Club Olahraga: Tottenham Hotspur

  • Liverpool Kasih Paham Tottenham Hotspur di Kandang dengan Skor 2-1

    Liverpool Kasih Paham Tottenham Hotspur di Kandang dengan Skor 2-1

    Liverpool bawa pulang kemenangan 2-1 dari Tottenham Hotspur

    JAKARTA – Liverpool naik ke posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 29 poin usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu dini hari WIB.

    Kemenangan The Reds tu mencatat kekalahan ketujuh Spurs di Liga Inggris musim ini dan membuat mereka tertahan di posisi ke-13 dengan 22 poin.

    Liverpool yang sedang berupaya kembali ke jalur kemenangan membuka laga dengan permainan yang terlalu berhati-hati.

    Ancaman nyata baru mereka hadirkan pada menit ke-13 melalui sundulan Virgil van Dijk yang masih dapat dihalau kiper Guglielmo Vicario. Spurs balas mengancam beberapa menit kemudian.

    Rodrigo Bentancur mencoba melepaskan sepakan voli jarak jauh, yang masih belum tepat sasaran. Peluang Spurs berikutnya didapat Randal Kolo Mouani yang sepakannya dapat dijinakkan kiper Alisson.

    Tuan rumah Spurs harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-33. Pelanggaran keras yang dilakukan Xavi Simons kepada sesama pemain Belanda, Van Dijk, membuat wasit memberikan kartu merah kepadanya setelah melihat tinjauan VAR.

    Meski jumlah pemainnya berkurang, Spurs justru dapat bermain lebih lepas. Beberapa kali mereka mengancam melalui sejumlah serangan balik. Namun tidak ada gol tercipta pada babak pertama.

    Pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-56, Liverpool memecah kebuntuan. Dari kerja sama apik, bola kemudian dikirimkan Florian Wirtz kepada Alexander Isak yang baru dimasukkan pada pergantian babak. Isak lantas menyelesaikan serangan sambil menjatuhkan diri dan berduel dengan Van de Ven, bola berhasil masuk gawang Spurs, namun Isak lantas mengerang kesakitan.

    Penyerang Swedia itu kemudian digantikan oleh Jeremie Frimpong. Frimpong kemudian menjadi pengumpan untuk gol kedua Liverpool pada menit ke-66. Ia mengirim umpan silang dari sisi kanan untuk disundul Hugo Ekitike yang melesak masuk ke gawang tuan rumah. 2-0 untuk Liverpool. Upaya Spurs memperkecil ketertinggalan akhirnya menuai hasil pada menit ke-83.

    Dari tendangan sudut, kemelut yang terjadi dapat dimaksimalkan Spurs dengan sepakan mendatar Richarlison masuk ke gawang Liverpool.

    Spurs harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain karena pada menit ke-90+2, wasit mengusir Cristian Romero setelah melakukan pelanggaran terhadap Ibrahim Konate. Laga pun berakhir 2-1 bagi tim tamu.

    Susunan pemain: Tottenham Hotspur: Guglielmo Vicario, Pero Porro, Cristian Romero, Micky Van de Ven, Djed Spence, Rodrigo Bentancur, Archie Gray, Mohammed Kudus, Lucas Bergvall, Xavi Simons, Randal Kolo Mouani Liverpool: Alisson, Conor Bradley, Ibrahim Konate, Virgil van Dijk, Milos Kerkez, Curtis Jones, Ryan Gravenberch, Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, Florian Wirtz, Hugo Ekitike.

  • Liverpool Kasih Paham Tottenham Hotspur di Kandang dengan Skor 2-1

    Liverpool Kasih Paham Tottenham Hotspur di Kandang dengan Skor 2-1

    Liverpool bawa pulang kemenangan 2-1 dari Tottenham Hotspur

    JAKARTA – Liverpool naik ke posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 29 poin usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu dini hari WIB.

    Kemenangan The Reds tu mencatat kekalahan ketujuh Spurs di Liga Inggris musim ini dan membuat mereka tertahan di posisi ke-13 dengan 22 poin.

    Liverpool yang sedang berupaya kembali ke jalur kemenangan membuka laga dengan permainan yang terlalu berhati-hati.

    Ancaman nyata baru mereka hadirkan pada menit ke-13 melalui sundulan Virgil van Dijk yang masih dapat dihalau kiper Guglielmo Vicario. Spurs balas mengancam beberapa menit kemudian.

