Club Olahraga: Torino

  • Daftar Pertandingan Serie A Liga Italia yang Ditunda Karena Wafatnya Paus Fransiskus, Ada Empat Laga

    Daftar Pertandingan Serie A Liga Italia yang Ditunda Karena Wafatnya Paus Fransiskus, Ada Empat Laga

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar laga Serie A Liga Italia yang ditunda setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi waktu Vatikan. 

    Ada beberapa tim besar yang gagal bertanding hari ini seperti Juventus, Lazio, hingga Fiorentina.

    Laga-laga Serie A Liga Italia pada hari Senin ini pun resmi ditunda. 

    Diberitakan sebelumnya Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. 

    Kabar berpulangnya Paus Fransiskus disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pukul 09.45.

    Seturut kabar duka ini, Lega Serie A, selaku operator kompetisi Liga Italia 2024-2025 memutuskan untuk menunda sejumlah pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (21/4/2025).

    “Sehubungan dengan wafatnya Sri Paus, Lega Nazionale Professionisti Serie A mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan berlangsung hari ini dalam kompetisi Serie A dan Primavera 1 ditunda hingga waktu yang akan ditentukan kemudian,” demikian pernyataan Lega Serie A.

    Sejatinya ada empat pertandingan pekan ke-33 Liga Italia 2024-2025 yang diagendakan berlangsung pada Senin ini, yakni Torino vs Udinese, Cagliari vs Fiorentina, Genoa vs Lazio, serta Parma vs Juventus.

    Adapun enam partai lain pada pekan ke-33 Liga Italia 2024-2025 sudah digelar.

    Hasil Liga Italia pada pekan ke-33 memuat keberhasilan Napoli menyamai poin Inter Milan.

    Napoli menuai poin sempurna usai menang 1-0 atas Monza asuhan Alessandro Nesta pada Sabtu (19/4/2025).

    Sehari berselang, pemuncak klasemen Serie A Liga Italia, Inter Milan, tumbang 0-1 kala bertamu ke markas Bologna akibat kemasukan gol spektakuler Ricardo Orsolini.

    Alhasil, Inter Milan dan Napoli kini sama-sama mengoleksi 71 poin dari 33 pertandingan.

    Inter masih berhak berada di pucuk tertinggi klasemen karena keunggulan selisih gol atas Napoli.  

    Pertandingan yang Ditunda Usai Kabar Paus Fransiskus Meninggal Dunia:

    Serie A

    Torino vs Udinese

    Cagliari vs Fiorentina

    Genoa vs Lazio

    Parma vs Juventus

    Primavera 1

    Roma vs Udinese

    Monza vs Sassuolo

    Sampdoria vs Torino (*)

  • Buffon Kenang Paus Fransiskus Sebagai Sosok yang Istimewa, Jadi Panutan: Beliau Penuh Kesederhanaan

    Buffon Kenang Paus Fransiskus Sebagai Sosok yang Istimewa, Jadi Panutan: Beliau Penuh Kesederhanaan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan kiper Timnas Italia, Gianluigi Buffon turut merasakan duka mendalam atas wafatnya pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus.

    Buffon menganggap Paus Fransiskus merupakan sosok panutan serta banyak keteladanan yang bisa diambil dari kehidupannya.

    Puas Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

    Kabar duka tersebut turut membuat Buffon kehilangan serta mengungkapkan rasa bela sungkawa.

    “Fransiskus adalah Paus yang istimewa, mampu menerangi zamannya seperti hanya orang-orang besar yang bisa melakukannya,” tulis Buffon di akun media sosial X pribadinya, Senin (21/4/2025).

    Buffon menyebut Paus Fransiskus sebagai figur panutan. 

    Ia pun mengungkapkan kebaikan serta kerendahan hati yang dimiliki Paus.

    “Beliau adalah panutan spiritual dan moral yang selalu berbicara kepada hati dunia dengan kesederhanaan, kemanusiaan, dan kekuatan.”

    “Dengan keberanian besar, beliau menunjukkan jalan dan menggugah jiwa. Saya akan selalu membawa teladannya di dalam hatiku,” tulis Buffon.

