Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Debat terakhir, RK sempat sindir Ahok dan Anies  – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Debat terakhir, RK sempat sindir Ahok dan Anies 

Debat terakhir, RK sempat sindir Ahok dan Anies 

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Debat terakhir, RK sempat sindir Ahok dan Anies 
Dalam Negeri   
Editor: Sigit Kurniawan   
Senin, 18 November 2024 – 15:46 WIB

Elshinta.com – Calon Gubernur (Cagub) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil (RK), dalam Debat Ketiga Pilkada Jakarta tadi malam, Minggu (17/11/2024), menyindir dua mantan Gubernur Jakarta. Mantan Gubernur Jakarta yang diserang RK adalah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

RK menyebut penggusuran di Jakarta paling banyak dilakukan di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sedangkan sindiran RK terhadap Anies Baswedan terkait kondisi Pasar Tanah Abang yang sepi di era kepemimpinan Anies.

Selain itu, RK juga menyindir bahwa partainya Pramono Anung yakni PDIP dulu kerap bertentangan dengan ide dan rencana Anies Baswedan. Termasuk soal konsep hunian ke atas. 

Awalnya Ridwan Kamil membantah pernyataan Cagub Nomor Urut 3 Pramono Anung yang ingin memanfaatkan lahan milik Pemprov Jakarta atau BUMD untuk dijadikan hunian warga. 

Menurut RK, program itu tidak memungkinkan.

RK menyanggah Pramono. Dia mengaku sudah melakukan hitung-hitungan soal lahan Pemprov Jakarta yang tak memungkinkan dijadikan hunian warga.

“Menurut saya, saya membantah argumentasinya Mas Pram, sudah dihitung nggak akan cukup Mas, semua lahan pemerintah, BUMD sudah dihitung nggak akan cukup, harus dikombinasi dengan antara seperti yang tadi disampaikan dengan lahan di atas pasar, TOD dan lain-lain, dengan densifikasi rumah existing dibolehkan. Di Tebet yang hanya 2 lantai, Tanah Abang yang dua lantai bisa 4-5 (lantai),” kata RK.

Dengan demikian, kata RK, orang yang tinggal bisa lebih banyak, karyawan yang kerja di Sudirman Thamrin bisa ngekos di rumah lantai 3-4 nya, sedangkan pemilik tinggal di lantai 1-2.

“Itulah densifikasi supaya tak lagi terjadi penggusuran,” pungkas RK.

Sumber : Radio Elshinta

Merangkum Semua Peristiwa