Dapur MBG di Kota Cilegon Belum Ada yang Bersertifikat Halal dan Higienis

Dapur MBG di Kota Cilegon Belum Ada yang Bersertifikat Halal dan Higienis

Liputan6.com, Jakarta Seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon, Banten, belum ada yang memiliki sertifikasi higienis maupun halal.

Selain itu, jumlah dapurnya pun belum memadai, baru bisa memenuhi kebutuhan sekitar 30 persen, dari target sekira 130 ribu paket MBG.

“Belum (tersertifikasi), semuanya belum, dari total 11. Karena ini program yang berjalan aja dulu, kebutuhan percepatan,” ujar Sekretaris Percepatan Penyelenggaraan MBG Kota Cilegon Heni Anita Susila di Pemkot Cilegon, Selasa (07/10/2025).

Saat ini yang dilakukan Pemkot Cilegon maupun satgas baru akan melakukan pelatihan dan monitoring SPPG yang sudah beroperasi, untuk memastikan standar pelayanan dan kehalalan produk yang dimasak.

Para pemilik SPPG harus mengurus beragam perizinan maupun sertifikat di banyak pintu, seperti sertifikat halal di Dinas Koperasi, kemudian pengelolaan limbah di Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon.

“Kita mengandalkan monitoring, sekarang Dindik, Dinkes, mengandalkan monitoring dan pelatihan pekerja daur, supaya makanan itu sehat, Insha Allah itu akan mengantisipasi kasus yang akan terjadi,” jelasnya.

Kebutuhan dapur SPPG di Kota Cilegon sebanyak 40 titik untuk melayani 130 ribu penerima manfaat, saat ini baru ada 11 yang sudah beroperasi dan baru menyasar sekitar 3 ribu pelajar serta 500 lansia, ibu hamil dan menyusui.

Dua dapur SPPG sedang dibangun, sedangkan tiga lainnya baru akan didirikan, kerja sama antara Polres Cilegon dengan Pemkot Cilegon. Seluruhnya akan menyasar pelajar mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga madarasah di bawah kewenangan Kementerian Agama.

“(Baru) ada 11 dapur di Kota Cilegon, sebetulnya 13 tapi yang dua on process. Itu hampir 3.500 per dapur sasarannya, sudah 30 persen yang terlayani. Yang tiga sedang dipersiapkan, jadi nanti total ada 16 dapur MBG, rencana di Cilegon nanti ada 40 dapur, penerima MBG-nya sekitar 130 ribu,” tuturnya.