    Di sisi lain, untuk menghormati Paus Fransiskus pertandingan Serie A atau Liga Italia yang dijadwalkan berlangsung Senin (21/4/2025) malam, resmi ditunda.

    Di Serie A terdapat empat laga yang mesti ditunda pada pekan ke-33.

    Ialah laga Torino vs Udinese, Cagliari vs Fiorentina, Genoa vs Lazio, dan Parma vs Juventus.

    Belum diketahui kapan pertandingan-pertandingan ini akan dilaksanakan.

    Namun yang jelas, partai tunda harus dimainkan sebelum akhir pekan terakhir musim 2024/2025, 25 Mei 2025 mendatang.

    Liga Italia telah memasuki tahap akhir kompetisi.

    Tersisa lima pekan normal sebelum berakhir musim 2024/2025.

    Adapun untuk peringkat teratas sedang diperebutkan ketat oleh Inter Milan dan Napoli yang mengoleksi 71 poin serupa.

    Sementara peringkat terbawah (20) ditempati Monza dengan mengoleksi 15 angka saja.

    “Menyusul meninggalnya Bapa Suci (Paus Fransiskus), Lega Nazionale Professionisti Serie A mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan hari ini dari Kejuaraan Serie A Envile dan Primavera 1 ditunda hingga tanggal yang akan ditentukan,” bunyi pernyataan Serie A.

    Berikut Empat Pertandingan Serie A yang Ditunda

    Torino vs Udinese

    Cagliari vs Fiorentina

    Genoa vs Lazio

    Parma vs Juventus

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ada Peluang 0,001% Asteroid ‘Pembunuh Kota’ Tabrak Bumi

    Ada Peluang 0,001% Asteroid ‘Pembunuh Kota’ Tabrak Bumi

    Jakarta

    Sebuah asteroid berukuran selapangan sepak bola memiliki kemungkinan 0,001% menabrak Bumi. Angka ini turun dari prakiraan minggu lalu yang mencapai 3,1% kata NASA dan 2,8% kata European Space Agency (ESA).

    Seperti yang telah diperkirakan secara luas, pengamatan baru dari teleskop di seluruh dunia mempersempit area ketidakpastian di mana asteroid itu akan menghantam. Itu berarti, semakin memperkecil kemungkinan terjadinya hantaman langsung.

    Melansir ScienceAlert, ESA mengatakan peluangnya kini turun menjadi 0,001%. Mereka menambahkan bahwa tingkat ancaman pada Torino Impact Hazard Scale (Skala Bahaya Dampak Torino) kini berada di angka nol, setelah mencapai level tiga dari kemungkinan 10 pada minggu lalu.

    Asteroid itu, yang disebut 2024 YR4, ditemukan pada bulan Desember. Diperkirakan lebarnya 40-90 meter. Dengan ukuran sebesar ini, dia berpotensi menghancurkan sebuah kota.

    Jika diperkirakan, harusnya hantaman YR4 adalah 22 Desember 2032. Akan tetapi, kini sangat mungkin asteroid itu cuma bakal melintas melewati Bumi. Meskipun risikonya menurun drastis, Teleskop Luar Angkasa James Webb masih akan mengamati asteroid itu dalam beberapa bulan mendatang, kata ESA.

    Lebih lanjut, para ilmuwan telah menekankan bahwa meskipun asteroid itu sedang menuju ke arah kita, Bumi kini mampu melawan balik. Dalam uji coba pertama pertahanan planet kita, misi DART NASA berhasil mengubah lintasan asteroid yang tidak berbahaya pada tahun 2022 dengan menabrakkannya ke asteroid tersebut menggunakan pesawat antariksa.

    Richard Moissl, kepala kantor pertahanan planet ESA, mengatakan kepada AFP bahwa mengamati asteroid tersebut merupakan ‘latihan yang sangat menarik dan mendidik’.

    “Masih banyak ruang untuk perbaikan,” katanya sesudah memuji deteksi awal pada asteroid tersebut.

    Diberitakan sebelumnya, postingan NASA di X mengumumkan potensi asteroid 2024 YR4 turun menjadi 0,28% atau 1 berbanding 360. Estimasi terbaru ini dibuat berdasarkan data orbit asteroid terbaru yang dikumpulkan pada 18 Februari dan 20 Februari.

