loading…
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas bangga melihat pendakwah Gus Miftah yang telah meminta maaf dengan mendatangi kediaman penjual es teh Sunhaji. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas bangga melihat pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang telah meminta maaf dengan mendatangi kediaman penjual es teh Sunhaji. Sikap itu menjadi tanda bahwa Gus Miftah menyadari kesalahannya.
“Hal demikian menjadi pertanda bahwa beliau telah menyadari kekeliruan dan kesalahannya,” kata Anwar, Senin (9/12/2024).
Menurut dia, tindakan Gus Miftah juga telah memberi makna kepadanya. Miftah telah memberi contoh tentang apa yang harus dilakukan bila telanjur merendahkan seseorang.
“Bagi saya, hal ini tentu jelas sangat berarti dan bermakna karena Gus Miftah juga telah memberikan contoh yang baik dan benar tentang apa yang harus dilakukan bila kita telanjur merendahkan orang,” ujarnya.
“Kita tahu bahwa dalam agama Islam kesalahan dan dosa kita kepada Allah akan bisa kita hapus kalau kita minta ampun kepada-Nya. Tapi, dosa kita kepada sesama tidak bisa diampuni oleh Allah SWT kecuali kalau kita sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan,” tambahnya.
Anwar pun bersyukur Miftah telah datang dan meminta maaf kepada Sunhaji. Dia berharap permasalahan itu tak larut kembali.
“Jadi dengan adanya maaf dari yang bersangkutan saya berharap mudah-mudahan masalah ini hanya sampai di sini saja dan mari kita semua mengambil ibroh dari peristiwa tersebut,” tuturnya.
(jon)