Club Olahraga: Tottenham Hotspur

  • MU Dihujani Meme Usai Kalah dari Tottenham: Pagi Fans Emyu yang Hatinya Tercabik-cabik

    MU Dihujani Meme Usai Kalah dari Tottenham: Pagi Fans Emyu yang Hatinya Tercabik-cabik

    Surabaya (beritajatim.com) – Kekalahan Manchester United dari Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa 2024/2025 bukan hanya menjadi pukulan telak bagi klub, tetapi juga menjadi bahan olok-olok netizen.

    Di platform media sosial X, tagar Emyu mendadak trending. Meme dan sindiran pedas berseliweran, menyulut diskusi hangat para penggemar sepak bola.

    Laga final yang digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, Kamis dini hari (22/5/2025) waktu Indonesia, berakhir pahit bagi “Setan Merah”. Gol tunggal Brennan Johnson pada menit ke-41 cukup untuk membawa Tottenham Hotspur meraih gelar Eropa pertama mereka setelah 17 tahun penantian panjang.

    Namun, yang lebih menarik perhatian publik justru reaksi para warganet. Meme demi meme bermunculan, menyoroti performa buruk MU di lapangan.

    “Gameplay jelek, passing ancur, defense bapuk, dan EMYU masih gak bisa menang. Ini bukan lawannya yang jago, tapi emang emyunya aja yang…. AND CONGRATS SPURS, akhirnya setelah puasa 17 tahun,” tulis (et) @my_supersoccer menyindir keras.

    Sindiran lain datang dari akun @The_RedsIndo, yang mengunggah gambar karakter Patrick mengenakan jersey MU dengan caption “Sudahlah Badut”.

    “Prestasi terbaik emyu musim ini: – Bisa nahan imbang Liverpool – Peringkat 16 Liga Inggris,” tulisnya menyertai unggahan tersebut.

    Tak ketinggalan, akun @InfoXwor_ turut menyentil: “Pagi fans emyu yang hatinya tercabik-cabik,” sementara akun @kakdeo membagikan video seorang pria mencuci baju dengan amarah, menuliskan: “Sabarnya fans emyu sudah sampai batasnya.”

    Namun di tengah derasnya kritik, ada juga pengguna yang mencoba menertawakan situasi dengan cara lebih ringan.

    “Salahin panitia, ngapain finalnya malem Kamis. Kan biasanya setan ngamuknya malem Jumat,” ujar akun @fitfitricantik.

    “MU sebenernya sengaja kalah biar taktiknya di ASEAN All Star gak ketahuan,” imbuh @iiklil. (fyi/ian)

  • Manchester United Tak Mau Jemawa meski Injak Satu Kaki di Final Liga Europa

    Manchester United Tak Mau Jemawa meski Injak Satu Kaki di Final Liga Europa

    JAKARTA – Ruben Amorim memperingatkan para pemain Manchester United bahwa mereka belum memastikan tempat di final Liga Europa meskipun menang telak 3-0 atas Athletic Club pada leg pertama semifinal di San Mames, Jumat, 2 Mei 2025, dini hari WIB.

    The Red Devils berada di ambang final Liga Europa melawan rival Liga Inggris, Tottenham Hotspur–yang menang 3-1 atas Bodo/Glimt di leg pertama semifinal–berkat tiga gol dalam 15 menit di akhir babak pertama.

    Kemenangan itu terjadi setelah Athletic Club, yang mana Dani Vivian mendapat kartu merah di babak pertama, telah menciptakan sejumlah peluang dalam 20 menit pertama sebelum pertandingan berubah.

    “Saya pikir mereka harus memikirkan leg kedua. Mereka harus lebih memikirkan 20 menit pertama daripada sisa pertandingan karena pertandingan akan sangat sulit.”

    “Tidak ada gol tandang. Jadi, apa pun bisa berubah. Itulah pesan saya kepada para pemain.”

    “Sekarang kami harus memikirkan Brentford (pada Minggu, 4 Mei 2025) dan kemudian leg kedua Liga Europa (pekan depan),” kata Amorim.

