Guntur mengatakan petugas di daerah hulu telah disiagakan untuk terus memantau kondisi debit air.
“Kami juga mengimbau masyarakat, terutama yang bermukim di daerah aliran sungai, untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi dari pemerintah,” tambah Guntur.
Sebelumnya Pemkab Banyuwangi juga melakukan sejumlah langkah dengan pengangkatan sedimen di sungai-sungai, untuk memastikan aliran air lancar dan mengurangi risiko banjir.
Penyiagaan penjaga pintu air di berbagai lokasi, termasuk dam dan bendungan. Mereka melakukan pemantauan selama 24 jam.
Pemkab Banyuwangi juga telah menempatkan alat berat di lokasi krusial, terutama di jembatan-jembatan yang rawan menjadi titik sumbatan sampah sungai. Dengan adanya alat berat yang siap sedia, operator dapat segera bertindak saat terjadi sumbatan, mengurangi risiko air sungai masuk ke pemukiman
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268064/original/082240300_1751197726-1000332610.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)