    Rodrigo Bentancur mencoba melepaskan sepakan voli jarak jauh, yang masih belum tepat sasaran. Peluang Spurs berikutnya didapat Randal Kolo Mouani yang sepakannya dapat dijinakkan kiper Alisson.

    Tuan rumah Spurs harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-33. Pelanggaran keras yang dilakukan Xavi Simons kepada sesama pemain Belanda, Van Dijk, membuat wasit memberikan kartu merah kepadanya setelah melihat tinjauan VAR.

    Meski jumlah pemainnya berkurang, Spurs justru dapat bermain lebih lepas. Beberapa kali mereka mengancam melalui sejumlah serangan balik. Namun tidak ada gol tercipta pada babak pertama.

    Pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-56, Liverpool memecah kebuntuan. Dari kerja sama apik, bola kemudian dikirimkan Florian Wirtz kepada Alexander Isak yang baru dimasukkan pada pergantian babak. Isak lantas menyelesaikan serangan sambil menjatuhkan diri dan berduel dengan Van de Ven, bola berhasil masuk gawang Spurs, namun Isak lantas mengerang kesakitan.

    Penyerang Swedia itu kemudian digantikan oleh Jeremie Frimpong. Frimpong kemudian menjadi pengumpan untuk gol kedua Liverpool pada menit ke-66. Ia mengirim umpan silang dari sisi kanan untuk disundul Hugo Ekitike yang melesak masuk ke gawang tuan rumah. 2-0 untuk Liverpool. Upaya Spurs memperkecil ketertinggalan akhirnya menuai hasil pada menit ke-83.

    Dari tendangan sudut, kemelut yang terjadi dapat dimaksimalkan Spurs dengan sepakan mendatar Richarlison masuk ke gawang Liverpool.

    Spurs harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain karena pada menit ke-90+2, wasit mengusir Cristian Romero setelah melakukan pelanggaran terhadap Ibrahim Konate. Laga pun berakhir 2-1 bagi tim tamu.

    Susunan pemain: Tottenham Hotspur: Guglielmo Vicario, Pero Porro, Cristian Romero, Micky Van de Ven, Djed Spence, Rodrigo Bentancur, Archie Gray, Mohammed Kudus, Lucas Bergvall, Xavi Simons, Randal Kolo Mouani Liverpool: Alisson, Conor Bradley, Ibrahim Konate, Virgil van Dijk, Milos Kerkez, Curtis Jones, Ryan Gravenberch, Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, Florian Wirtz, Hugo Ekitike.

  • Tottenham Tegaskan Akan Aktif pada Jendela Transfer Januari karena Solanke Masih Absen

    Tottenham Tegaskan Akan Aktif pada Jendela Transfer Januari karena Solanke Masih Absen

    JAKARTA – Thomas Frank berjanji Tottenham Hotspur pasti akan aktif di jendela transfer Januari 2026. Dia berharap perekrutan dapat dilakukan lebih awal meskipun ada kabar positif tentang Dominic Solanke.

    Frank hampir sepanjang musim tidak dapat menggunakan jasa penyerang seharga 65 juta pound, Solanke, karena cedera pergelangan kaki yang terus berlanjut.

    Baru-baru ini ia memutuskan untuk berhenti memberikan informasi terbaru tentang pemain asal Inggris itu sampai ia kembali berlatih.

    Meskipun Solanke belum kembali berlatih penuh, ia mengisyaratkan akan kembali dalam waktu dekat. Namun, Frank masih mengharapkan Spurs untuk aktif bulan depan, dengan pemegang saham mayoritas ENIC–yang dikelola oleh yayasan keluarga Lewis–bersedia memperkuat skuad setelah mereka menyuntikkan modal sebesar 100 juta pound ke klub Oktober 2025.

    “Kurang lebih setelah jendela transfer ditutup pada September 2025, kami mengadakan pertemuan formal pertama. Itu adalah proses yang berkelanjutan.”

    “Tentu saja, saya juga semakin mengenal skuad dan para pemain. Jadi, salah satu hal yang penting ialah interaksi sehari-hari.”

    “Saya juga telah menonton banyak pertandingan secara langsung. Saya menonton ulang pertandingan-pertandingan itu. Anda melihat semua kebiasaan baik dan buruk dari para pemain.”