    Setelah Athletic Club gagal memanfaatkan awal cepat mereka, Casemiro mencetak gol pembuka dengan sundulan di tiang kedua.

    Vivian dikeluarkan setelah tinjauan VAR karena menarik Rasmus Hojlund dan Bruno Fernandes mengonversi penalti menjadi gol kedua.

    Fernandes mencetak gol lagi sebelum jeda dan itu bisa lebih baik lagi ketika sepakan Noussair Mazraoui tak membentur mistar gawang.

    “Saya pikir itu hasil terbaik karena tidak ada yang mengharapkan hasil ini. Namun, sekali lagi, saya pikir Anda melihat dua pertandingan hari ini–25 menit pertama dan kemudian setelah gol. Dikeluarkannya pemain, permainan berubah.”

    “Itu hal yang baik. Hal yang baik juga di babak kedua adalah kami mencoba untuk bersikap hati-hati.”

    “Kami menciptakan peluang, tetapi yang terpenting adalah lawan tidak banyak melepaskan tembakan ke gawang kami. Itu sangat penting,” ujar Amorim.

  • Pakar Lihat Ada yang Unik dari Liverpool Juara Liga Inggris

    Pakar Lihat Ada yang Unik dari Liverpool Juara Liga Inggris

    Jakarta

    Liverpool FC berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di Anfield dengan skor 5-1, menjadikan Liverpool juara Liga Inggris. Selain jumlah skor yang menakjubkan, pakar matematika menyadari ada yang aneh dan menarik dari kemenangan Liverpool di Premier League kali ini.

    Ini adalah gelar kedua Liverpool sejak Premier League diluncurkan tahun 2012. Nah, tujuh klub yang paling banyak memenangkan Liga Inggris membentuk pola yang sangat familiar. Jika diperhatikan, para ahli matematika melihat adanya pola urutan Fibonacci.

    Dalam hal matematika, deret tersebut tidak terlalu sulit untuk dipahami. Singkatnya, setiap angka adalah jumlah dari dua angka sebelumnya. Jadi 0+1 = 1, 1+1 = 2, 2+1 =3, 3+5 = 8, 5+8 = 13, 8+13 = 21, dan seterusnya hingga tak terhingga.

    Sekarang coba perhatikan jumlah piala Premier League beberapa tim sepakbola berikut sejak era Premier League:

    Blackburn Rovers | 1

    Leicester City | 1

    Liverpool | 2

    Arsenal | 3

    Chelsea | 5

    Manchester City | 8

    Manchester United | 13

    Melansir IFLScience, 0+1 = 1, 1+1 = 2, 2+1 =3, 3+5 = 8, 5+8 = 13 muncul di hitung-hitungan piala tim sepakbola tersebut. Meski kebetulan, ini membuatnya menjadi bumbu yang menarik untuk dibahas orang banyak.

    Urutan Fibonacci pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan India abad pertengahan yang mencoba menyelidiki pola dalam puisi Sansekerta. Ini diperhatikan oleh matematikawan Italia Leonardo Bonacci, yang dikenal sebagai Fibonacci, saat mempelajari pola perkembangbiakan kelinci.

    “Asumsi reproduksi yang umum adalah bahwa setiap pasang kelinci melahirkan sepasang kelinci lain setiap bulan. Dimulai dengan sepasang kelinci tunggal, dan populasi berikutnya akan mengikuti urutan 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256 dan seterusnya – yaitu, dikalikan dengan ‘rasio pertumbuhan’ bulanan sebesar 2,” Manil Suri, Profesor Matematika dan Statistik di University of Maryland, Baltimore County, menjelaskan dalam sebuah artikel untuk The Conversation.

    “Namun, yang diamati Fibonacci adalah bahwa kelinci menghabiskan siklus pertama untuk mencapai kematangan seksual dan baru mulai bereproduksi setelah itu. Sepasang kelinci sekarang menghasilkan perkembangan yang lebih lambat, yaitu 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34… sebagai gantinya. Ini adalah urutan terkenal yang dinamai Fibonacci; perhatikan bahwa setiap populasi ternyata merupakan jumlah dari dua pendahulunya,” terangnya.

