Dadung Awuk, Teater Rakyat Yogyakarta yang Lahir dari Kesenian Srandul

Dadung Awuk, Teater Rakyat Yogyakarta yang Lahir dari Kesenian Srandul

Pertunjukan kemudian berjalan dengan menampilkan beberapa penari yang keluar-masuk panggung bergantian dengan menari. Gerakan tarian mereka sederhana tetapi mencuri perhatian publik.

Kostum yang dikenakan pun sederhana. Jika pementasannya menghadirkan tokoh-tokoh dari kalangan kerajaan, maka kostum yang dikenakan pun menggambarkan tokoh-tokoh kerajaan, seperti raja, pangeran, putri, panglima, dan prajurit. Namun, kostum ini tidak memiliki pakem, misalnya tokoh raja cukup memakai irah-irahan dan pakaian yang bisa menggambarkan seorang raja.

Teater rakyat dadung awuk lahir sebagai media hiburan untuk masyarakat. Kesenian ini juga memiliki fungsi lain sebagai media perekat nilai-nilai sosial dalam masyarakat, sistem kontrol sosial, sekaligus media penerangan yang efektif bagi masyarakat.

Penulis: Resla