    “Apa yang bisa Anda pengaruhi? Atau apa yang akan menjadi rumit? Atau bagaimana hubungan mereka? Jadi, pengetahuan itu membawa kita semakin dekat untuk mengetahui apa yang kita inginkan.”

    “Kami pasti akan berada di bursa transfer, tidak diragukan lagi. Kami menginginkan mereka secepat mungkin, seperti setiap kali sebelumnya. Mari kita lihat apakah kami bisa mendapatkannya sebelum tanggal 31 Januari 2026,” kata Frank menjelang perjalanan ke Nottingham Forest pada Minggu, 14 Desember 2025.

    Spurs memiliki tiga pertandingan sebelum akhir tahun 2025 dan Solanke tampaknya tidak akan bermain. Namun, ia mengunggah gambar jam pasir di Instagram pada Jumat, 12 Desember 2025, sebagai petunjuk bahwa ia mungkin akan segera kembali.

    Mantan striker Bournemouth, Solanke, pertama kali melaporkan masalah pergelangan kaki di pramusim. Meskipun mampu tampil dalam tiga pertandingan pada Agustus 2025, pemain berusia 28 tahun itu telah absen sejak saat itu.

    Dia pun sudah menjalani operasi pergelangan kaki ringan pada 1 Oktober 2025.

    “Ya, saya rasa itu kabar baik ketika dia mengunggah di sana. Seperti yang saya katakan tentang Dom, karena itu cedera yang dia alami pada Juli 2025 dan telah berlangsung cukup lama, saya lebih suka mengatakan–daripada dia akan segera kembali–ketika dia berlatih penuh dengan tim dan tersedia.”

    “Saya senang menjawab semua pertanyaan ini. Saya hanya sedikit bosan karena mari kita bicara tentang Forest, itu jauh lebih menarik.”

    “Terkadang tidak semudah dan sesederhana itu. Mungkin itu kemunduran kecil? Mungkin prosesnya sedikit lebih lambat? Tanpa terlalu membosankan dan membahas detail, intinya, sekarang situasinya lebih positif.”

    “Saya menantikan kehadirannya di lapangan latihan dan keterlibatannya dalam skuad. Tidak diragukan lagi, saya ingin Dom berada di sana.”

    “Memiliki pemain berkualitas seperti dia dalam skuad, itu akan sangat membantu dalam hal persaingan, rotasi, dan segala hal dalam tim. Yang bagus ialah saya tidak ragu dia akan berada di sana,” ujar Frank.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Statistik dan Kondisi Terkini Penggawa The Reds

    Statistik dan Kondisi Terkini Penggawa The Reds

    JAKARTA – Liverpool akan bertandang ke markas West Ham United, London Stadium, pada Minggu, 30 November 2025, malam WIB.

    Ketersediaan pemain The Reds menjadi sorotan, terutama empat pemain penting mereka, Alisson Becker, Hugo Ekitike, Joe Gomez, dan Florian Wirtz.

    Alisson Becker dijadwalkan kembali untuk Liverpool akhir pekan ini, sementara Florian Wirtz juga kemungkinan kembali berlatih menjelang pertandingan melawan West Ham United.

    Kiper Alisson absen dalam kekalahan Liga Champions pada Kamis, 27 November 2025, dini hari WIB, melawan PSV Eindhoven karena sakit.

    Masalah otot membuat Wirtz juga absen pada pertandingan itu setelah sebelumnya absen pada kekalahan melawan Nottingham Forest.

    “Ali (Alisson) berlatih lagi bersama tim. Jadi, kami berharap dan mengantisipasinya akan tersedia pada akhir pekan.”

    “Florian akan menjalani hari terakhir rehabilitasinya pada Jumat (28 November 2025). Jadi, jika semuanya berjalan lancar, dia bisa berlatih bersama tim pada Sabtu,” ujar Manajer Liverpool, Arne Slot, pada Kamis, 27 November 2025, waktu setempat.

    Hugo Ekitike menjadi starter dalam pertandingan melawan PSV, tetapi terpaksa ditarik keluar di awal babak kedua karena masalah punggung.

    “Mereka tidak berharap itu akan menjadi masalah besar, tetapi pertandingan datang dengan cepat, jadi mari kita lihat saja nanti di akhir pekan.”

    “Namun, seharusnya itu tidak menjadi masalah besar,” kata Arne Slot tentang pemain asal Perancis itu.