    Tapi ini kan sepakbola ya, sulit untuk memprediksi kemenangan tim dengan hitung-hitungan matematika. Lagi pula, apabila salah satu dari tim-tim papan atas itu memenangkan Premier League tahun depan, deret Fibonacci di atas bakal berantakan.

    (ask/ask)

  • Amad Diallo dan De Ligt Bisa Perkuat Manchester United Lawan Athletic Bilbao

    Amad Diallo dan De Ligt Bisa Perkuat Manchester United Lawan Athletic Bilbao

    JAKARTA – Duo pilar Manchester United, Amad Diallo dan bek Matthijs de Ligt, berpeluang tampil melawan Athletic Bilbao di pertandingan pertama semifinal Liga Europa di Stadion San Mames, Jumat, 2 Mei 2025 dini hari WIB.

    Kabar melegakan bagi manajer Ruben Amorim. Pulihnya Diallo dan De Ligt menjadikan persiapan MU menjelang laga melawan Bilbao bakal lebih baik. Apalagi, Amorim sudah kehilangan sejumlah pemain yang mengalami cedera.

    Terakhir bek Diogo Dalot yang mengalami cedera betis. Dirinya sudah tidak dimainkan Amorim saat MU bermain imbang 1-1 melawan Bournemouth di kompetisi Premier League Inggris. Dalot menyusul bek tengah andalan Lisandro Martinez dan striker Joshua Zirkzee yang harus menepi hingga akhir musim.

    “Diogo Dalot sudah pasti absen. Kami tidak tahu berapa lama dia harus menepi. Yang jelas dia tidak bisa tampil pada beberapa pertandingan ke depan. Kita lihat saja bagaimana kondisi dia,” ucap Amorim seperti dikutip Mail Online.

    “Bisa jadi dia aben hingga akhir musim. Tetapi saya tidak tahu. Kami harus memeriksa kondisinya setiap pekan,” katanya.

    Saat Dalot tidak bisa tampil, De Ligt ternyata sudah pulih dari cedera engkel. Bek tim nasional Belanda ini pun sudah mengikuti latihan bersama Diallo.

    Diallo sendiri sudah tidak bermain sejak Februari lalu akibat cedera ligamen pada engkel. Cedera itu membuat pemain sayap berusia 22 ini diperkirakan harus menepi hingga akhir musim.

    Namun proses pemulihan Diallo lebih cepat dari prediksi. Amorim pun memberi sinyal bila pemain tersebut bakal tampil di semifinal kompetisi kasta kedua Eropa.

    Kembalinya De Ligt juga memberi harapan bagi sektor pertahanan The Red Devils. Mantan bek Juventus dan Bayern Munchen ini mengalami cedera yang membuat dia beristirahat selama satu bulan. De Ligt pun absen selama enam pertandingan terakhir MU di berbagai kompetisi.

    MU melakoni laga tandang di semifinal pertama ini dan kemudian menjamu Bilbao di Old Trafford, Jumat, 9 Mei 2025 dini hari WIB. Amorim berharap membawa MU meraih trofi Liga Europa agar bisa menutup kompetisi dengan hasil yang tidak mengecewakan.

    Bagaimana tidak, MU mengakhiri kompetisi dengan menduduki papan bawah dan sempat mendekati zona degradasi. Tim yang mencatat rekor 20 kali juara Liga Premier yang akhirnya disamai Liverpool ini harus berjuang keras agar tidak turun kasta.

    “Ini laga yang berat. Kami tahu mereka bermain di kandang sendiri. Bila lolos ke final, mereka akan bermain di kandang mereka sendiri. Bila mengalahkan mereka, maka suporter bakal dua kali datang ke Bilbao,” ucap kapten Bruno Fernandes. 

    Bila lolos dari hadangan Bilbao, mereka akan bertemu Tottenham Hotspur atau Bodo/Glimt di final pada 21 Mei 2025 yang digelar di kandang Bilbao.

    Dan bila mampu menjadi juara Liga Europa, MU tidak hanya memenangi trofi tetapi juga mendapat tiket ke Liga Champions musim depan.

