Dedi Mulyadi Kaget, Pemuda Lubuklinggau Curhat Pakai Sabu Sejak SMP
Editor
KOMPAS.com
– Ibu dan anak dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, datang menemui Gubernur
Jawa Barat
,
Dedi Mulyadi
di kediamannya.
Dalam pertemuan tersebut, ibu dan anak ini cerita bagaimana mereka berjuang agar anak tersebut bisa melepaskan diri dari jeratan narkoba jenis
sabu
.
Hal yang membuat Dedi kaget adalah pengakuan pemuda tersebut yang mengatakan ia menggunakan sabu sejak
SMP
.
“Ini Ibu rangka apa aja jauh-jauh dari
Lubuklinggau
ke sini?” tanya Dedi kepada ibu pemuda tersebut dikutip dari akun Instagram @dedimulyadi71, Sabtu (21/6/2025).
“Ini sudah direhab dua kali di BNN,” tutur sang ibu.
“Memang pakai apa? Dapat dari siapa?” timpal Dedi kembali bertanya.
Pemuda itu lalu menceritakan, ia membeli sabu dari bandar yang tidak diketahui namanya. Hingga kini pun bandar tersebut belum ditangkap aparat.
“Sejak kapan langganan sabu-sabu?” tanya Dedi.
“Sejak kecil, Pak. Sejak SMP,” jawab si pemuda.
“Hah, SMP sudah pakai sabu? Berapa belinya?” tutur dia.
Sang pemuda menjawab, ia biasanya beli Rp 50.000 atau Rp 100.000 untuk sekali pakai dari SMP hingga sekarang sudah lulus SMA.
Sabu
seharga Rp 50.000 itu jumlahnya sangat sedikit. Jika tidak memakai sabu, dadanya akan terasa panas dan gelisah. Hal inilah yang membuat dia selalu kembali menggunakan sabu.
Saat ini pemuda tersebut sudah dua pekan tidak menggunakan sabu karena berada jauh dari tempat tinggalnya.
“Oh…kalau gitu harus dikurung ini tiga tahun,” tutur Dedi melemparkan candaan.
Sang ibu pun bercerita bagaimana beratnya menghadapi persoalan ini bertahun-tahun. Bahkan ia pernah sampai berniat bunuh diri dua kali.
Namun ia melihat anak-anaknya, ia pun berusaha kuat menghadapi persoalan hidupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Dedi Mulyadi Kaget, Pemuda Lubuklinggau Curhat Pakai Sabu Sejak SMP Regional 21 Juni 2025
/data/photo/2025/06/11/68497567dd42b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)