    Sementara itu, Joe Gomez juga bisa menjadi alternatif Liverpool di laga melawan West Ham. Arne Slot mengatakan sang bek sudah siap, tergantung nanti kebutuhan strategi.

    “Dia hampir siap. Dia bisa saja terlibat kemarin dalam hal menit bermain. Namun, ketika kami tertinggal 1-2 atau 1-3, saya cenderung melakukan pergantian pemain di posisi penyerang.”

    “Baginya, untuk menjadi starter juga merupakan kemungkinan. Namun, (Ibrahima) Konate tidak berlatih dua hari sebelum pertandingan, dia agak (berisiko) dua hari sebelumnya.”

    “Lalu, jika Anda tidak punya banyak bek sejak awal, dua pemain yang mungkin tidak bisa bermain penuh selama 90 menit, itu juga berisiko.”

    “Saya memutuskan untuk mempertahankannya di sana jika Ibou cedera dan tidak perlu melakukan dua pergantian pemain. Kalau begitu, kami mungkin hanya akan bermain dengan satu atau dua bek,” kata Arne Slot.

    Statistik West Ham vs Liverpool

    Ada beberapa statistik menarik menjelang kunjungan Liverpool ke kandang West Ham yang dihimpun Opta.

    The Reds hanya kalah satu kali dari 18 pertandingan Liga Inggris terakhir melawan The Hammers (14 kemenangan, tiga seri). Kekalahan satu-satunya dengan skor 2-3 terjadi pada November 2021.Liverpool telah mencetak 25 gol dalam sembilan kunjungan Liga Inggris ke Stadion London untuk menghadapi West Ham, termasuk kemenangan 5-0 dalam pertandingan ini musim lalu. Manchester City (28 gol) dan Arsenal (26 gol) adalah tim tamu dengan lebih banyak gol di stadion tersebut.West Ham telah meraih tujuh poin dari tiga pertandingan Liga Inggris pada November 2025 (menang dua kali, seri satu kali), hampir dua kali lipat dari total poin yang mereka raih pada Agustus, September, dan Oktober 2025 (empat poin–menang satu kali, seri satu kali, kalah tujuh kali).The Hammers telah memenangi dua pertandingan kandang terakhir di Liga Inggris, setelah sebelumnya tanpa kemenangan dalam sembilan pertandingan sebelumnya. Terakhir kali mereka menang tiga kali berturut-turut di kandang sendiri dalam satu musim ialah pada Oktober 2022.Hanya melawan Nottingham Forest (tujuh–enam gol, satu assist) yang mana Alexander Isak terlibat dalam lebih banyak gol di Liga Inggris daripada yang ia lakukan melawan West Ham (enam–lima gol, satu assist).West Ham telah kalah 13 kali dari 15 pertandingan Liga Inggris terakhir melawan juara bertahan (imbang dua kali) sejak kemenangan kandang 1-0 atas Chelsea pada Desember 2017.Mohamed Salah adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liverpool vs West Ham dengan 13 gol (dalam 18 penampilan) di semua ajang.Hanya melawan Manchester United (16 gol) dan Tottenham Hotspur (14 gol) Salah mencetak lebih banyak gol untuk The Reds di semua ajang.Liverpool telah mengalahkan West Ham sebanyak 37 kali di Liga Inggris secara total, jumlah terbanyak yang mereka menangi melawan tim mana pun di era tersebut, bersama dengan Newcastle United.The Reds telah mencetak gol melawan The Hammers dalam 17 pertandingan liga berturut-turut, yang merupakan rekor klub, dan dalam sembilan pertandingan di Stadion London.Liverpool telah memenangi tujuh pertandingan terakhir pada 30 November, dengan kekalahan terakhir terjadi di West Ham (1-4) di Piala Liga pada 1988.Delapan dari 15 gol liga West Ham musim ini tercipta dalam tiga pertandingan terakhir.

  • Frank Yakin Bisa Membangun Tottenham Jelang Tantangan Berat Lawan PSG

    Frank Yakin Bisa Membangun Tottenham Jelang Tantangan Berat Lawan PSG

    JAKARTA – Thomas Frank yakin 1.000 persen bahwa ia bisa membangun Tottenham Hotspur dan berjanji untuk belajar dari masa-masa sulit saat ini jelang menghadapi tantangan berat Paris Saint-Germain.