  • Liverpool Jual Murah Federico Chiesa, Mourinho Ngebet Bawa ke Fenerbahce

    Liverpool Jual Murah Federico Chiesa, Mourinho Ngebet Bawa ke Fenerbahce

    JABAR EKSPRES – Rumor transfer pemain Liverpool terkini seputar Federico Chiesa. Pemain asal Italia ini memiliki peminat di Turki, Fenerbahce, dengan transfer tersebut merupakan request langsung sang pelatih Jose Mourinho.

     

    Beredar laporan Jose Mourinho sudah meminta Fenerbahce untuk memboyong Federico Chiesa dari Liverpool musim panas nanti. Kabar baiknya bagi Mou, juara Liga Inggris 2024/2025 itu mematok harga murah.

     

    Adalah media Turki A Spor (h/t GOAL) yang memberitakan kabar tersebut. Liverpool dikabarkan terbuka menjual eks gelandang Juventus itu dengan banderol transfer senilai 10 juta Euro.

     

    Didatangkan dengan laporan banderol 12 juta Euro dari Juventus pada musim panas 2024, Chiesa gagal bersinar di Merseyside Merah. Waktunya lebih banyak dihabiskan dengan cedera sehingga baru bermain 12 laga di berbagai ajang sejauh ini, dengan koleksi dua gol dan dua asistensi.

     

    Peluang penggawa timnas Italia tersebut dapat menit main lebih banyak kemungkinan makin tipis musim depan. Hal ini menyusul kabar bahwa Mohamed Salah akan memperpanjang kontraknya bersama The Reds setelah musim 2024/2025 selesai.

     

    Chiesa juga terancam tidak kebagian medali juara Liga Inggris sebab belum main minimal lima pertandingan untuk The Reds di Premier League 2024/2025. Dia baru tampil empat kali dengan jumlah waktu 33 menit bermain.

     

    Dalam laga penentuan yang mereka menangkan atas Tottenham Hotspur 5-1 di Anfield, Minggu 27 April 2025 lalu, Chiesa hanya ‘menghangatkan’ bangku cadangan. Pemain berposisi winger ini masih bisa mendapatkan medali juara EPL-nya jika turun di pertandingan sisa Liverpool.

     

    Armada Arne Slot punya empat laga lagi untuk mereka mainkan sebelum seremonial pengangkatan trofi. Ada lawan Chelsea, Arsenal, Brighton, dan Crystal Palace.

     

    Kehadiran Federico Chiesa di Fenerbahce nantinya jika terwujud akan menambah kekuatan skuad. Apalagi saat dalam kondisi fit, Chiesa pun bakal mendapatkan lebih banyak kesempatan bertanding.

  • Pesta di Anfield! Liverpool Resmi Juara Liga Inggris

    Pesta di Anfield! Liverpool Resmi Juara Liga Inggris

    JABAR EKSPRES – Liverpool akhirnya memastikan diri sebagai juara Liga Inggris 2024/2025 setelah membantai Tottenham Hotspur dengan skor 5-1 di Anfield, Minggu (27/4) malam WIB.

    Kemenangan tersebut mengukuhkan dominasi The Reds di musim ini sekaligus menorehkan sejarah besar bagi klub Merseyside itu.

    Laga yang dipenuhi atmosfer luar biasa itu menjadi milik Liverpool sepenuhnya meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Dominic Solanke di menit ke-12.

    Namun respons anak-anak asuh Arne Slot begitu buas: Luis Diaz (16’), Alexis Mac Allister (24’), Cody Gakpo (34’), Mohamed Salah (63’), dan gol bunuh diri Destiny Udogie (69’) membuat Anfield bergemuruh.

    Dengan hasil ini, Liverpool tak terkejar lagi di puncak klasemen. Mereka kini mengoleksi 82 poin, unggul 15 poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua dengan hanya empat laga tersisa.

    BACA JUGA: Kesepakatan Rahasia Leverkusen Bisa Antar Alonso ke Real Madrid

    Artinya, The Reds resmi menjadi kampiun Liga Inggris untuk ke-20 kalinya, menyamai torehan Manchester United sebagai klub dengan gelar liga terbanyak di Inggris.

