PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menambah enam rangkaian kereta api untuk menghadapi periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan perjalanan selain angkutan reguler pada periode Nataru (Natal dan Tahun Baru),” kata Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana dalam keterangan di Bandung, Rabu.
Dicky mengatakan kereta tambahan yang disediakan oleh KAI Daop 2 Bandung adalah relasi antara Bandung-Gambir (dua KA), Bandung-Solobalapan (dua KA), Kiaracondong-Surabaya Gubeng (satu KA), Kiaracondong-Kutoarjo (satu KA).
Dengan penambahan tersebut, KAI Daop 2 Bandung menyediakan sebanyak 285 ribu tiket kereta untuk melayani kebutuhan masyarakat yang akan bepergian selama periode natal 2024 dan tahun baru 2025, untuk berbagai rute perjalanan, baik jarak jauh maupun menengah, yang menjadi favorit masyarakat pada musim liburan.
Dicky mengatakan pihaknya menyediakan tiket untuk natal 2024 dan tahun baru 2025 tersebut, selama 18 hari dari 19 Desember sampai 5 Januari 2025 dengan total ada 285.552 tiket KA.
“Setiap hari pada masa liburan Nataru kami sediakan 15.864 tiket KA dari Bandung dengan tujuan kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Cirebon, Semarang, Surabaya, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Blitar, dan Kediri,” ucap Dicky.
Selain itu, dalam rangka persiapan untuk mendukung kelancaran angkutan natal 2024 dan tahun baru 2025 yakni peningkatan layanan dengan perlengkapan fasilitas pendukung, seperti ruang tunggu yang nyaman, informasi perjalanan yang akurat, dan layanan posko natal dan tahun baru.
Dari segi keamanan dan keselamatan, kata Dicky, pengamanan di stasiun dan sepanjang jalur kereta juga diperketat bekerja sama dengan kewilayahan setempat.
“Pemeriksaan jalur kereta juga dilakukan secara rutin untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api,” ucapnya.
Dicky mengimbau dengan tiket kereta api untuk periode natal dan tahun baru yang sudah dapat dipesan secara daring dari aplikasi dan laman web milik KAI, dan kanal resmi penjualan lainnya, agar masyarakat segera memesan tiket lebih awal agar mendapatkan jadwal perjalanan sesuai kebutuhan.
”Berdasarkan data pantauan per 2 Desember 2024, tiket yang terjual sudah sebanyak 51.113 atau 17,9 persen dan akan terus bertambah,” tutur Dicky.