Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM – Definisi ‘Timnas Dulu Baru Mudik’ nampaknya dirasakan betul oleh Nanang selaku anggota Garuda Timur Tengah yang terbang dari Kuwait ke Indonesia.
Ia rela menunda mudiknya ke kampung halaman di Kebumen, Jawa Tengah demi menyaksikan terlebih dahulu laga perjuangan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
“Saya sendiri sudah dua hari di stay di Jakarta untuk nonton timnas dulu, baru besok mudik ke kampung halaman,” kata Nanang ditemui TribuJakarta.com di area GBK, Selasa (25/3/2025) malam.
Mewakili Garuda Timur Tengah cabang Kuwait, Nanang datang berdua rekannya sesama WNI yang selama ini bekerja di Kuwait.
“Sebenarnya banyak yang pada pulang cuti Lebaran ke Indonesia. Tapi mereka pada gak dapat tiket jadinya langsung mudik ke daerah masing-masing,” kata Nanang yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kuwait.
Meski tinggal jauh dari Indonesia, rasa nasionalisme Nanang terhadap tanah air memang begitu besar.
Ia turut menjadi saksi yang menyaksikan langsung pertemuan pertama Bahrain Vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain pada 10 Oktober 2024 silam.
Menurutnya, hasil yang diraih di GBK membayar lunas ‘kecurangan’ yang didapatkan Indonesia pada pertemuan perdana lalu dimana kemenangan Indonesia harus dibuyarkan di menit akhir.
“Kami waktu itu nonton langsung di Bahrain, kami lewat jalur darat waktu itu. Di sana dapat satu poin meski kita dikerjain dan alhamdulilah sekarang bisa balas lunas perlakuan mereka,” ujarnya.
Nanang pun berharap ia bersama para Garuda Timur Tengah bisa kembali menonton langsung timnas di GBK kala menghadapi China pada Juni 2025 mendatang.
“Mungkin nanti Juni lawan China Insyaallah saya usahakan untuk cuti lagi demi mendukung timnas,” katanya.
Lebih lanjut ia optimis Indonesia bisa melaju sampai Piala Dunia 2025 kendati harus melalui kualifikasi putaran keempat.
Menurutnya, itu lebih rasional karena peringkat 1 di Grup C sudah dipastikan milik Jepang dan kemungkinan peringkat 2 akan dikunci oleh Australia.
“Optimis ke depan karena secara individu misalnya dari tim timur tengah kita di atas rata-rata.
Jadi sangat optimis bisa melaju ke babak berikutnya dengan syarat bagaimana si pelatih bisa meramu pemain yang ada saat ini karena pemain kita saat ini sudah sangat mumpuni,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya