Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap pemilu 2024 bisa segera selesai. Hal itu lantaran investor ingin segera dapat kepastian.
“Sekarang ini kita terjadi wait and see di 2024 karena kita masuk pemilu. Saran saya pemilu ini boleh panas tapi jangan terlalu panas lah,” katanya dalam konferensi pers Kinerja Investasi 2023, Rabu (24/1).
“Kalau boleh supaya ekonomi kita tumbuh sekalipun pesta politik, kalau bisa lebih cepat lebih baik pemilu ini,” imbuhnya.
Bahlil mengatakan jika ada pihak yang menginginkan pemilu terjadi sebanyak satu putaran, maka akan sangat bagus bagi investasi karena adanya kepastian.
“Siapapun yang terpilih, mau pasangan nomor satu, dua, tiga, enggak apa-apa. Tapi kita sudah ada kepastian di awal supaya kita bisa menata langka strategis untuk mendatangkan investasi,” imbuhnya.
Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi mencapai Rp1.418,9 triliun sepanjang 2023. Bahlil mengungkapkan realisasi investasi mencapai target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.400 triliun.
“Di 2023 target kami dinaikkan Pak Presiden menjadi Rp1.400 triliun dan di RPJMN sebesar Rp1.099 triliun. Dan alhamdulilah tercapai sebesar Rp1.418 triliun,” katanya.
Ia merinci realisasi investasi tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun atau 47,6 persen dari total investasi sepanjang 2023. Selanjutnya, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp744 triliun atau 52,4 persen dari total investasi 2023.
(fby/agt)