Cuma 55 Menit dari Terminal Pakupatan ke Kampus Untirta, Begini Pengalaman Naik Bus Trans Banten Bandung 7 Oktober 2025

Cuma 55 Menit dari Terminal Pakupatan ke Kampus Untirta, Begini Pengalaman Naik Bus Trans Banten
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        7 Oktober 2025

Cuma 55 Menit dari Terminal Pakupatan ke Kampus Untirta, Begini Pengalaman Naik Bus Trans Banten
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Di Terminal Pakupatan, Kota Serang, satu unit bus berwarna biru dengan gambar badak bercula satu terparkir rapi. Di sisi kiri dan kanannya, terpampang tulisan besar “Trans Banten”.
Bus berkapasitas 35 kursi itu tampak siap mengantarkan penumpang di koridor 3, rute baru yang menghubungkan Terminal Pakupatan dengan Kampus Untirta Sindangsari.
Bus Trans Banten resmi beroperasi pada Sabtu (4/10/2025), bertepatan dengan hari ulang tahun ke-25 Provinsi Banten. Tiga hari setelah peluncurannya, jurnalis
Kompas.com
berkesempatan menjajal langsung perjalanan sepanjang 17,7 kilometer itu.
Sopir bus bernama Eli Anton menyambut ramah. “Biar terbiasa. Nanti jadi biasa,” ujarnya sambil tertawa saat meminta penumpang untuk 
tap
kartu uang elektronik pada mesin yang terpasang di
dashboard
, meski untuk sementara layanan masih gratis.
Interior bus sederhana, tidak seperti bus rapid transit (BRT) TransJakarta atau Trans Jogja. Kursi disusun berhadapan dua-dua, khas bus antarkota konvensional.
Tepat pukul 14.00 WIB, bus berangkat dengan hanya satu penumpang, melaju keluar terminal dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer per jam menuju halte pertama di Universitas Bina Bangsa (Uniba).
Awalnya udara terasa panas, namun pendingin ruangan mulai bekerja perlahan. Di halte depan Kampus Untirta Pakupatan, 10 orang mahasiswa naik.
“Ramainya pagi jam 07.00 sampai jam 9.00, sama sore jam 16.00 itu full penumpang,” kata Eli kepada
Kompas.com
.
Bus melaju di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam. Sepanjang perjalanan terdapat 14 halte, meski sebagian besar belum memiliki papan informasi rute dan jadwal operasional.
Total ada 12 penumpang di perjalanan kali ini. Setelah menempuh waktu 55 menit, bus tiba di halte terakhir di depan Kampus Untirta Sindangsari. Di halte, sudah ada beberapa mahasiswa yang menunggu untuk perjalanan balik ke Terminal Pakupatan.
“Mungkin masyarakat belum pada tahu ada Bus Trans Banten. Kebanyakan yang naik itu mahasiswa,” ujar Eli.
Salah satu penumpang, Kania, mahasiswi Fakultas Pertanian Untirta, mengaku mengetahui keberadaan Bus Trans Banten dari media sosial. Ia merasa terbantu karena tak perlu lagi mengeluarkan ongkos Rp 10.000 untuk sekali jalan dengan angkutan kota.
“Senang sekarang lebih irit karena ini kan (Bus Trans Banten) gratis, lebih nyaman dibandingkan naik angkot harus bayar dan panas,” kata Kania.
Ia berharap layanan transportasi umum murah, nyaman, dan cepat seperti ini bisa terus diperbanyak di Provinsi Banten. “Semoga pemerintah memperbanyak transportasi umum yang nyaman, aman, cepat dan pastinya murah,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.