara penambangan pasir. Sebelumnya kami terus melakukan sosialisasi. Tapi saat ini tegas kita tutup,” ujarnya.
Dalam Perdes yang ditetapkan pada tahun 2017, terdapat ketentuan yang melarang penambangan pasir dilakukan dalam jarak 20 meter dari tepi sungai.
Namun, Kasimin mengungkapkan bahwa banyak pelanggaran yang terjadi meskipun sosialisasi telah dilakukan.
“Pelanggaran-pelanggaran terus terjadi meski kerap sosialisasi. Hari ini tegas kita tutup,” tandasnya.
Kasimin juga menambahkan bahwa para penambang yang merupakan warga desa sebenarnya lebih mudah untuk diarahkan.
Namun, masalah muncul karena banyak penambang yang berasal dari luar desa, yang sulit untuk dikendalikan.
“Kalau warga kami Insya Allah mudah dan bisa menerima. Namun sepertinya diketahui bersama sebagian besar penambang pasir justru dari luar desa,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan warga, Marsum, menyatakan dukungannya terhadap keputusan desa.
Ia berharap agar pembangunan tempat wisata segera direalisasikan, sehingga dapat menjaga penghasilan para penambang dan mencegah pengangguran.
“Ya saya menyetujui apa aturannya desa. Kita mengikuti. Jumlah penambang ada ratusan. Kalau yang warga sini kisaran 40-an orang. Mudah-mudahan wisata segera terlaksana,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Desa Tanggulangin dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik, sekaligus memberikan solusi bagi para penambang pasir yang terdampak penutupan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Dianggap Melakukan Pembiaran, Kades Tanggulangin Tutup Tambang Pasir Regional 14 Juli 2025
/data/photo/2025/07/14/6874f9d281e00.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)