    Tapi lebih dari itu, Liverpool kini jadi klub paling sukses di Inggris secara keseluruhan. Berdasarkan data dari Opta Analyst, koleksi trofi mereka kini berjumlah 47 gelar mayor: 20 Liga Inggris, 8 Piala FA, 10 Piala Liga, 6 Liga Champions, dan 3 gelar UEFA.

    Mereka juga unggul tiga trofi dari Manchester United yang memiliki 44 trofi mayor. Liverpool kini kokoh di puncak daftar klub tersukses di tanah Britania.

    Sejak didirikan tahun 1892, Liverpool telah menjelma menjadi simbol kejayaan sepak bola Inggris. Setelah mendominasi di era 70-an dan 80-an, The Reds sempat terpuruk selama lebih dari dua dekade tanpa gelar liga.

    Namun masa kelam itu kini resmi berakhir. Di bawah Arne Slot, Liverpool kembali ke singgasana. Pelatih asal Belanda itu juga tampak emosional usai laga.

    BACA JUGA: Situasi Bernabeu Memanas, Alonso Kandidat Kuat Gantikan Ancelotti

    “Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Anda dapat merasakan betapa pentingnya bagi para penggemar untuk berada di sini. Kami selalu bangkit, kami selalu menemukan cara untuk menang. Saya rasa kami tidak mungkin kalah hari ini,” ujar sang manajer kepada Sky Sports.

  • DRAMA Liga Eropa: Manchester United Masih Garang Lyon Diberi Harapan Palsu, Maguire Jadi Penyelamat

    DRAMA Liga Eropa: Manchester United Masih Garang Lyon Diberi Harapan Palsu, Maguire Jadi Penyelamat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Drama terjadi di pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Eropa yang mempertemukan Manchester United melawan Olympique Lyon.

    Duel Manchester United menghadapi Olympique Lyon berlangsung di Old Trafford Stadium, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.

    Pertandingan ini diwarnai insiden saling balas gol hingga berujung kemenangan bagi skuad Setan Merah.

    Hasil pertandingan Manchester United melawan Lyon berakhir dengan skor 5-4.

    Pertandingan ini dilaksanakan sampai babak perpanjangan waktu.

    Dalam waktu normal 90 menit, Manchester United dan Lyon berbagi skor 2-2.

    Setan Merah lebih dulu mencetak gol melalui Manuel Ugarte (10′) dan Diogo Dalot (45+1′).

    Tapi usaha pantang menyerah Lyon membuahkan hasil pada babak kedua.

    Skuad asuhan Paulo Fonseca mencetak gol penyama lewat Corentin Tolisso (71′), dan Nicolas Tagliafico tujuh menit berselang.

    Laga berlanjut ke babak extra time di mana Lyon membuat publik Old Trafford terdiam.

    Adalah Rayan Cherki yang membalikkan kedudukan menjadi 2-3 melalui golnya di menit 105′. 

    Lyon memperlebar keunggulan gol penalti Alexandre Lacazette (108′), meski sempat dibalas via eksekusi sepakan 12 pass Bruno Fernandes (114′). 

    Manchester United mengunci tiket lolos ke semifinal Liga Eropa berkat gol Kobbie Mainoo (120′) dan Harry Maguire (121′).

    Skor 5-4 bertahan hingga usai, sekaligus mengantarkan Manchester United ke semifinal bermodal agregat 7-6.

    Sebaliknya, perjuangan hebat Lyon berujung antiklimaks.

    Tiga  tim yang sudah dipastikan lolos ke 4 besar Europa League 2024/2025 adalah Tottenham Hotspur (Inggris), Manchester United (Inggris), dan Athletic Bilbao (Spanyol).

    Sementara laga lain Lazio vs Bodo/Glimt berlanjut ke babak penalti dalam perebutan satu tiket semifinal sisa.

    Susunan Pemain

    Manchester United:

    Onana; Mazraoui, Maguire, Yoro; Dalot, Casemiro, Ugarte, Dorgu; Garnacho, Højlund, Bruno Fernandes.

