Deretan Barang di Rumah Mertua Uya Kuya yang Dikembalikan Usai Dijarah Megapolitan 5 September 2025

Deretan Barang di Rumah Mertua Uya Kuya yang Dikembalikan Usai Dijarah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

Deretan Barang di Rumah Mertua Uya Kuya yang Dikembalikan Usai Dijarah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah barang yang dijarah dari rumah mertua anggota nonaktif DPR RI, Surya Utama atau Uya Kuya, di Duren Sawit, Jakarta Timur, satu per satu dikembalikan.
Mereka yang mengambil barang tersebut mengembalikannya melalui perangkat RT ataupun penjaga rumah mertua Uya Kuya.
Kini, kondisi rumah tersebut sudah ditutup seng usai penjarahan. Meski begitu, rumah tersebut tetap menjadi perhatian.
Beberapa orang terlihat berhenti untuk melihat bahkan memotret kondisi rumah saat melintas.
Seorang perempuan mengembalikan pendingin udara atau AC usai penjarahan rumah mertua Uya Kuya, Rabu (3/9/2025).
Heri (56), petugas keamanan sekitar rumah Uya, menyebut perempuan tersebut sudah diamankan Polres Jakarta Timur.
“Itu tadi ngembaliin barang milik rumah itu (mertua Uya), terus diamankan Polres,” ucap Heri.
Menurut Heri, barang itu pertama kali diserahkan kepada ketua RT sebelum kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Bukan orang sekitar sini karena enggak pernah lihat, enggak kenal juga saya. Itu ngembaliin ke RT, terus RT lapor ke RW baru ke polisi,” kata dia.
Uya Kuya, memilih jalur
restorative justice
terharap perempuan yang mengambil AC rumah mertuanya.
Dirinya yang lebih dulu mengajukan permohonan
restorative justice
untuk pelaku.
“Saya mengambil inisiatif, saya yang mengajukan
restorative justice
. Jadi saya tanya apakah bisa ada metode
restorative justice
, dia (Polisi) bilang bisa,” ujar Uya Kuya.
Menurut Uya, keputusan itu didasari sikap ikhlas dan pertimbangan kondisi terduga pelaku.
Pelaku diketahui bekerja sebagai tukang parkir dan memiliki cucu dengan disabilitas.
“Saya kan bilang sudah ikhlas. Ibu itu juga bilang dia cuma datang, bilang, dengar-dengar ada yang lihat rumah saya, terus ke sana, melihat ada AC tergeletak. Dia sendiri tadi bilang enggak tahu ini barang apa,” ujar dia.
Seorang pemuda bernama Rio (22) mengembalikan kasur milik Uya Kuya yang tergeletak saat penjarahan rumah mertuanya.
Rio mengaku tidak mengambil kasur tersebut dari dalam rumah, melainkan menemukannya di depan gang rumah Uya Kuya.
“Itu di depan gang, bukan dari dalam rumah, sudah disenderin ke pohon dan enggak diambil-ambil gitu. Saya enggak tahu siapa yang naruh di depan gang,” ucap Rio.
Rio yang tinggal di kontrakan tak jauh dari lokasi mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang berjaga agar situasi tidak semakin meluas ketika massa tak dikenal melakukan penjarahan.
“Setelah melandai, saya bertanya ke orang-orang yang di situ,
‘Pak, emang itu boleh diambil ya (barang di depan gang)?’. 
Lalu dijawab sama warga,
‘Kamu bayar pajak kan? Ambil saja’
,” ungkap Rio.
Awalnya, Rio enggan membawa kasur tersebut, tetapi ia mengaku terdorong setelah didesak beberapa orang.
“Tadinya saya enggak mau bawa, tetapi ada yang komporin,
‘Bawa saja, Pak, bawa!’.
Akhirnya saya bawa sama teman saya ke kontrakan, digotong,” ucap dia.
Rio akhirnya mengembalikan kasur itu karena khawatir terjerat masalah hukum, meski menegaskan tidak mengambil dari dalam rumah.
“Ya, takut saja kalau dipidana. Saya sudah diingetin sama teman saya yang lain untuk minta dikembalikan saja, takutnya itu jadi masalah ke mana-mana. Akhirnya ya saya balikin,” ungkapnya.
Kasur tersebut dikembalikan Rio pada Rabu malam dengan cara dipanggul bersama temannya.
Tiga ekor kucing kesayangan yang hilang saat penjarahan juga kembali ke pelukan Uya Kuya.
Lewat unggahan di Insta Story, Uya memperlihatkan kondisi kucing-kucingnya yang kini sudah aman.
Uya Kuya menyebut kucing bernama Dery, yang sudah berusia lebih dari 11 tahun, ditemukan tak jauh dari rumah. 
“Alhamdulillah, Dery sudah sama kita juga, ditemukan di sekitar sini juga. Dia ini sudah 11 tahun lebih umurnya. Alhamdulillah sudah enggak stres,” tutur Uya, dikutip Kamis (4/9/2025).
Tak hanya Dery, dua kucing lainnya juga sudah kembali.
“Alhamdulillah,
Ara juga sudah bersama kita. Oreo juga sudah kembali ya,” ujar Uya Kuya.
Uya Kuya, meminta terduga penjarahan rumah mertuanya di Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk mengembalikan barang-barang yang sudah diambil.
Uya menyebut, pengembalian bisa dilakukan melalui ketua Rukun Warga (RW) setempat.
“Menghimbau bahwa seperti ada kesadaran dari pihak pelaku yang mengambil, terutama kucing, foto-foto, surat-surat berharga segera bisa dikumpulkan ke ketua RW,” ungkap Uya.
Uya menambahkan, saat ini fokus utamanya adalah memperbaiki tempat tinggal mertuanya, selain mencari kucing dan barang-barang yang hilang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.