Di Balik Rantai Distribusi Energi, Ada Awak Terlatih dan Siap Hadapi Risiko

Di Balik Rantai Distribusi Energi, Ada Awak Terlatih dan Siap Hadapi Risiko

Liputan6.com, Jakarta – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memperkuat komitmennya terhadap keselamatan distribusi energi dengan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi khusus bagi awak angkutan barang berbahaya (AKBB), menggandeng Indosafe Pratama Ascarya sebagai mitra pelaksana.

Kegiatan ini berlangsung selama dua gelombang pada 16–18 Juni dan 19–21 Juni 2025, bertempat di Terminal LPG Tanjung Perak – Integrated Terminal Surabaya, dan diikuti oleh 54 awak kendaraan operasional.

Program dirancang merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 Tahun 2021 tentang kompetensi personel pengangkut barang berbahaya. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan sekaligus kesadaran risiko dalam proses distribusi BBM dan LPG.

Selama pelatihan, peserta menerima materi teori dan praktik langsung di lapangan. Instruktur berpengalaman, Zanuar Ziksandi dan Disma Prasaja, memandu sesi demi sesi guna memastikan pemahaman menyeluruh mengenai protokol keselamatan.

Pelatihan ini menjadi bagian dari langkah preventif perusahaan untuk meminimalkan potensi kecelakaan kerja serta menjaga kelancaran rantai distribusi energi di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami ingin memastikan seluruh awak angkutan memiliki kompetensi memadai dalam menangani barang berisiko tinggi,” ujar perwakilan dari Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

Program ini sekaligus memperkuat budaya kerja yang disiplin dan berorientasi pada keselamatan operasional, terutama dalam menangani bahan bakar yang memiliki potensi bahaya tinggi jika tidak ditangani dengan prosedur tepat.

Melalui pelatihan tersebut, peserta tidak hanya memahami kewajiban regulatif, namun juga mampu menerapkannya langsung saat bertugas di lapangan, termasuk dalam kondisi darurat sekalipun.

Selain itu, sertifikasi yang diperoleh juga menjadi bukti sahih bahwa setiap awak kendaraan telah memenuhi standar nasional dalam menjalankan peran vital mereka di sektor distribusi energi.