Dapat Buku Sebagai Hadiah Perpisahan, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto Ungkap Pesan Penuh Makna

Dapat Buku Sebagai Hadiah Perpisahan, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto Ungkap Pesan Penuh Makna

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Masa jabatan Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto akan segera berakhir menyusul pelantikan kepala daerah serantak pada Kamis (20/2/2025) besok.

Di penghujung masa jabatannya, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan pesan perpisahan yang penuh makna kepada para punggawa yang menjabat dilingkungan Pemkab Bojonegoro.

Adriyanto mengungkapkan bahwa sekurangnya sudah 1,5 tahun Ia mengabdikan diri bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro.

Tugas mengabdi sebagai PJ Bupati bagi Adriyanto adalah sebuah pengalaman sekaligus pembelajaran baginya dalam merumuskan kebijakan.

“Saya kira 1,5 tahun disini, saya banyak belajar dan mudah-mudahan kedepan juga dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Bojonegoro,” ujar Adriyanto.

Moment ini Adriyanto juga mendapatkan hadiah berupa buku bertajuk ‘Adriyanto : Mendadak Jadi Orang Bojonegoro’ sebagai apresiasi dan memory. 

Buku yang ditulis oleh Yusab Alfa Zikin dan diterbitkan oleh Bojonegoro Raya ini berisi kisah-kisah Adriyanto selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Bojonegoro, sebagai memoar sejarah di hidupnya serta catatan transformasi birokrasi dan kebijakan.

“Buku ini adalah dokumentasi perjalanan hidup saya, akan saya ceritakan pada anak cucu bahwa kakeknya pernah bertugas di Bojonegoro sebagai PJ Bupati,” kata Dia. 

“Sekaligus buku ini, sebagai dokumentasi dalam upaya menjaga pembangunan Bojonegoro ini kedepan, sebab masih banyak PR yang harus diselesaikan,” tambahnya.

Selama menjabat, sebagai orang nomor 1 di Kota Migas, baginya ada banyak hal yang berkesan dan sukar dilupakan.

Diantaranya, bertemu langsung dengan masyarakat yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) pembangunan bendungan Karangnongko di Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo.

“Itu adalah pengalaman yang tidak terlupakan, sebagai pemimpin saya bertemu langsung dengan masyarakat terdampak, mendengar langsung keluhan, harapan dan mencarikan solusi bagi mereka,” tutupnya.

Selanjutnya, Adriyanto bersama keluarga akan kembali ke Jakarta sebagai penduduk biasa, namun membawa kenangan indah tentang perjalanan Bojonegoro yang telah memberi banyak pelajaran hidup.