    “Pengamatan yang dilakukan pada malam hari tanggal 19-20 Februari terhadap asteroid 2024 YR4 telah menurunkan kemungkinannya menghantam Bumi pada tanggal 22 Desember 2032 menjadi 0,28%,” kata NASA dalam postingannya, seperti dikutip dari Space.com, Kamis (27/2/2025).

    (ask/afr)

  • AC Milan Kering Gol Meski Punya 4 Striker, Cuma Bisa Lesakkan Satu Gol, Nama Bintang Tak Menjamin

    AC Milan Kering Gol Meski Punya 4 Striker, Cuma Bisa Lesakkan Satu Gol, Nama Bintang Tak Menjamin

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan kering gol padahal punya 4 striker.

    AC Milan sendiri sudah belanja striker pada bulan Januari 2025 lalu.

    AC Milan mendatangkan Joao Felix dan Santiago Gimenez.

    Mereka ditandemkan dengan susunan pemain bintang termasuk Rafael Leao dan Christian Pulisic.

    Namun, pertaruhan mereka belum membuahkan hasil di lapangan untuk saat ini, demikian yang ditegaskan La Gazzetta dello Sport.

    Keempat pemain tersebut telah bermain bersama selama hampir tiga jam, hanya menghasilkan satu gol: sundulan Malick Thiaw pada tendangan sudut.

    Sergio Conceiçao sering kali menghentikan percobaan di awal, mengeluarkan penyerang untuk menempatkan gelandang.

    Tak satu pun dari keempat penyerang bintang AC Milan itu tampil gemilang dalam sebulan terakhir. 

    Pulisic bermain meski mengalami cedera yang mengganggu, Leao selalu tidak konsisten dan merasa bahwa pelatih tidak begitu menyukainya, Felix tidak tampil meyakinkan, sementara Gimenez butuh umpan dan tim bekerja dengan baik untuk mencetak gol.

    Rossoneri sering kali kesulitan melawan klub yang bermain agresif dalam beberapa tahun terakhir dan mereka beberapa kali bertemu akhir-akhir ini. 

    Mereka berada di peringkat ketujuh di Serie A untuk produksi ofensif, di bawah Lazio, Fiorentina, dan Bologna sebagai tambahan dari tim papan atas. 

    Mereka tidak mendapatkan banyak keuntungan mengingat para penyerang mereka mendapatkan gaji gabungan sebesar €30 juta.

    Bagian yang sedikit meyakinkan adalah, saat menurunkan keempat pemain, mereka tidak terlalu tidak seimbang seperti yang mungkin terjadi, kebobolan gol-gol yang konyol dan spontan. 

    Ditambah lagi, Felix dan Gimenez telah beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan baru mereka. 

    Di sisi lain, mereka belum mampu mengalahkan lawan seperti yang diharapkan dengan begitu banyak kekuatan. 

    Namun, itu mungkin hanya masalah waktu dan kekompakan.

    Nasib Sergio Conceicao di ujung tanduk

    AC Milan kini mulai gerah dengan performa pelatihnya, Sergio Conceicao.

    Bahkan, bisa saja AC Milan memecat pelatihnya tanpa perlu menunggu momen.

    Kabar tersebut muncul setelah AC Milan meraih hasil buruk di sejumlah pertandingan terakhir.

    Bahkan dalam empat pertandingan terakhir, Conceicao hanya mampu memetik satu kemenangan.

    Milan juga telah dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2024-2025 usai gagal menang dalam sepasang pertemuan melawan Feyenoord (0-1, 1-1) pada fase playoff.

    Selang beberapa hari usai disingkirkan oleh Feyenoord, anak asuh Conceicao mengalami kekalahan 1-2 dari Torino pada pentas Liga Italia 2024-2025 akhir pekan lalu.

    Sergio Conceicao bergabung dengan AC Milan pada 30 Desember 2024 lalu, menggantikan Paulo Fonseca.

    Ia segera meraih kesuksesan dengan membawa Milan memenangkan Piala Super Italia setelah mengalahkan Inter Milan di partai final.

