Sleman, Beritasatu.com – Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpin oleh Gus Miftah tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama Islam, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga sekitar.
Pesantren yang terletak di Dusun Tundan Purwomartani Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini telah menjadi magnet yang mendatangkan berkah ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
Evi salah seorang warga sekitar yang sudah dua tahun membuka warung makan mengaku keberadaan Pondok Pesantren Ora Aji membawa dampak positif bagi dirinya. “Ya memberi dampak yang sangat baik bagi warga sekitar. Kalau ada acara di sini membuat warga sekitar bisa menambah penghasilan,” ujar Evi kepada Beritasatu.com pada Kamis (5/11/24).
Menurut Evi selama ini yang menjadi pelanggan di warungnya adalah santri pondok, tetangga sekitar dan warga yang lewat.
Sebagai salah satu tokoh yang dikenal luas, Gus Miftah sering mengadakan pengajian akbar dan kegiatan keagamaan di pesantrennya. Acara ini rutin mendatangkan ratusan hingga ribuan jamaah dari berbagai daerah. Keramaian tersebut menciptakan pasar dadakan yang ramai, sehingga warga sekitar dapat menjual dagangan dan menyediakan lahan parkir, hingga toilet umum.
“Kalau mereka ada acara mujahadah, (warga) ikut bantuin parkir. Penghasilan dari parkir semua untuk warga karena pihak pesantren sama sekali meminta,” ujar Yanti salah satu pedagang angkringan di sekitar pesantren.
Yanti yang sudah 22 tahun tinggal di kawasan tersebut mengaku Pondok Pesantren Ora Aji tidak membedakan saat memberikan bantuan meski dirinya beragama lain. “Mereka itu baik sekali. Saat Natal itu juga suka memberi bunga untuk gereja. Mereka juga suka membantu gereja kami saat Natal atau Paskah,” ujarnya.
Selain dampak ekonomi, warga sekitar juga merasakan manfaat dari segi sosial dan spiritual. Pondok Pesantren Ora Aji di bawah pimpinan Gus Miftah telah membawa banyak dampak positif bagi warga sekitar, khususnya pedagang lokal. Kehadirannya tidak hanya menjadi pusat pembelajaran agama, tetapi juga sumber pemberdayaan ekonomi dan sosial.