    Spurs berada di Ibu Kota Perancis untuk menghadapi sang juara bertahan Liga Champions beberapa hari setelah kekalahan telak 1-4 dari rival mereka, Arsenal.

    Penampilan buruk di Stadion Emirates itu terjadi tiga minggu setelah penampilan buruk saat kalah di kandang sendiri dari Chelsea.

    Hal itu telah meningkatkan sorotan publik di sekitar posisi Frank meskipun pertandingan Liga Champions pada Kamis, 27 November 2025, dini hari WIB, ialah pertandingan ke-20 melatih Tottenham.

    Ditanya apakah penting bagi Spurs untuk tetap menjalankan rencana setelah enam manajer dalam enam musim, Frank tersenyum.

    “Sangat penting (menjalankan rencananya). Salah satu bagian dari menerima pekerjaan ini ialah duduk di sini dan menghadapi tantangan.”

    “Tentu saja saya ingin duduk di sini. Kami telah kalah dari Arsenal dan kemudian menghadapi PSG. Salah satu kuncinya ialah mengelola kemunduran tersebut, belajar darinya, dan bangkit darinya.”

    “Satu hal yang saya yakini 1.000 persen ialah saya tahu cara membangun tim dan klub. Kami akan melakukannya.”

    “Sepanjang perjalanan, kami akan belajar. Yang terpenting ialah bagaimana kami belajar dari masa-masa sulit karena di situlah kami bisa melihat di mana kami akan tertinggal, bagaimana kami bereaksi?”

    “Tim-tim terbaik terus melaju. Mereka masih berlari kencang, mereka masih melakukan hal yang sama dan tanpa keraguan.”

    “Empat bulan pertama, saya belajar banyak tentang tim. Saya belajar banyak tentang masing-masing pemain. Semua pembelajaran itu perlu diwujudkan untuk menemukan formula yang tepat dengan pemain yang tepat di lapangan.”

    “Dengan beberapa pemain yang kembali, lalu kami bermain setiap tiga hari sekali. Itulah tantangan besarnya, tetapi itulah yang saya sambut,” tutur Frank.

    Selama hampir 20 menit bersama media di dalam Parc des Princes, Frank mengakui bahwa pertandingan itu (melawan Arsenal) sulit ditonton ketika mereka menganalisis kekalahan derby London utara.

    Ia juga mengungkapkan bahwa telah ada dua pertemuan dengan para pemain untuk membahas reaksi mereka.

    Frank mendetailkan bagaimana dalam 53 situasi di mana Arsenal dan Spurs terlibat dalam duel atau second ball, Tottenham kalah 36 kali.

    “Jika Anda tidak melakukan itu, itulah dasarnya, maka sangat sulit untuk memenangi pertandingan sepak bola.”

    “Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik Eropa lainnya di laga tandang. Jadi, ini tantangan bagus yang kami 100 persen siap hadapi. Saya yakin kami akan bangkit kembali dengan performa yang baik,” kata Frank.

    Frank menggunakan Luis Enrique sebagai acuan setelah ia menanggapi kepergian Kylian Mbappe pada 2024 dengan memimpin PSG meraih kejayaan Liga Champions 12 bulan kemudian.

    “Musim pertama, Luis (Enrique) juga harus berjuang keras. Dia mengubah segalanya, dari bermain dengan pemain-pemain terbaik di Eropa menjadi pemain-pemain yang kurang bintang, sangat bertekad bermain untuk tim.”

    “Dia menciptakan salah satu tim terbaik di dunia dengan melakukan perubahan-perubahan itu,” ujar Frank.

    Brennan Johnson dari Tottenham diskors untuk pertandingan melawan PSG setelah kartu merahnya dalam kemenangan atas Copenhagen.

    Sementara itu, pertandingan ini juga mempertemukan penyerang Spurs, Wilson Odobert, kembali ke Parc des Princes, tempat ia menghabiskan lima tahun di akademi PSG.

    Ia pergi pada 2022 untuk bergabung Troyes dan kemudian mendara di Tottenham dua tahun kemudian setelah satu musim di Burnley.

    Pemain berusia 20 tahun itu teringat tentang sebuah kesempatan pada 2019 ketika ia menjadi ballboy di Parc des Princes. Dia menegaskan siap untuk menghukum PSG.

    “Ya, saya ingat memegang bendera UEFA yang besar dan sekarang sangat menyenangkan bisa kembali sebagai pemain.”