    Prestasi awal ini sempat meningkatkan harapan bahwa AC Milan dapat bangkit dan bersaing di berbagai kompetisi musim ini.

    Namun, serangkaian hasil buruk belakangan ini membuat manajemen mulai meragukan kemampuan pelatih asal Portugal tersebut.

    Conceicao saat ini terikat kontrak hingga Juni 2026. Tetapi, klub disebut memiliki opsi untuk memutuskan kontrak Conceicao lebih awal, yakni pada Juni 2025 andai Milan tidak berhasil lolos ke Liga Champions musim depan.

    Lolos Liga Champions musim depan menjadi target utama bagi AC Milan.

    Namun, saat ini mereka berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 41 poin dari 25 pertandingan, terpaut delapan angka dari zona Liga Champions alias empat besar.

    AC Milan bahkan diberitakan bisa langsung mengambil keputusan untuk memecat Conceicao tanpa perlu menunggu sampai akhir musim, jika performa Christian Pulisic dkk tak kunjung membaik dalam waktu dekat.

    Kemungkinan itu diwartakan oleh media Italia, Corriere della Sera.

    Karena itu, jadwal berikut AC Milan saat menghadapi Bologna dalam laga tunda pekan ke-9 Liga Italia pada Jumat (28/2/2025), dan kemudian menjamu Lazio pada Senin (3/3/2025) mendatang, bakal krusial bagi Conceicao.

    Sejak ditangani oleh Conceicao, AC Milan telah memainkan 15 pertandingan di semua kompetisi dengan catatan delapan kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.

    Joao Felix bikin Conceicao nyaman 

    Pemain anyar AC Milan, Joao Felix langsung nyetel dengan Rossoneri.

    Joao Felix bahkan menjadi sorotan di kalangan fans pada bursa transfer Januari 2025 lalu.

    Baru 10 hari di AC Milan, Joao Felix sudah dibicarakan untuk dipermanenkan.

    Diketahui, Joao Felix merupakan pemain pinjaman dari Chelsea.

    JOAO FELIX – Pemain AC Milan bernomor 09, Joao Felix, akan melakukan passing pada pertandingan melawan AS Roma pada babak perempat final Coppa Italia 2024/2025 di San Siro Stadium, Kamis (6/2/2025). AC Milan menang 3-1 dan Sergio Conceicao girang karena rekrutan barunya langsung nyetel. (Laman resmi AC Milan)

    Felix tampil mengesankan dalam debutnya di San Siro saat melawan AS Roma, bahkan mencetak gol setelah mendapat assist dari rekrutan musim dingin lainnya, Santiago Gimenez.

    Performanya di awal masa bergabung ini menyalakan harapan bagi Milanisti, yang memang menyukai pemain dengan kreativitas mumpuni.

    Sayangnya, masa depan Felix di Milan masih belum jelas.

    Saat ini, ia hanya berstatus pemain pinjaman hingga akhir musim, dengan Chelsea sebagai klub pemiliknya.

    Tidak ada opsi atau kewajiban pembelian dalam perjanjian ini, sehingga jika tidak ada kesepakatan baru, Felix akan kembali ke London pada Juni nanti.

    Namun, pernyataan Geoffrey Moncada, direktur Milan, memberikan secercah harapan.

    “Transfer permanen? Itu tergantung pada kami dan dia. Selalu ada kemungkinan. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Chelsea, jadi kita lihat saja nanti di musim panas,” kata Moncada, dikutip dari Sempre Milan.

    Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Milan masih memiliki peluang untuk mengamankan jasa Felix secara permanen, tergantung pada beberapa faktor.

    Chelsea membeli Felix dari Atletico Madrid seharga €50 juta (Rp 845 miliar), dan nilai bukunya pada Juni mendatang diperkirakan masih sekitar €40 juta (Rp 676 miliar). 

    Dalam konferensi pers perkenalannya, Felix sendiri mengisyaratkan ketertarikannya untuk bertahan lebih lama di Milan.

    “Untuk saat ini, saya hanya pemain pinjaman hingga Juni. Tapi saya menyukai segalanya di sini—klub, orang-orang, infrastruktur,” kata Felix kepada media klub, dikutip dari MilanNews.

