TRIBUNNEWS.COM – Bulan masuk dalam daftar 25 situs yang terancam punah versi World Monuments Watch (WMW) untuk tahun 2025, bersama dengan warisan budaya Gaza dan patung terakota di sebuah biara di Portugal.
World Monuments Watch adalah program advokasi unggulan dari organisasi nirlaba swasta berbasis di New York, World Monuments Fund (WMF), yang menyerukan perhatian internasional terhadap warisan budaya di seluruh dunia yang terancam oleh kelalaian, vandalisme, konflik, atau bencana.
Dikutip dari Euronews, World Monuments Watch menerbitkan daftar dua tahunan situs-situs yang terancam punah, yang menyoroti tidak hanya tempat-tempat di Bumi tetapi, untuk pertama kalinya, satu tempat di luar Bumi, yaitu Bulan.
Sejak didirikan pada 1996, inisiatif nirlaba ini telah menyoroti 904 situs di 135 negara, termasuk Antartika.
Daftar yang dikeluarkan WMW bertujuan meningkatkan kesadaran dan menggalang dana guna melindungi tempat-tempat budaya dan sejarah yang terancam.
Tambahan paling mengejutkan dalam Daftar Pantauan 2025 adalah Bulan.
Menurut WMF, Bulan kini menghadapi potensi risiko dari aktivitas manusia di masa mendatang, terutama karena semakin diminatinya perjalanan ruang angkasa komersial.
Misi ke Bulan SpaceX
“Meskipun Bulan mungkin tampak berada di luar isu-isu ini, Bulan mewakili warisan manusia bersama yang signifikan, mulai dari kehadirannya dalam narasi budaya hingga perannya dalam sejarah terkini. Namun, Bulan kini menghadapi tekanan yang meningkat dari kepentingan pribadi,” kata Presiden dan CEO World Monuments Fund (WMF), Bénédicte de Montlaur, dalam sebuah pernyataan.
Peringatan ini muncul saat SpaceX meluncurkan dua wahana robotik pribadi ke Bulan pada 15 Januari, hari yang sama saat WMW merilis laporannya.
Program Artemis NASA juga bertujuan membawa manusia ke Bulan dalam dekade ini, dengan rencana membangun pangkalan permanen di Bulan guna mendukung misi ke Mars.
Ancaman ini diperparah dengan meningkatnya akumulasi “sampah antariksa” yang mengorbit Bulan, serta maraknya pariwisata antariksa.
Situs apa lagi yang masuk dalam daftar terancam punah tahun 2025?
Daftar tahun ini menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi warisan global, termasuk konflik manusia, perubahan iklim, urbanisasi yang cepat, dan pariwisata yang berlebihan.
Beberapa situs yang terancam perubahan iklim, antara lain Pantai Swahili di Afrika, di mana naiknya permukaan air laut dan cuaca ekstrem membahayakan lanskap budaya berusia berabad-abad, termasuk masjid dan makam.
Selain itu, ada 67 mercusuar bersejarah di garis pantai Maine, yang menghadapi risiko serupa akibat erosi pantai dan badai yang semakin kuat.
Bencana alam juga meninggalkan dampak signifikan.
Kota bersejarah Antakya di Turki termasuk dalam daftar tersebut, yang rusak parah akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan M 7,8 pada 2023.
Daftar ini juga mencakup beberapa lokasi yang terkena dampak konflik manusia, seperti Rumah Guru di Kyiv, Ukraina.
Bangunan berkubah besar ini, yang menaungi Museum Pedagogis, mengalami kerusakan parah ketika rudal Rusia menghancurkan jendela, pintu, dan kubah kaca ikoniknya pada 2022.
“Itu adalah salah satu dari ribuan situs budaya Ukraina yang rusak atau hancur sejak perang dengan Rusia dimulai pada tahun 2022,” catat WMF di situs webnya.
Gaza juga masuk dalam daftar, sebuah wilayah yang hancur akibat konflik.
Tenda-tenda pengungsian di Gaza (Instagram @anasjamal44 @anas.jamal33)
Setelah perang pecah pada 7 Oktober 2023, warisan budaya Gaza berada di bawah ancaman besar.
Namun, kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang diumumkan pada 15 Januari memberikan harapan akan adanya jeda dalam permusuhan dan pembebasan sandera.
“Seperti yang kita semua tahu, Timur Tengah adalah tempat lahir peradaban. Dan di Gaza, Anda memiliki contoh-contoh dari berbagai komunitas dan warisan mereka yang telah tinggal di sana,” kata Bénédicte de Montlaur.
Situs terkenal lainnya dalam daftar tersebut adalah patung terakota Biara Alcobaça di Portugal, Kapel Sorbonne yang bersejarah di Prancis, dan Ruang Pertemuan Belfast di Irlandia Utara, Inggris.
Berikut daftar lengkapnya:
Biara Lembah Drino, Albania
Studio Sinema Namibe, Angola
Qhapaq Ñan, Sistem Jalan Andes, Argentina, Bolivia, Cile, Kolombia, Ekuador, Peru
Gua Buddha Maijishan dan Yungang, Tiongkok
Situs Warisan Pantai Swahili, Komoro, Kenya, Mozambik, Tanzania
Kapel Sorbonne, Prancis
Bentang Alam Pertambangan Bersejarah Serifos, Yunani
Sistem Air Bersejarah Bhuj, India
Bangunan Bersejarah Sungai Musi, India
Situs Warisan Semenanjung Noto, Jepang
Biara Buddha Erde Zuu, Mongolia
Warisan Yahudi Debdou, Maroko
Rumah Kepala Suku Ogiamien, Nigeria
Jaringan Perkotaan Bersejarah Gaza, Palestina
Ladang Pertanian Waru Waru, Peru
Patung Terakota Biara Alcobaça, Portugal
Reruntuhan Belchite Lama, Spanyol
Waduk Air Tunis Medina, Tunisia
Kota Bersejarah Antakya, Turki
Rumah Guru Kyiv, Ukraina
Ruang Pertemuan Belfast, Irlandia Utara, Inggris Raya
Jalur Perdagangan Besar, Amerika Serikat
Mercusuar Bersejarah Maine, Amerika Serikat
Pemandangan Budaya Dataran Banjir Barotse, Zambia
Bulan
(Tribunnews.com)