TRIBUNNEWS.COM – Sekretaris Korporat Tempo Inti Media, Jajang Jamaludin buka suara terkait adanya teror yang diterima Kantor Berita Tempo.
Diketahui sebelumnya Tempo mendapat kiriman misterius yang berisikan kepala babi dan bangkai tikus yang bagian kepalanya telah dipenggal.
Jajang menilai, target teror kepala babi dan bangkai tikus ini diyakini untuk membuat Tempo takut.
Namun menurut Jajang, teror ini justru sia-sia, karena sama sekali tak membuat Tempo takut.
“Ya ini memang teror yang targetnya adalah membuat kami takut, tapi kalau itu targetnya sia-sia saja.”
“Karena sama sekali tidak membuat tim kami takut atau apa,” kata Jajang, pada Sabtu (22/3/2025), dilansir Kompas TV.
Jajang menegaskan, hingga kini Tempo masih bekerja seperti biasa.
Sama sekali tak terpengaruh dengan adanya teror kepala babi dan bangkai tikus tersebut.
Tak hanya di hari biasa, di akhir pekan pun Tempo masih bekerja seperti biasanya.
“Kami masih bekerja seperti biasa. Bahkan tidak hanya di hari normal, hari ini Sabtu, hari libur, tim kami masih bekerja seperti biasa,” jelas Jajang.
Terakhir Jajang kembali menekankan, teror ini tak akan membuat nyali Tempo ciut.
“Jadi kalau targetnya membuat tim kami ciut, rasanya tidak,” tegas Jajang.
Kapolri Perintahkan Langsung Kabareskrim Usut Teror yang Dialami Tempo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk mengusut peristiwa teror yang menimpa media Tempo.
Diketahui, aksi teror terhadap Tempo ini terjadi dua kali.
Pertama, salah satu wartawannya dikirim paket berisi kepala babi dan kedua paket 6 bangkai tikus yang kepalanya terpotong.
“Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Sigit usai safari Ramadan di Masjid Raya Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/3/2025).
Dia memastikan, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam menyelidiki kasus teror tersebut.
“Saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut,” ucapnya.
Diteror Kepala Babi dan Bangkai Tikus
Untuk informasi, Media Tempo mendapatkan teror dari orang tak dikenal. Kali ini, satu paket berisikan kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo.
Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo, Bagja Hidayat mengatakan paket itu ditujukkan untuk wartawannya yang juga host ‘Bocor Alus’ bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.
“Jadi paket itu ditujukan buat Cica, Cica itu kan host halus ya, Francisca,” kata Bagja kepada Tribunnews.com, Kamis (20/3/2025).
Paket tersebut disebut Bagja, sudah diterima pihak petugas keamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) sekira pukul 16.13 WIB.
“Nah begitu dibuka udah menyengat baunya. Nah udah menyengat baunya, lalu dibawa keluar. Begitu dibuka ya kepala babi dengan telinga yang potong,” tuturnya.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (22/3/2025), kantor Tempo kembali diteror dengan sebuah kotak berisi enam ekor tikus sudah dipenggal bagian kepalanya.
Petugas kebersihan Tempo mulanya menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mie instan.
Bentuk kotak itu sedikit penyok. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.
Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo.
Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal.
Ada jejak baret pada mobil yang terkena lemparan kotak tikus itu.
Kasus teror ini pun dilaporkan pihak media Tempo bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) ke Bareskrim Polri pada Jumat (21/3/2025).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)
Baca berita lainnya terkait Teror Kepala Babi.