    “Saya dan keluarga saya merasa sangat diterima. Saya merasa nyaman di sini, tetapi kita tahu bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa berubah dengan cepat.”

    “Jika ada kemungkinan untuk bertahan di Milan, saya akan senang,” terangnya.

    Pernyataan ini bisa menjadi angin segar bagi Milan.

    Jika Felix terus tampil konsisten dan menunjukkan keinginannya untuk bertahan, negosiasi dengan Chelsea bisa lebih mudah dilakukan.

    Sumber Dana

    Jika Milan ingin membelinya secara langsung, mereka harus bersiap mengeluarkan dana besar. 

    Salah satu faktor kunci yang akan menentukan masa depan Felix di Milan adalah kelolosan ke Liga Champions musim depan. 

    Pendapatan dari kompetisi elite Eropa itu bisa menjadi tambahan dana bagi Rossoneri untuk menebus Felix dari Chelsea.

    Selain itu, jika ada beberapa pemain yang dijual pada musim panas nanti, Milan bisa memiliki sumber dana tambahan untuk merekrutnya secara permanen.

    Namun, ada alternatif lain yang bisa dilakukan, seperti pinjaman berbayar dengan opsi pembelian di akhir musim.

    Dalam skema ini, Milan bisa memasukkan opsi atau kewajiban pembelian pada Juni 2026 dengan harga sekitar €30 juta (Rp507 miliar), yang merupakan nilai Felix saat itu.

  • Fyuh! Peluang Asteroid 2024 YR4 Tabrak Bumi Turun Drastis, di Bawah 1%

    Fyuh! Peluang Asteroid 2024 YR4 Tabrak Bumi Turun Drastis, di Bawah 1%

    Jakarta

    Kabar baik datang dari NASA terkait asteroid 2024 YR4 yang diprediksi menghantam Bumi pada tahun 2032. Kini peluang asteroid itu menabrak planet tempat tinggal kita sudah menurun drastis.

    Dalam postingannya di Twitter/X, NASA mengumumkan potensi asteroid 2024 YR4 turun menjadi 0,28% atau 1 berbanding 360. Estimasi terbaru ini dibuat berdasarkan data orbit asteroid terbaru yang dikumpulkan pada 18 Februari dan 20 Februari.

    “Pengamatan yang dilakukan pada malam hari tanggal 19-20 Februari terhadap asteroid 2024 YR4 telah menurunkan kemungkinannya menghantam Bumi pada tanggal 22 Desember 2032 menjadi 0,28%,” kata NASA dalam postingannya, seperti dikutip dari Space.com, Senin (24/2/2025).

    Penurunan drastis risiko tabrakan untuk asteroid 2024 YR4 diumumkan hanya beberapa hari setelah faktor risikonya melonjak hingga 3,1% atau 1 banding 32. Peningkatan ini mejadikan 2024 YR4 sebagai asteroid paling berisiko dalam sejarah Sentry Risk Table yang dirilis Center for Near Earth Object (CNEOS).

    Kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi memang terus berubah. Pada 28 Januari, peluang asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi 1,2% atau 1 banding 83. Pada awal Februari, kemungkinannya terus naik menjadi 1,58% lalu 2,2%.

    Setelah risiko hantamannya menurun drastis, tingkat bahaya asteroid 2024 YR4 pada skala Torino berada pada level 1. Artinya, peluang objek antariksa ini tabrakan sangat kecil dan tidak akan menimbulkan kekhawatiran publik.

    “Kita belum berada di level 0, namun skala Torino 1 memberi tahu kita lebih jauh: ‘Observasi teleskop baru kemungkinan besar akan mengarah pada penilaian baru ke Level 0,’” kata pencipta skala Torino Richard Binzel. Skala Torino dipakai untuk mengkategorikan seberapa bahaya asteroid di sekitar Bumi.

    Meskipun risiko hantamannya sudah turun, asteroid 2024 YR4 masih memuncaki daftar Sentry Risk Table. Asteroid paling berisiko nomor dua di daftar tersebut adalah 1950 DA yang memiliki peluang 0,39% untuk menghantam Bumi pada tahun 2880.