    “Itu adalah mimpi yang luar biasa dan sekarang saya memiliki tujuan dan sasaran. Karena saya bukan anak kecil lagi, saya ingin tampil dan memberikan yang terbaik bagi tim saya,” tutur Odobert.

  • Chelsea Kalahkan Burnley untuk Pangkas Jarak Poin dengan Arsenal

    Chelsea Kalahkan Burnley untuk Pangkas Jarak Poin dengan Arsenal

    JAKARTA – Chelsea meraih kemenangan penting 2-0 atas Burnley di pertandingan Premier League Inggris. Kemenangan dalam duel di Stadion Turf Moor, Sabtu, 22 November 2025 malam WIB, membawa Chelsea memangkas jarak poin dengan pimpinan klasemen Arsenal.

    Kemenangan yang sangat berarti bagi manajer Chelsea Enzo Maresca. Pasalnya ini merupakan laga ke-50 yang dilakoni Maresca selama menangani Chelsea.

    Hasil itu menjadikan Chelsea juga mencatat rekor menang delapan kali dari 10 pertandingan di berbagai kompetisi. Sukses itu menjadikan The Blues langsung melesat ke peringkat dua. Dengan mengantungi poin 23, Chelsea tidak hanya menggeser Manchester City tetapi juga membayangi Arsenal.

    Pasalnya Chelsea berhasil memangkas jarak menjadi tiga poin dengan The Gunners yang akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam The North London Derby di Emirates, Minggu, 23 November 2025 malam. Begitu pula Man City bakal menggeser Chelsea bila mengalahkan Newcastle United.

    Sementara, Burnley masih berkutat di zona degradasi. Burnley yang sudah kalah pada lima dari tujuh laga terakhir menduduki peringkat 18  dan bakal kembali ke Championship bila tak memperbaiki posisi.

    Di laga itu, Chelsea tidak hanya kehilangan pemain pilar Cole Palmer yang cedera retak jari kaki karena terantuk pintu. Maresca juga membangkucadangkan Moises Caicedo yang masih kelelahan usai membela Ekuador di pertandingan internasional.

    Saat laga baru dimulai, gelandang Enzo Fernandez sudah harus mendapat perawatan gara-gara terkena tendangan kiper Robert Sanchez yang tidak disengaja. Meski sempat mendapat perawatan cukup lama, Fernandez akhirnya bisa kembali bermain.

    Chelsea pun menunjukkan dominasi dengan menciptakan sejumlah peluang meski bermain di kandang lawan. Tercatat Pedro Neto dan Jamie Gittens mendapat peluang untuk mencetak gol. Namun usaha mereka masih tak membuahkan hasil.

    Setelah berulang kali gagal, Neto akhirnya memecah kebuntuan di menit 37. Gol itu berawal dari aksi bek Marc Cucurella yang berhasil mengontrol bola dengan sangat baik. Dia kemudian memberikan bola kepada Gittens.

    Menerima bola matang, Gittens pun tak sulit memberikan assist yang dituntaskan Pedro lewat sundulan dengan diving ke sudut jauh. Skor berubah 1-0 untuk Chelsea yang bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Chelsea tetap bermain agresif yang membuat Burnley lebih banyak bertahan. Permainan klub London Barat itu memang tak berubah dan mampu menekan pertahanan tuan rumah.

    Hanya saja, Chelsea baru bisa menambah gol yang mematikan daya Burnley di menit 88. Gol kemenangan Chelsea dihasilkan Fernandez yang menyelesaikan assist Marc Guiu.

    Skor 2-0 untuk Chelsea. Tidak ada tambahan gol dan juara Liga Champions dua kali ini menutup laga dengan kemenangan dua gol. Ini menjadi modal berharga Chelsea menghadapi Barcelona di pertandingan Liga Champions di midweek.

  • Liam Delap Belum Bisa Tampil, Marc Guiu Jadi Pilihan Maresca

    Liam Delap Belum Bisa Tampil, Marc Guiu Jadi Pilihan Maresca

    JAKARTA – Striker Chelsea Liam Delap masih belum bisa dimainkan saat melawan Sunderland di pertandingan Premier League Inggris. Tanpa Delap, manajer Enzo Maresca kembali memberi kesempatan kepada Marc Guiu dalam duel di Stadion Stamford Bridge, Sabtu, 25 Oktober 2025 malam WIB.

