Jakarta, CNN Indonesia —
Kasus Covid-19 di Malaysia dikabarkan melonjak hingga 57,3 persen dalam beberapa waktu terakhir. Sebagian besar kasus Covid-19 ini menyasar pada warga berusia 20-40 tahun.
“Dari semua kasus, 98 persennya bergejala ringan,” kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan pada Senin (4/12).
Hassan mengatakan data ini diambil selama 19-25 November. Ia menuturkan 57,3 persen ini total terdiri dari 3.626 kasus. Jumlah tersebut naik dari 2.305 kasus yang dihitung selama 12-18 November.
“Kasus mingguan yang terdeteksi telah melampaui 1.000 setiap minggunya sejak ME41/2023 hingga ME47/2023, dengan tingkat peningkatan antara 7,1% hingga 57,3%,” ucap Hassan seperti dikutip The Star.
Hassan menuturkan lonjakan kasus Covid-19 ini terdeteksi dari screening gejala dan riwayat perjalanan pasien.
Sementara itu, tren pembelian masker pun ikut melonjak lagi dalam beberapa pekan terakhir menyusul peningkatan kasus Covid-19 ini.
Salah satu manufaktur alat kesehatan di Malaysia, Ideal Healthcare, mengatakan penjualan masker terus meningkat “sangat banyak” belakangan. Sang CEO, Haminuddin Hamid mengatakan sebagian orang juga mulai menyiapkan stok masker untuk antisipasi keadaan.
Ia mengatakan kepada Free Malaysia Today bahwa perusahaannya masih mampu mengelola lonjakan permintaan dengan stok yang ada. Penjualan masker ke rumah sakit juga tetap normal selama periode akhir tahun.
“Tapi kami siap meningkatkan produksi kapan saja,” ujarnya.
(rds/rds)
[Gambas:Video CNN]