    (vmp/rns)

  • Risikonya Naik, Asteroid Sebesar Menara Pisa Bakal Hantam Bumi 7 Tahun Lagi

    Risikonya Naik, Asteroid Sebesar Menara Pisa Bakal Hantam Bumi 7 Tahun Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemungkinan sebuah asteroid besar, yang cukup besar untuk melenyapkan seluruh kota, akan menghantam Bumi pada tahun 2032 meningkat menjadi 1 dalam 32, atau 3,1%, menurut NASA.

    Dilansir dari livescience, NASA meningkatkan kemungkinan asteroid 2024 YR4 akan menabrak Bumi dalam waktu tujuh tahun dari 1,2% menjadi 2,3%.

    Peluang terjadinya tabrakan kemudian naik menjadi 2,6%, dan sekarang menjadi 3,1%, menurut data terbaru di situs web Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.

    Asteroid 2024 YR4 diperkirakan memiliki diameter sekitar 177 kaki (54 meter), atau selebar menara miring Pisa. Meskipun ukurannya terlalu kecil untuk mengakhiri peradaban manusia, asteroid tersebut masih dapat melenyapkan sebuah kota besar, melepaskan sekitar 8 megaton energi saat tumbukan – lebih dari 500 kali energi yang dilepaskan oleh bom atom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang.

    Kabar baiknya adalah masih terdapat 96,9% kemungkinan bahwa asteroid tersebut akan mengenai Bumi sepenuhnya, dan ketika para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang lintasannya, kemungkinan terjadinya tabrakan kemungkinan akan berkurang menjadi 0%, berdasarkan tingkat risiko saat ini dalam data NASA. Ada juga kemungkinan kecil sebesar 0,3% bahwa YR4 akan menabrak bulan, bukan Bumi, menurut laporan Live Science sebelumnya.

    Para ilmuwan menggunakan pengukuran yang disebut Skala Torino untuk mengkategorikan risiko yang ditimbulkan oleh asteroid dan komet di dekatnya. Dengan peringkat Skala Torino 3 dari 10, YR4 mampu melakukan kerusakan lokal dan melewati ambang batas kemungkinan dampak 1% (artinya risiko potensi dampak diperkirakan lebih besar dari 1%).

    Pengamatan tambahan akan memberikan para ilmuwan perkiraan yang lebih tepat mengenai orbit asteroid, yang berarti mereka akan lebih yakin bahwa asteroid tersebut tidak akan menabrak Bumi. Banyak objek lain dalam daftar risiko asteroid NASA memiliki kemungkinan tumbukan sebesar 0% setelah lebih banyak data tersedia.

    Sebuah tim ilmuwan baru-baru ini diberikan izin penggunaan darurat Teleskop Luar Angkasa James Webb, teleskop luar angkasa paling kuat, untuk mempelajari YR4 dalam beberapa bulan mendatang dan menilai risikonya, serta ukuran sebenarnya.

    YR4 saat ini merupakan satu-satunya asteroid besar yang diketahui memiliki peluang lebih dari 1% untuk menabrak Bumi, menurut blog pertahanan planet NASA. Jika YR4 benar-benar bertabrakan dengan Bumi, maka kemungkinan besar YR4 akan menabrak suatu tempat di sepanjang “koridor risiko” yang membentang di Samudera Pasifik bagian timur, Amerika Selatan bagian utara, Samudera Atlantik, Afrika, Laut Arab, dan Asia Selatan, menurut NASA.

  • Ilmuwan NASA Mendeteksi Ada Asteroid Akan Menghantam Bumi pada 2032?

    Ilmuwan NASA Mendeteksi Ada Asteroid Akan Menghantam Bumi pada 2032?

    JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari Ilmuwan NASA yang menemukan asteroid yang kemungkinan besar dapat menghantam bumi pada 2032.

    Menurut keterangan resminya NASA memprediksi jika tabrakan asteroid dengan bumi ini terjadi, maka batu luar angkasa tersebut dapat menghancurkan satu kota.

    BACA JUGA: Kenapa Nyamuk Berdengung Pada Telinga Manusia?

    Ilmuwan NASA memberikan nama asteroid tersebut 2024 YR4. Benda angkasa ini terditeksi oleh Sistem Peringatan Terakhir Dampak Terestrial Asteroid NASA pada 27 Desember 2024.