    Delap sesungguhnya sudah kembali berlatih. Pemain yang dibeli dari Ipswich Town dengan harga 30 juta pounds pada Juni lalu mengalami cedera hamstring saat Chelsea menang 2-0 atas Fulham dalam London Derby pada Agustus 2025.

    Cedera itu membuat dia menepi selama enam hingga delapan pekan. Kini, Delap sudah pulih dan kembali menjalani latihan. Namun Maresca belum akan memainkan pemain berusia 22 ini di laga melawan Sunderland.

    Dia tak ingin tergesa-gesa menurunkan Delap. Apalagi, sang pemain sesungguhnya diprediksi baru benar-benar pulih pada Desember mendatang.

    Meski lebih cepat pulih dari perkiraan, namun Maresca tetap tidak mengizinkan pemainnya tampil. Lagipula, Maresca memiliki stok pemain depan berlimpah.

    “Kami tak ingin ada lagi pemain yang cedera. Liam juga untuk kali pertama sudah ikut latihan. Tetapi dia tidak akan dimainkan di pertandingan ini [melawan Sunderland]. Dia mungkin baru bisa tampil di laga berikutnya,” kata Maresca.

    Striker Joao Pedro bakal menjadi starter saat The Blues memburu kemenangan ketiga di kompetisi domestik. Sebelumnya, Chelsea meraih kemenangan 2-1 atas Liverpool dan kemudian menghajar Nottingham Forest 3-0.

    Kemenangan itu membawa Chelsea ke papan atas dan mereka sempat nangkring di puncak sebelum akhirnya berada di peringkat lima dengan poin 14.

    Selain Pedro, Maresca kembali menyiapkan Guiu yang menunjukkan penampilan terbaik saat Chelsea menghajar Ajax Amsterdam 5-1 di pertandingan Liga Champions. Pemain berusia 19 yang dilepas Barcelona ini menjadi pilihan pertama dan membuka pesta gol Chelsea.

    Guiu sesungguhnya dipinjamkan Sunderland karena Chelsea kelebihan pemain depan. Namun pemain yang pernah menyambangi Indonesia saat memperkuat Spanyol di Piala Dunia U-17 2023 ini kemudian dipanggil pulang setelah Delap mengalami cedera.

    Saat dipanggil kembali, Maresca memberi syarat agar Guiu bisa mengubah cara latihan. Bila bersedia, dirinya bakal mendapat kesempatan bermain. Pasalnya Maresca sudah meminta agar Guiu dijual. Namun klub memilih meminjamkannya ke Sunderland.

    “Kami sudah bicara dengan Marc beberapa pekan lalu. Saya membahas bagaimana cara latihan dia. Saya terus terang katakan kalau saya tidak menyukainya. Dia harus berubah. Dia pun bersedia berubah dan akhirnya mendapat kesempatan bermain,” ujar Maresca yang menyebut Guiu sesungguhnya pemain bertalenta dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi lebih baik.

    “Saya berikan alasan mengapa saya tidak suka dengan cara dia. Pasalnya dia memang tidak berlatih dengan baik. Terus terang anak muda sekarang ini memang harus diajari dengan cara yang berbeda satu dengan yang lain. Anda harus sabar menghadapi mereka,” ucapnya lagi.

    “Namun sejak kami saling terbuka dan bicara, dia tak lagi berlatih seperti sebelumnya. Ini sungguh fantastis dan dia berlatih dengan sangat baik,” kata Maresca.

    Chelsea memang kembali diunggulkan meraih poin penuh. Namun mereka tak bisa mengabaikan Sunderland, satu-satunya tim promosi yang menunjukkan konsistensi sehingga bisa menduduki peringkat tujuh.

    Setelah kalah 2-0 saat menghadapi Manchester United, tim asuhan Regis Le Bris bangkit dengan menaklukkan Wolverhampton Wanderers 2-0.

    Perolehan poin The Black Cats pun sama dengan Chelsea dan Tottenham Hotspur yang berada di posisi enam. Hanya saja, Sunderland memiliki selisih gol paling kecil dari dua tim tersebut.

    “Mereka menunjukkan sebagai Tim yang sangat bagus sejak awal kompetisi. Mereka bermain dan bekerja dengan sangat kompak. Mereka juga memiliki poin sama dengan kami. Ini menunjukkan mereka tim yang bagus,” ucap Maresca.

