Cucu Menteri PPPA Jadi Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Keluarga Masih Harap Mukjizat

Cucu Menteri PPPA Jadi Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Keluarga Masih Harap Mukjizat

Arifah menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya yang mendalam atas tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo. Dia menyempatkan diri berbincang langsung dengan beberapa keluarga korban.

“Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi dan menguatkan keluarga-keluarga yang masih penuh harapan kondisi baik-baik saja,” kata Arifah.

Meski dirundung duka, Arifah mengapresiasi ketabahan para orang tua yang tetap menggantungkan harapan pada mukjizat. Dia berharap ke depan tidak ada lagi peristiwa di Ponpes Al Khoziny tak pernah terjadi lagi di manapun.

“Mudah-mudahan ini menjadi catatan penting untuk kita semua. Pesantren harus memastikan hak-hak anak-anak tercukupi,” katanya.

Dia menambahkan, setelah peristiwa ini santri harus diberi trauma healing agar mereka bisa kembali semangat belajar. Termasuk memastikan sarana dan prasarana ramah anak.

Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, ambruk pada Senin (29/9/2025) pukul 14.40 WIB. Hingga kini, 59 orang masih tertimbun di bawah reruntuhan. Selain terjebak, tercatat ada lima korban tewas dan puluhan orang luka-luka.