Dari Kekurangan Bacaan Jadi Tak Mau Berhenti Membaca, Murid SDN Pangkalan 1 Sambut Kiriman Buku
Tim Redaksi
PANDEGLANG, KOMPAS.com
— Kotak kardus berisi buku baru diletakkan di depan kelas 4 SDN Pangkalan 1, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (19/11/2025).
Kepala
SDN Pangkalan 1
, Madyani, berdiri di sampingnya sambil membuka segel perlahan.
Semua murid menahan napas.
Begitu tutup kardus terangkat dan warna-warni sampul buku terlihat, ruang kelas pecah oleh sorak kecil dan tawa antusias.
Revan (10) menghampiri lebih dulu, disusul Arul (10), lalu puluhan murid lainnya.
Tanpa komando, mereka berebut mengambil buku dan langsung mencari tempat duduk.
Ada yang membaca sambil tertawa kecil, ada yang menunjuk gambar, ada pula yang bergantian menunjukkan halaman favorit.
“Sebelumnya saya jarang baca buku karena enggak ada, senang, gambarnya bagus, jadi mau baca terus,” kata Arul sambil menepuk-nepuk sampul buku bergambar dinosaurus.
Revan yang duduk tak jauh darinya sudah berganti dua buku.
“Boleh tukar lagi?” ucapnya sambil tertawa, sambil memilih
buku baru
untuk dibaca.
Suasana kelas saat itu begitu riuh dengan suara murid membaca dan suara halaman buku yang dibolak-balik.
Saat seluruh murid kelas 4 sudah mendapatkan buku, Madyani beranjak menuju ruang kelas 5 membawa kardus yang sama.
Begitu memasuki kelas, beberapa siswa langsung berdiri mendekat.
Mereka mengaku penasaran karena mendengar riuh dari kelas 4.
Tak menunggu aba-aba, anak-anak mulai berebut melihat isi kardus dan memilih buku, sama riuhnya seperti yang terjadi di kelas sebelah.
Di antara mereka ada Fahmi (11) yang memilih buku dengan raut serius.
“Saya suka baca, cuma enggak ada bukunya. Kadang baca buku pelajaran ulang-ulang atau koran bekas,” katanya.
Pemandangan spontan dan riuh itu jadi bukti sederhana jika anak-anak selama ini tidak malas membaca; mereka hanya tak pernah punya bahan bacaan yang menarik.
Kiriman buku tersebut merupakan bagian dari
program Jagat Literasi
dalam rangkaian peringatan 30 tahun Kompas.com.
Buku-buku itu berasal dari donasi pembaca, setelah sebelumnya
Kompas.com
mengadakan kegiatan literasi dan mengajar di sekolah.
Kepala SDN Pangkalan 1, Madyani, mengatakan momen ini sudah lama dinanti oleh sekolahnya.
“Ini merupakan kebahagiaan bagi kami. Secara pribadi, saya sangat takjub dengan kegiatan Kompas.com. Anak-anak membaca dengan antusias sekali. Di Pangkalan 1, kami punya rutinitas wajib setiap hari Rabu baca, apa pun bukunya. Sekarang mereka makin semangat,” kata Madyani usai menerima paket buku dari Kompas.com.
Selama ini, menurutnya, kegiatan literasi berjalan terbatas karena hanya mengandalkan buku seadanya dari dana BOS.
Namun, kini, koleksi buku di sekolahnya bertambah.
“Jujur kami kesulitan buku, biasanya hanya baca buku pelajaran saja. Sampai anak-anak saya sarankan baca koran di rumah,” ujarnya.
Madyani yakin, dengan adanya buku-buku ini, anak-anak akhirnya punya bahan bacaan yang bisa dinikmati, bukan hanya dipelajari.
Dia juga berharap murid-muridnya akan punya alasan untuk membaca karena mereka ingin, bukan karena tugas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Dari Kekurangan Bacaan Jadi Tak Mau Berhenti Membaca, Murid SDN Pangkalan 1 Sambut Kiriman Buku Regional 19 November 2025
/data/photo/2025/11/19/691dd159394e5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)