    Lyon:

    Perri; Maitland-Niles, Mata, Niakhaté, Tagliafico; Akouokou, Veretout; Cherki, Tolisso, Thiago Almada; Mikautadze.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nasib Premier League di Ujung Tanduk, MU dan Spurs Wajib Menang demi Harga Diri

    Nasib Premier League di Ujung Tanduk, MU dan Spurs Wajib Menang demi Harga Diri

    Manchester (beritajatim.com) – Kiprah klub-klub Premier League di kompetisi Eropa musim ini berada di ujung tanduk. Setelah tersingkirnya Aston Villa dari Liga Champions, kini tinggal Manchester United dan Tottenham Hotspur yang masih bertahan di Liga Europa. Namun keduanya belum aman. Nasib mereka akan ditentukan dalam leg kedua perempat final yang digelar Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.

    Manchester United akan menjamu Olympique Lyon di Old Trafford dengan agregat 2-2. Sementara Tottenham Hotspur harus bertandang ke markas Eintracht Frankfurt dengan skor agregat masih imbang 1-1. Tekanan besar membayangi kedua klub raksasa ini karena hanya menjadi juara Liga Europa yang bisa mengantar mereka tampil di Eropa musim depan.

    Hingga pekan ke-32 Premier League, United masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 38 poin. Spurs bahkan satu tingkat di bawah dengan 37 poin. Posisi yang sangat rawan dan jauh dari zona Eropa.

    Situasi ini juga berdampak pada reputasi Premier League yang selama ini digadang-gadang sebagai liga terbaik di dunia. Hanya Aston Villa yang mewakili Inggris di perempat final Liga Champions musim ini, dan itu pun bukan bagian dari klub Big Six. Kini, andai United dan Spurs gagal melaju ke semifinal, Premier League akan kehilangan wakilnya di dua kompetisi elite Eropa sekaligus.

    “Kami harus tampil dengan mental yang tepat. Ini satu pertandingan yang krusial,” ujar pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dikutip dari The Independent.

    Sementara itu, Chelsea masih menyisakan asa di perempat final Liga Konferensi. The Blues unggul agregat 3-0 atas Legia Warszawa dan nyaris pasti lolos ke semifinal. Namun andai tim sebesar Chelsea hanya berjaya di ajang kasta ketiga, hal itu justru mempertegas ironi musim ini bagi Premier League.

    Prediksi Susunan Pemain

    Manchester United (3-4-2-1):
    Onana; Mazraoui, Maguire, Yoro; Dalot, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Fernandes (c), Garnacho; Hojlund
    Pelatih: Ruben Amorim

    Olympique Lyon (4-3-1-2):
    Perri; Maitland-Niles, Mata, Niakhate, Tagliafico; Veretout, Tolisso, Akouokou; Almada; Cherki, Lacazette (c)
    Pelatih: Paulo Fonseca

    Eintracht Frankfurt (4-3-3):
    Santos; Kristensen, Koch (c), Theate, Brown; Shkiri, Tuta, Larsson; Gotze, Ekitike, Bahoya
    Pelatih: Dino Toppmöller

    Tottenham Hotspur (4-3-3):
    Vicario; Porro, Romero, De Ven, Udogie; Bergvall, Bentancur, Maddison; Johnson, Solanke, Son (c)
    Pelatih: Ange Postecoglou

    [dio/beq]

  • Jelang Turnamen JSSL Singapore 7’s, Pesepakbola Putri Usia Dini Indonesia Jalani Pelatihan di Kudus

    Jelang Turnamen JSSL Singapore 7’s, Pesepakbola Putri Usia Dini Indonesia Jalani Pelatihan di Kudus

    Pada JSSL Singapore 7’s 2025 yang digadang sebagai turnamen terbesar di Asia ini, Timo menegaskan bahwa tidak ada beban target. Yang terpenting menurutnya, jajaran pelatih mengimbau agar para atlet dapat bermain semaksimal mungkin dan menikmati pertandingan.

    Dalam turnamen tersebut, Timo ingin tahu sejauh mana kemampuan tim asuhannya dibandingkan dengan klub- klub negara lain.

