Dagangan Sayur Emak-emak di Pasar Bekasi Diacak-acak Preman Sok Jago, Pas Ditangkap Positif Narkoba

Dagangan Sayur Emak-emak di Pasar Bekasi Diacak-acak Preman Sok Jago, Pas Ditangkap Positif Narkoba

TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi berhasil menangkap dua preman sok garang yang melakukan pemalakan terhadap pedagang sayur wanita di kawasan Pasar Baru, Kota Bekasi, pada Kamis (3/4/2025).

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi mengatakan pihaknya berhasil menangkap dua pelaku pada Jumat (4/4/2025) pagi.

Saat ini dua pelaku sudah berada di Polres Metero Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Namun, polisi belum mengungkap identitas dua preman yang ditangkap akibat melakukan pemalakan ke pedagang sayur. 

“Sudah kami amankan kedua preman pagi ini pukul 07.30 WIB,” kata Kompol Binsar Sianturi dikutip dari Tribun Bekasi, Jumat (4/4/2025).

Saat dilakukan pemeriksaan, kedua preman itu rupanya positif narkoba jenis sabu.

Hal ini bakal didalami lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

“Sementara proses pemeriksaan hasil tes urine keduanya positif sabu,” kata Binsar.

Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

Sebelumnya diberitakan, dua preman diduga melakukan pemalakan ke pedagang sayur dengan meminta nominal antara Rp2-5 ribu.

Kedua pelaku masing-masing mengenakan kaos merah dan hitam serta memakai topi.

Mereka melakukan aksi premanisme pemalakan terhadap seorang pedagang emak-emak yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

Dua orang tersebut diduga meminta jatah uang kepada pedagang yang berjualan di lokasi pasar.

Aksi premanisme kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru Bekasi. (Istimewa/Kolase TribunJakarta)

Jika tidak diberikan, mereka justru memarahi pedagang sayur yang tengah dipalak.

Bahkan terlihat juga dalam video, kedua preman itu mengacak-acak dagangan dengan menendang sayuran dagangan milik pedagang itu.

“Maaf iya pak maaf, maafin kami,” ucap pedagang yang dipalak dalam video.

Kini setelah kasus tersebut viral, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua preman sok garang tersebut.

Kapolsek Rawalumbu AKP Ririn Sri Damayanti membenarkan adanya aksi premanisme tersebut.

Menurutnya, pelaku sudah berhasil diamankan oleh jajaran Reskrim Polsek Rawalumbu.

“Allhamdulillah pelaku (premanisme) sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya,” ucap AKP Ririn dikutip dari Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

Saat ini, kasus ini tengah ditangani lebih lanjut oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota untuk pengembangan lebih lanjut.

Ririn menuturkan pihaknya kini masih melakukan pendalaman.

Saat ini kedua pelaku telah digelandang ke Polres Metro Bekasi Kota.

“Kasus ditangani Polres, pelaku sudah di Polres,” bebernya.

Saat diamankan, kedua pelaku tampak ciut dan tak melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian.

Kini, kedua pelaku sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya