TRIBUNJATENG.COM, BEKASI – Artis peran Della Puspita ketiban apes dan lagi- lagi mendapatkan kekecewaan dari temannya yang memiliki jasa travel umrah.
Tak hanya kecewa, dia beserta suami Arman Wosi pun harus bertanggung jawab kepada sekira 18 orang yang ternyata gagal berangkat ke Tanah Suci.
Della pun mendesak agar rekannya berinisial A ini dapat segera mengganti seluruh biaya yang sudah disetorkan para calon jemaah umrah atau paling lambat akhir bulan ini.
Lama tak terdengar kabarnya, artis peran Della Puspita dan suami, Arman Wosi membawa kabar kurang menyenangkan.
Pasangan ini menjadi korban dugaan penipuan travel umrah milik seorang temannya berinisial A.
Della Puspita mengungkapkan bahwa dia sempat menjalani umrah melalui travel tersebut.
Meski sempat terhambat, Della Puspita bisa berangkat bersama keluarganya pada waktu itu.
“Jadi, masalahnya maskapai yang dijanjikan tidak sesuai.”
“Dia bilang maskapai A, tiba-tiba last minute bilang maskapai B.”
“Awalnya dia bilang akan ikut mendampingi, tetapi saat hari H tidak jadi dengan alasan sakit,” kata Della Puspita seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Pada 2024, A sempat bercerita kepada Della Puspita tentang niatnya mengembangkan bisnis travel umrah.
Niat membantu, Della bahkan memberikan pesan agar A serius menjalankan bisnis tersebut.
Della Puspita pun ikut mempromosikan travel itu kepada teman-temannya.
“Ya sudah, akhirnya aku mau jalan lagi umrah.”
“Kalau ada teman yang mau ikut, aku tawarkan travel dia.”
“Tapi aku minta harus amanah, jangan sampai kejadian sebelumnya terulang.”
“Pertaruhannya nama aku,” kata Della Puspita.
Della dan suaminya pun telah mengumpulkan 18 jemaah dengan total uang muka (DP) sebesar Rp390 juta, termasuk biaya untuk dia dan suami.
Namun, niat baik Della Puspita justru berujung buruk.
Travel umrah tersebut mengalami berbagai hambatan hingga akhirnya gagal memberangkatkan para jemaah ke Tanah Suci.
“Awalnya harusnya berangkat pada 19 Januari 2025, tiba-tiba mundur 22 Januari 2025.”
“Teman Arman sempat protes karena sulit izin cuti dari kantor,” ucap Della.
“Pas mau berangkat, tiba-tiba pesawatnya katanya beda lagi.”
“Setelah diadakan meeting, teman-teman bilang, ‘Kalau begini terpisah-pisah, mending enggak usah.’”
“Akhirnya teman aku membatalkan,” tambah Della Puspita.
Gagal berangkat, Della dan suaminya justru menjadi pihak yang bertanggung jawab karena telah merekomendasikan travel tersebut.
Mereka pun ditagih untuk mengembalikan DP milik 18 jemaah.
Merasa bertanggung jawab, Della Puspita mengganti sementara uang jemaah Rp330 juta.
Namun, dari pihak A, Della baru menerima penggantian uang Rp125 juta dan lima mobil sebagai jaminan.
“Teman aku yang punya travel umrah ini sempat memberikan jaminan mobil ke aku, ada lima mobil.”
“Tapi, aku bukan penadah mobil.”
“Yang aku mau itu uangnya.”
“Aku harus menalangi ratusan juta rupiah ini,” ujar Della Puspita.
Saat ini, Della Puspita dan Arman Wosi masih menunggu iktikad baik dari A untuk melunasi sisa utang hingga 31 Januari 2025.
Jika tidak ada penyelesaian, dia berencana melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. (*)