    “Kedua, kita ingin tahu talenta yang kita punyai ini sebagus apa untuk proyeksi masa depannya. Kita ingin tahu kelebihan mereka itu seperti apa, dan apakah kualitasnya bisa diandalkan nggak untuk bibit- bibit masa depan. Jadi bebannya bukan menang bukan juara, tetapi bebannya bagaimana kita bisa menjadikan mereka bintang besar,” tegasnya.

    Salah seorang pemain HydroPlus Strikers, Amanda Fitriani menambahkan, ia bersama rekan setim siap menjalankan intrusksi pelatih untuk tampil baik dan maksimal di tengah arena.

    Melalui serangkaian latihan intens, kekompakan dan kerjasama tim dinilai sudah cukup bagus. Amanda juga tidak khawatir meski harus menghadapi tim-tim dari negara lain. Sebab mentalnya sudah teruji lantaran rutin mengikuti turnamen dan latihan selama di sekolah sepak bola.

    “Saya sudah lebih dekat sama teman- teman, tidak canggung dan malu lagi karena sudah saling kenal. Kami siap mempersembahkan hasil terbaik di turnamen JSSL Singapore 7’s, dan berharap tim bisa keluar menjadi juara,” papar Amanda, pemain usia 13 tahun yang masih duduk di bangku SD 703 Pajagalan Bandung.

    Sementara pemain MilkLife Shakers, Rara Zenita Fatin juga mengaku tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim. Terkait program latihan sebelum berangkat ke JSSL Singapore 7’s, siswi SDUT Bumi Kartini Jepara mengatakan bahwa persiapannya sudah cukup matang.

    “Selama latihan saya mendapatkan banyak arahan dari pelatih, diminta bermain lebih tenang dan tidak terlalu memaksa. Juga diajari menjaga kondisi, teratur dalam beristirahat dan tidak makan sembarangan,” pungkas Rara yang berposisi sebagai striker di tim MilkLife Shakers.

    Sekilas Tentang JSSL Singapore 7’s

    JSSL Singapore 7’s adalah kompetisi sepak bola remaja premier Asia yang menampilkan talenta muda dari lebih 450 tim di 17 negara. Terdapat 11 kelompok usia laki-laki mulai dari U-7 sampai U-16 dan Pro Academy Boys U-16, serta empat kelompok usia perempuan U-10, U-12, U-14, U-16 dan Pro Academy Girls U-16.

    Setiap tim akan bertanding pada fase grup pada dari hari pertama hingga hari ketiga, lalu empat tim teratas di setiap grup akan lolos ke tahap Cup Knock Out atau fase gugur untuk memperebutkan trofi juara di hari terakhir.

    Selain dari Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Filipina, terdapat pula tim JSSL Singapore 7’s yang berasal dari China, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Kamboja, Taiwan, Jepang, hingga Australia.

    Sedangkan untuk Pro Academy Girls U-16 juga diikuti oleh tim Persib Bandung (Indonesia), Sporting Lisbon (Portugal), Chonburi (Thailand), Urawa Reds (Jepang), JSSL FC (Singapura), serta Valencia CF dan Villarreal CF (Spanyol).

    Selanjutnya untuk Pro Academy Boys U-16 dihuni oleh tim BG Pathum (Thailand), Borussia Dortmund (Jerman), Melbourne City (Australia), Persib Bandung (Indonesia), Tottenham Hotspur (Inggris), serta Valencia CF dan Villarreal CF (Spanyol).

    (Arief Pramono)

  • The Blues Hadapi Ujian Tandang Demi Tiket Liga Champions

    The Blues Hadapi Ujian Tandang Demi Tiket Liga Champions

    JAKARTA – Chelsea akan kembali melanjutkan perjuangan mereka untuk mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan saat bertandang ke markas Brentford di Gtech Community Stadium, Minggu malam 6 April. The Blues saat ini menempati peringkat keempat di klasemen sementara Premier League, sementara tuan rumah Brentford berada di urutan ke-11.

