Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Diam-diam Yati Pesek Nangis Dihina Gus Miftah 2 Tahun Lalu, ‘Salah Aku Opo’, Erick Estrada Meradang

Diam-diam Yati Pesek Nangis Dihina Gus Miftah 2 Tahun Lalu, ‘Salah Aku Opo’, Erick Estrada Meradang

TRIBUNJATIM.COM – Erick Estrada mengaku geram ketika tahu Yati Pesek dihina Gus Miftah.

Tak ayal, Yati Pesek bahkan menangis dan mempertanyakan kesalahannya sampai-sampai si pendakwah bersikap demikian.

Meski terjadi dua tahun lalu, cerita aktor ini menjadi perhatian publik.

Terlebih-lebih Gus Miftah belakangan sempat viral gegara mengejek penjual es teh.

Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini bahkan mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Menurut pengakuan Erick Estrada, curhatan Yati Pesek terungkap setelah tampil bersama Gus Miftah di sebuah acara.

“Ada video 2 tahun yang lalu, dia itu udah cerita ‘lek waktu aku perform sama dia itu kok dia kayak menghina ya’,” ucap Erick Estarada lewat media sosialnya, Sabtu (7/12/2024).

“Terus ‘kenapa mbak?’ ‘aku sakit hati le, aku mau ngadu sama siapa, aku pas pulang ke rumah aku bisanya nangis, aku ngadu sama gusti Allah’,” imbuhnya.

Erick Estarda lalu menunjukkan rekaman suara Yati Pesek saat curhat kepada dirinya soal Gus Miftah.

“Dia voice saya kaya gini,” kata Erick Estarda.

Di voice note tersebut terdengar, Yati Pesek curhat dirinya dihina dengan sebutan yang sangat tidak pantas oleh Gus Miftah.

Yati Pesek mengaku hatinya terasa sangat sakit. Ia merasa tak memiliki salah apa-apa terhada Gus Miftah.

“Aku diem aja, hati aku sakit banget, aku dari kecil jadi seniman sampai tua itu demi menjaga budaya aku, aku tidak asal-asalan, aku menjaga tata krama dan budi perkerti,” ucap Yati Pesek.

“Tapi kok Miftah kayak gitu, dia ngantain aku bajingan, dia ngataian aku lont*, salah aku opo?”

“Teruskan seni budaya kita ya nak,” imbuhnya.

Mendengar kembali voice note Yati Pesek, air mata Erick Estarda mengalir deras.

“Jujur aku sakit hati banget sumpah,” ucap Erick Estarda.

Dua tahun berlalu, ternyata Gus Miftah belum juga meminta maaf kepada Yati Pesek.

Kini setelah video penghinaan tersebut viral kembali, Gus Miftah didesak Erick Estarda untuk segera menemui Yati Pesek.

“Buat Mas Miftah ayo silaturahmi, minta maaf, minta maaf,” kata Erick Estarda.

“Aku hormat banget sama sampean,”

“Sampai hari ini dia masih sakit hati walau sudah memaafkan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Miftah buka suara mengenai hal ini.

Menurutnya, peristiwa dialog dirinya dengan Yati Pesek itu sudah berlalu. Namun belakangan, videonya baru viral di media sosial.

“Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit. Insyaallah hubungan saya dengan beliau yang terbaik. Kalaupun itu diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa?” ujarnya.

Dia merasa setiap orang punya masa lalu. Dia percaya orang yang buruk bisa memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari.

“Artinya memang saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu, dan orang jelek saya meyakini pasti ada masa depan,” ujarnya.

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Yati Pesek. Dia akan mengunjungi Yati Pesek di Sragen, Jawa Tengah.

“Saya sudah berkomunikasi dengan abah saya Sragen. Dan saya setelah ini insyaallah akan bersilaturahmi dengan beliau,” kata Miftah.

Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, mengundurkan diri, Jumat (6/12/2024).

Padahal, pria yang akrab dipanggil Gus Miftah ini baru resmi menjabat sejak 22 Oktober 2024 atau hampir dua bulan.

Usut punya usut, pengunduran diri ini dilakukannya usai viral menghina penjual es teh bernama Sunhaji di suatu acara.

Hal ini tentu menjadi sorotan publik berhubung muncul petisi untuk memecat Gus Miftah.

Namun, apa sebetulnya alasan Gus Miftah mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden?

Apakah karena menyesal mengolok-olok Pak Sun?

Miftah mengaku, keputusan dirinya mundur bukan kerena tekanan dari pihak manapun.

Ia menyebut keputusan tersebut diambilnya sebagai bukti rasa cintanya kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun bukan karena permintaan siapapun.”

“Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat kepada bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucap Miftah, dikutip dari YouTube Tribunnews.

Sambil menangis, Miftah menyebut tanggung jawabnya begitu mendalam terhadap Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.

“Tanggung jawab saya sangat mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Namun Miftah menegaskan, bahwa keputusannya itu bukan langkah akhir untuk kiprahnya di dalam pemerintahan Indonesia.

Melainkan keputusan itu sebagai langkah awal dirinya untuk terus berkontribusi terhadap negara.

“Keputusan ini bukanlah sebuah akhir ataupun langkah mundur.”

“Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam,” ujarnya.

Seperti diketahui, nama Gus Miftah belakangan ini menjadi sorotan publik.

Hal tersebut buntut viralnya video dirinya yang menghina penjual es saat mengisi di kajiannya di Magelang, Jawa Tengah.

Setelah viral di media sosial, banyak pihak yang mendesak Miftah untuk mundur sebagai Utusan Khusus Presiden.

Hal ini tampak dari mencatnya sejumlah petisi.

Petisi ini mencapai tujuh, meminta Gus Miftah dicopot ata mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan.

Petisi tersebut mulai bermunculan di laman change.org.

Dari tujuh petisi itu, ada satu petisi untuk menolak Miftah Maulana karena dinilai suka merendahkan sesama manusia.

Hingga Jumat (6/12/2024), satu dari tujuh petisi sudah ada yang mendapatkan tanda tangan dari 199.782 orang.

Petisi berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden” itu dibuat oleh Dika Prakasa pada (4/12).

Dika menyebut, tidak pantas seorang yang banyak bicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar kepada orang lain di depan umum.

Lebih lanjut, tindakan Gus Miftah dinilai tak sesuai dengan yang diajarkan Presiden Prabowo Subianto.

—– 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.