Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Curhatan Juwita Sebelum Ditemukan Tewas, Keluhkan Watak Calon Suami – Halaman all

Curhatan Juwita Sebelum Ditemukan Tewas, Keluhkan Watak Calon Suami – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Sebelum ditemukan meninggal dunia di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025) lalu, jurnalis Juwita sempat curhat dengan rekan kerjanya.

Diketahui, Juwita tewas karena diduga dibunuh oleh kekasihnya berinisial J, anggota TNI AL dengan pangkat Kelasi Satu.

Rekan kerja Juwita, Devi Farah Diba menceritakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mengeluh sifat J.

Saat itu, keduanya tengah nongkrong dan korban memamerkan foto berdua dengan latar biru.

“Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita) sempat pamerin foto bareng J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah,” ungkapnya. 

Mengutip Banjarmasin Post, Devi menyebut korban jarang cerita mengenai calon suaminya.

Namun, saat itu, Juwita mengeluh karena J merupakan orang yang temperamental dan gampang cemburu.

Korban bahkan harus melaporkan semua aktivitasnya di rumah pada J.

“Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa,” tuturnya.

Sementara itu, antara Juwita dan J hendak menikah pada bulan Mei 2025.

Kakak Juwita, Subpraja Ardinata menceritakan, selama proses menuju pernikahan, ia merasa ada keanehan.

Keanehan tersebut terjadi pada saat proses lamaran.

Karena, saat lamaran hanya orang tua J saja yang datang dan J tak hadir.

“Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin.”

“Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya,” ujar Subpraja.

Subpraja bahkan belum pernah bertemu dengan J.

“Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal,” jelasnya.

Subpraja menjelaskan setelah prosesi lamaran tersebut, keluarga sudah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan J.

“Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit.” 

“Rencananya bulan Mei (pernikahan), tapi tanggal pastinya saya nggak tahu,” sambung Subpraja.

Diketahui, Juwita ditemukan tewas di pinggir jalan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

Ia diduga dibunuh oleh J, kekasihnya sendiri.

Namun, keberadaan J yang berpangkat Kelasi Satu ini masih menjadi misteri.

Pasalnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, dari laporan yang ia terima, Kelasi J tidak meninggalkan satuannya di Lanal Balikpapan sejak Senin (17/3/2025).

“Apakah betul Kelasi J itu pelakunya? Ini baru informasi awal dari pihak keluarga, karena memang J diketahui adalah pacar korban. Kita harus menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kristomei dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

Kini, J menjalani pemeriksaan intensif oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kristomei meminta masyarakat untuk bersabar dan jangan berasumsi terlebih dahulu.

“Mohon bersabar, jangan berasumsi terlebih dahulu. Jika ternyata J tidak bersalah, tentu kita tidak ingin ada pihak yang dirugikan akibat opini yang berkembang,” tambahnya.

Apabila memang benar J adalah pelaku pembunuhannya, maka akan dihukum seberat-beratnya.

“Kalau memang terbukti dia pelakunya, tidak ada ampun. Hukum seberat-beratnya akan dijatuhkan,” tegas Kristomei.

Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan bahwa proses penyelidikan terhadap kasus ini sudah final.

“Proses pengumpulan data, bukti dan petunjuk-petujuk sudah dilakukan,” ujarnya, dikutip dari TribunBanjarbaru.com.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan POM AL terkait masalah ini.

“Koordinasi dengan POM AL besok,” ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Keluhkan Perilaku J Oknum TNI AL, Ini Curhat Juwita ke Rekan Jurnalis Banjarbaru Sebelum Meninggal

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Gita Irawan)(BanjarmasinPost.co.id, Stanislaus Sene)

Merangkum Semua Peristiwa