    Kemenangan tipis 1-0 atas rival sekota, Tottenham Hotspur, pada Kamis lalu memberi angin segar bagi skuad Enzo Maresca setelah jeda internasional. Gol tunggal dari Enzo Fernandez, yang menjadi gol kandang perdananya di Premier League sejak Desember. Gol ini, memastikan tiga poin penting untuk Chelsea. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor positif mereka atas Spurs menjadi empat kemenangan beruntun.

    Meski demikian, performa tandang Chelsea belum meyakinkan. Mereka belum mencatatkan kemenangan dalam tujuh laga tandang terakhir di liga, hanya meraih dua poin sejak kemenangan 4-3 atas Tottenham di bulan Desember.

    Bahkan, empat laga tandang terakhir mereka selalu berakhir dengan kekalahan. Jika kembali tumbang, ini akan menjadi kekalahan tandang kelima secara beruntun di Premier League—rekor terburuk mereka sejak tahun 2000.

    Namun demikian, Chelsea masih punya alasan untuk percaya diri. Mereka tidak pernah kalah dalam tujuh kunjungan terakhir ke markas Brentford di semua kompetisi. Meski dua lawatan terakhir ke Gtech Community Stadium berakhir imbang, The Blues tetap punya catatan positif atas The Bees dalam beberapa musim terakhir.

    Di sisi lain, Brentford harus bangkit dari kekalahan tipis 2-1 di kandang Newcastle United pada pertengahan pekan. Bryan Mbeumo sempat menyamakan kedudukan lewat titik putih, namun gol Sandro Tonali membawa tuan rumah kembali unggul. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan tandang pertama Brentford di tahun 2025, sekaligus memperpanjang tren negatif mereka saat bertandang ke St James’ Park.

    Kini, Thomas Frank dan anak asuhnya kembali ke kandang sendiri—yang justru tidak menjadi tempat yang bersahabat dalam beberapa bulan terakhir. Brentford belum mencatatkan kemenangan kandang di Premier League sejak mengalahkan Newcastle 4-2 pada Desember lalu. Mereka juga menjadi satu-satunya tim yang belum pernah mencatatkan clean sheet di kandang sepanjang musim ini.

    Di tengah kondisi tersebut, Brentford masih menjaga harapan tipis untuk menembus zona Eropa. Namun dengan delapan laga tersisa dan posisi di papan tengah klasemen, mereka perlu hasil-hasil luar biasa jika ingin bersaing di zona atas.

    Kondisi tim Brentford sedikit membaik dengan kemungkinan kembalinya bek kiri andalan Rico Henry dari cedera hamstring. Sementara itu, Fabio Carvalho dipastikan absen hingga akhir musim setelah menjalani operasi bahu. Josh Dasilva dan Igor Thiago masih absen karena cedera lutut, sedangkan Aaron Hickey dan Gustavo Nunes belum siap tampil meski telah bermain di tim B.

    Di kubu Chelsea, kabar kurang baik datang dari Wesley Fofana dan Romeo Lavia yang sama-sama mengalami cedera otot. Lavia diperkirakan akan pulih lebih cepat dibandingkan Fofana. Omari Kellyman juga dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera hamstring, sementara Mykhaylo Mudryk tengah menjalani skorsing sementara usai kasus doping yang terjadi Desember lalu.

    Namun ada harapan dengan kembalinya Reece James, yang hanya bermain beberapa menit saat melawan Spurs. Ia kemungkinan besar akan turun sebagai starter. Noni Madueke juga berpeluang tampil dari menit awal setelah pulih dari cedera dan tampil sebagai pemain pengganti dalam laga terakhir.

    Dengan selisih poin yang ketat di papan atas, laga ini menjadi sangat penting bagi Chelsea untuk menjaga asa tampil di Liga Champions musim depan. Bagi Brentford, ini adalah kesempatan untuk membalikkan tren buruk di kandang dan mengejar posisi di paruh atas klasemen.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Brentford : Flekken; Van den Berg, Collins, Pinnock, Lewis-Potter; Norgaard, Janelt; Mbeumo, Damsgaard, Schade; Wissa

    Chelsea : Sanchez; James, Chalobah, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Madueke, Palmer, Neto; Jackson