Jakarta, Beritasatu.com – Perseteruan antara Denny Sumargo dan pengacara Farhat Abbas terus berlanjut. Kali ini, Denny Sumargo melaporkan balik Farhat Abbas ke polisi dengan tuduhan pengancaman.
Laporan balik tersebut terungkap setelah Denny Sumargo mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin (18/11/2024) untuk proses penyusunan berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam pemeriksaan tersebut, Denny Sumargo didampingi oleh pengacaranya, Mochamad Anwar.
Mochamad Anwar menjelaskan bahwa laporan balik ini sebenarnya telah dilakukan dua minggu lalu. Ia mengonfirmasi bahwa pemeriksaan yang berlangsung hari ini adalah bagian dari proses hukum atas dugaan pengancaman yang dilakukan Farhat Abbas.
“Dua minggu yang lalu kami sudah melayangkan laporan. Kami memang tidak mengumumkan secara terbuka, tapi teman-teman pasti tahu konfliknya. Laporan itu diterima, dan hari ini kami menjalani BAP yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan selesai sekitar pukul 14.00 WIB, dengan 13 pertanyaan yang cukup panjang,” kata Mochamad Anwar.
Denny Sumargo – (Beritasatu/Instagram)
Dalam kesempatan yang sama, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa sebenarnya ia tidak berniat melaporkan Farhat Abbas. Setelah bertemu langsung dengan Farhat di rumahnya, ia merasa masalah tersebut sudah selesai.
“Tapi kemudian pengacara saya menghubungi dan mengatakan bahwa ini sudah keterlaluan. Jadi saya memutuskan untuk memberi surat kuasa kepada mereka agar masalah ini diselesaikan secara hukum, karena sebagai warga negara saya punya hak,” jelas Denny Sumargo.
Pria yang akrab disapa Densu itu menambahkan bahwa niat awalnya bukan untuk memperpanjang masalah atau membawa kasus ini ke ranah hukum. Namun, keputusan untuk melaporkan Farhat Abbas diambil sebagai bentuk antisipasi demi kenyamanan keluarganya.
“Ini bentuk antisipasi saja. Saya merasa langkah yang diambil pengacara saya sudah tepat. Semoga proses hukum ini bisa memberikan titik terang dalam menyelesaikan masalah yang saya hadapi,” kata Denny Sumargo.
Perselisihan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas bermula dari kasus donasi yang diterima Agus Salim sebesar Rp 1,5 miliar. Agus Salim mendapat kritik dari Novi, penggagas donasi, karena dianggap menyalahgunakan sumbangan tersebut.
Di tengah kontroversi itu, Farhat Abbas membela Agus Salim, sementara Denny Sumargo memberikan ruang bagi Novi dan Agus Salim untuk memberikan klarifikasi melalui podcast-nya. Namun, langkah Denny Sumargo tersebut mendapat kritik dari Farhat Abbas, bahkan Farhat Abbas terprovokasi dan mengaku siap untuk bertindak fisik.
Puncaknya, Denny Sumargo mendatangi rumah Farhat Abbas untuk klarifikasi, namun setelah pertemuan itu, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke polisi. Tak lama setelah itu, Denny Sumargo pun melaporkan balik Farhat Abbas ke pihak berwajib.