Debat Pilgub Jabar, Acep Adang Soroti Kasus Teror Bom Unpar Bandung
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1,
Acep Adang
Ruhiat menyoroti kasus
teror bom
yang terjadi di Univeritas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung pada acara wisuda 15-16 November 2024.
Hal tersebut diungkapnnya dalam acara debat kedua publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 di Hotel Patra, Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/11/2024) malam.
Menurut Acep Adang, ancaman teror bom yang ditujukan kepada lembaga pendidikan
Unpar Bandung
mengancam stabilitas dan kondusivitas Jabar. Apalagi tinggal beberapa hari akan dilangsungkan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Dia pun berharap, agar ancaman teror serupa tidak terjadi kembali. Hal tersebut bisa membuat resah masyarakat Jabar dan mengganggu ketentraman yang sudah baik selama ini.
“Saya ingin sampaikan yang mendalam atas tejadinya peristiwa ancaman bom di acara wisuda Univeritas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. Tentu ini akan sangat mengganggu stabilitas Jabar,” ujar dia sebelum menyampaikan visi dan program kerjanya.
Sebelumnya, Unpar Bandung mendapatkan teror bom pada kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada 15 November 2024.
Dalam surat kaleng yang beredar di media sosial, peneror meminta agar pihak rektorat Unpar membatalkan kegiatan wisuda yang berlangsung di ruang auditorium lantai 2 pusat pembelajaran Arntz-Geise.
Pasalnya, si peneror telah menyembunyikan beberapa bom panci yang di ruang tersebut. Apabila wisuda tetap berlangsung, maka bom akan diledakkan.
“Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak,” tulis ancaman dalam surat kaleng tersebut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.