Menurutnya, pendidikan gratis harus diutamakan, terutama dengan meningkatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon.
“Saat ini dana BOS daerah masih minim, hanya Rp 130 ribu per anak per tahun. Harapan kami, ini bisa ditingkatkan menjadi minimal Rp500 ribu,” jelas dia.
Ia menekankan, bahwa peningkatan BOS akan membantu meringankan beban orang tua tanpa perlu adanya pungutan tambahan. Termasuk tidak ada lagi ijazah yang tertahan karena tak mampu bayar pungutan di sekolah.
Dani mengatakan fokus membagikan seragam sekolah kepada masyarakat kurang mampu melalui program beasiswa rawan DO.
Dani menegaskan, pembiayaan seragam bagi 51 ribu peserta didik akan memberatkan APBD Kota Cirebon, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih terdampak pandemi.
“Yang penting bagi masyarakat adalah tidak ada lagi pungutan di sekolah, sementara kebutuhan mendasar lainnya bisa kami penuhi melalui program yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.