Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Derita Warga Gaza Gegara Israel, Gali Makanan di Bawah Reruntuhan

Derita Warga Gaza Gegara Israel, Gali Makanan di Bawah Reruntuhan

Jakarta, CNN Indonesia

Sejumlah warga di Gaza menderita akibat agresi Israel, sampai harus menggali bahan makanan seperti sekantong tepung dari balik reruntuhan bangunan.

Salah satu warga Gaza harus membawa enam botol minyak untuk menggali kemungkinan sisa stok makanan di antara reruntuhan. 

Sekelompok warga lain bahkan harus sampai berdebat demi menemukan sekantong tepung, teh, bahkan selimut. 

Aktivitas semacam itu merupakan pemandangan sehari-hari di Dier Al Balah, Gaza, usai kota wilayah ini hancur digempur Israel.

“Ini kekacauan,” kata seorang warga kepada CNN pada awal pekan ini.

Dia berdiri di belakang kerumunan orang yang mencari perbekalan di tengah reruntuhan.

Warga lain yang rumahnya hancur karena serangan Israel, Kamil Al-Raie, mengatakan kelaparan telah mendorong warga Gaza melakukan tindakan putus asa itu.

“Lihatlah orang-orang itu. Ini semua karena kelaparan,” kata Al Raie.

Menurut Program Pangan Dunia PBB (WFP), seluruh penduduk Gaza membutuhkan bantuan makanan.

Di awal krisis akibat serangan Israel 7 Oktober, organisasi PBB tersebut mengelola 23 toko roti di Gaza.

Salah satu toko roti andalan warga Gaza adalah Al-Baraka. Tempat ini sempat meringankan penderitaan masyarakat dengan menyediakan roti yang sangat dibutuhkan. Namun, toko roti itu kini hanya tinggal puing-puing.

“Jujur saja, menyerangnya (toko roti) harus dianggap sebagai terorisme,” kata warga Deir al-Balah, Ibrahim Dabbour.

Dia juga menyarankan toko roti tersebut seharusnya berada di luar operasi militer.

Selama melancarkan agresi di Gaza, pasukan Israel menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga tempat makan. Imbas serangan tersebut, hampir 17 ribu orang di Palestina meninggal.

(isa/dna)