  • West Ham United Pecat Potter Digantikan Espirito Santo

    West Ham United Pecat Potter Digantikan Espirito Santo

    JAKARTA – West Ham United memecat manajer Graham Potter saat kompetisi Premier League Inggris baru memasuki pekan keenam. Potter digantikan Nuno Espirito Santo yang sebelumnya juga diberhentikan Nottingham Forest.

    Potter hanya menunggu waktu kapan mengakhiri tugas di West Ham. Bagaimana tidak, performa West Ham tak kunjung membaik dan mengawali kompetisi dengan hasil buruk. Di laga perdana Premier League, West Ham sudah dipermalukan tim promosi Sunderland. Bahkan The Hammers kalah telak 3-0.

    Hasil buruk berlanjut dan bahkan lebih parah saat West Ham mengalami kehancuran di kandang sendiri. Dalam duel di Stadion London melawan Chelsea di London Derby, mereka dihabisi 5-1.

    Meski sempat menang telak 3-0 lawan Forest, namun West Ham gagal mempertahankan konsistensi dan kembali menelan kekalahan sehingga mereka terdampar di zona degradasi.

    Saat kompetisi memasuki pekan kelima, West Ham menduduki peringkat 19 dengan poin tiga. Mereka berada di satu strip di atas penghuni dasar klasemen yang berujung pemecatan Potter.

    Selama ditangani Potter, West Ham sudah kemasukan 13 gol yang menjadikan tim tersebut memiliki pertahanan paling buruk di Liga Premier. West Ham juga tersingkir di Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

    “Hasil dan performa di putaran kedua musim lalu dan saat mengawali kompetisi musim ini tidak sesuai dengan harapan,” demikian keterangan resmi klub.

    “Dewan Direktur sepakat harus ada perubahan untuk secepatnya memperbaiki posisi tim di Premier League.”

    Potter menjadi manajer West Ham menggantikan Julen Lopetegui pada Januari 2025. Hanya, eks manajer Chelsea ini sesungguhnya kurang berhasil dan hanya memenangkan lima pertandingan di liga. West Ham pun menutup kompetisi dengan menduduki peringkat 14.

    Saat memasuki musim anyar, West Ham justru melepaskan sebagian pemain pilar, termasuk Mohammed Kudus yang menyeberang ke London Utara untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur. Selain itu, Michail Antonio, Kurt Zouma dan Danny Ings turut hengkang.

    Mereka merupakan tulang punggung tim dan membawa West Ham menjadi juara UEFA Conference League pada 2023. Ini merupakan trofi pertama mereka selama 43 tahun terakhir.

    Setelah ditinggalkan para pemain andalan, West Ham seperti diperkirakan mengalami keterpurukan. Potter hanya bisa menunggu waktu pemecatan.

    “Saya sungguh kecewa harus meninggalkan West Ham, khususnya tanpa bisa menyaksikan bagaimana pencapaian kami saat melakoni perjalanan musim ini,” kata Potter.

    “Saya mengakui hasil yang diraih memang sangat buruk sampai saat ini,” katanya lagi.

    Potter melakoni laga terakhir saat West Ham dikalahkan Crystal Palace 2-1 di kandang sendiri, akhir pekan lalu. Kalah dalam derbi membuat fans protes keras. Hanya Potter tidak langsung dipecat.

    Klub baru memecatnya pada Jumat, 26 September 2025. Tak lama kemudian, West Ham menunjuk Espirito Santo menggantikan Potter.

    “Target saya adalah bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik dari tim ini. Saya ingin menjadikan tim kompetitif,” kata Espirito Santo.

    “Kerja sudah dimulai dan saya siap menghadapi tantangan,” ucap dia.

    Menangani West Ham menjadi kesempatan baru bagi Espirito Santo setelah diberhentikan Forest. Bergabung pada Desember 2023, dia sesungguhnya membawa Forest melewati ujian berat dan nyaris terdegradasi.

    Mantan manajer Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur ini sukses membawa Forest berlaga di Liga Europa setelah musim lalu menduduki peringkat tujuh.

    Namun dia berselisih dengan pemilik klub Evangelos Marinakis yang berujung pemecatan Espirito Santo. Dalam debutnya di West Ham, tim akan melakoni laga tandang melawan Everton, Senin waktu setempat.

    Ironisnya Everton kini kembali ditangani David Moyes yang mengantarkan West Ham juara Conference League.