Di Konferensi Kemenangan Gaza, Aliansi Bela Palestina Bawa Dukungan Besar dari Indonesia

Di Konferensi Kemenangan Gaza, Aliansi Bela Palestina Bawa Dukungan Besar dari Indonesia

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) yang terdiri dari beberapa ormas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina.

Tak hanya di Indonesia, mereka juga menyuarakan dukungan untuk Palestina di dunia internasional.

Terbaru, ARI-BP menyuarakan hal itu dalam konferensi bertema “Kemenangan Gaza adalah Tanggung Jawab Umat” yang tengah berlangsung di Istanbul, Turki dan diselenggarakan oleh Koalisi Global untuk mendukung Al Quds dan Palestina.

Sekretaris ARI-BP, Oke Setiadi mengatakan, konferensi ini merupakan bagian dari konferensi tahunan “Pelopor” yang ke-14.

Acara tersebut diikuti oleh puluhan tokoh nasional, media, budaya, sosial, serikat pekerja, intelektual, dan pemuda, serta lembaga aktif dari sekitar 60 negara di seluruh dunia.

Hadir pula dalam konferensi ini para tokoh perlawanan, ulama, tahanan yang dibebaskan, dan para pimpinan penggerak rakyat.

Oke menuturkan, acara ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, berisi serangkaian sesi khusus, lokakarya, dan presentasi video.

“Terdapat juga pameran seni budaya dan karya intelektual, yang mengingatkan dunia akan penderitaan anak-anak dan perempuan Gaza, tahanan di dalam penjara penjajah, dan pengorbanan para jurnalis dan profesional media,” kata Oke dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

Oke mengatakan, semua kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan gagasan perlawanan, keteguhan, dan kegigihan rakyat Palestina.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran di kalangan Umat Islam yakni permasalahan Palestina adalah permasalahan Umat Islam.

Oke menyampaikan, dalam konferensi yang digelar Sabtu (26/4/2025) malam waktu Istanbul, telah dipresentasikan kegiatan aksi bela Palestina bersama ARI-BP dan MUI, beserta berbagai ormas dan tokoh berbagai agama di Indonesia, dan di beberapa negara Asia Tenggara, pasca terjadinya Thufanul Aqso.

“Rangkaian aksi tersebut mendapat dukungan dari berbagai tokoh lintas agama di Indonesia, sehingga dukungan atas kemerdekaan Palestina sangat besar di Indonesia.

Terlebih dukungan Pemerintah Indonesia yang luar biasa, sehingga kami berharap rakyat Gaza dan Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya,” paparnya.

Selain itu, ujar dia, ketika ICJ (Int’l Court Justice) mengeluarkan keputusannya, di  Juli 2025 mendatang, seluruh negara di Asia Tenggara mendukung keputusan tersebut.

“Padahal kita tahu beberapa negara di Asia Tenggara, memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak lama, dan ada yang dimulai sejak penjajahan dimulai di Palestina, dan inilah bukti nyata Gaza menyatukan kita,” ucapnya.