    Meski begitu, berdasarkan data perkiraan terbaru dari NASA, peluang untuk terjadi tabrakan dengan bumi pada tahun 2032 adalah berbanding 1 – 43.

    BACA JUGA: Peneliti NASA Prediksi Asteroid Raksasa Bennu Tabrak Bumi?

    Asteroid 2024 YR4 ini memiliki ukuran 180 kaki atau berdiameter 55 meter. sehingga kemungkinan dapat memusnahkan peradaban manusia sangat kecil.

    Hanya saja, jika ateroid ini benar-benar bertabrakan dengan bumi maka satu kota kecil bisa saja hancur luluh lantak.

    Para ilmuwan memperkirakan bahwa asteroid ini akan melepaskan sekitar 8 megaton energi saat menghantam Bumi. Itu sama saja dengan 500 kali lipat dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang Jepang.

    BACA JUGA: Kecepatan Rotasi Bumi Ternyata 1.670 km/jam

    Selama pengamatan saat ini batu luar angkasa itu bergerak menjauh dari peredaran bumi, Namun dalam perputarannya, asteroid ini akan memiliki jarak sangat dekat dengan bumi.

    Jarak paling dekat dengan bumi kemungkinan akan terjadi pada 2028 dan akan lebih dekat lagi pada 2023 dan 2074 nanti.

    NASA memberikan peringatan, dengan perhitungan bahwa peluang jarak paing dekat bisa saja terjadi pada tanggal 22 Desember 2032.

    BACA JUGA: 144 Penampakan UFO Dirilis Pentagon, Begini Faktanya

    Dengan begitu, pada 2032 itu merupakan posisi yang ideal berada pada lintasan dengan jarak sangat dekat dengan bumi dan kemungkinan bertabrakan sangat besar.

    NASA memperkirakan asteroid 2024 YR4 berada pada Level 3 pada skala bahaya dampak Torino. Sistem ini biasa digunakan oleh Ilmuwan NASA untuk menentukan tingkat ancaman batu luar angkasa itu.

    NASA sudah mengeluarkan peringatan ini agar masyarakat di dunia waspada dan menjadi perhatian. Meski kemungkinan bertabrakan terbilang masih sangat jauh.

  • Astronom Temukan Asteroid Berpeluang 1% Tabrak Bumi, Perlukah Khawatir?

    Astronom Temukan Asteroid Berpeluang 1% Tabrak Bumi, Perlukah Khawatir?

    Jakarta

    Para astronom dikejutkan dengan penemuan asteroid baru yang memiliki peluang 1% untuk menabrak Bumi. Asteroid yang diberi nama 2024 YR4 ini diperkirakan akan melintasi Bumi pada tahun 2032 mendatang.

    Meskipun angka ini terlihat kecil, keberadaan asteroid ini memicu pertanyaan: perlukah kita khawatir?

    “Sangat jarang ada asteroid dengan kemungkinan menabrak Bumi yang bukan nol,” kata Heidi Hammel, Wakil Presiden Dewan Direksi Planetary Society dikutip dari USA Today. “Saat ini, para astronom telah mengukur orbit objek tersebut, dan pengamatan lebih lanjut akan menyempurnakan orbit tersebut untuk memberi kita pemahaman yang lebih tepat tentang potensi bahayanya.”

    Apa Itu Asteroid YR4?

    Asteroid YR4 adalah sebuah batuan luar angkasa yang ditemukan oleh para astronom dalam survei rutin mereka. Pertama kali terdeteksi oleh sistem peringatan dini milik NASA, Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) di Chili pada Desember 2024.

    Objek tersebut kemudian pertama kali dilaporkan pada 27 Desember 2024 ke Minor Planet Center , otoritas resmi untuk mengamati dan melaporkan asteroid , komet, dan benda kecil baru lainnya di tata surya, menurut NASA.

    Beberapa hari kemudian, objek tersebut menarik perhatian NASA dan astronom lain saat muncul di Sentry Impact Risk Table milik Badan Antariksa AS . Sentry, sebuah program di bawah Center for Near-Earth Object Studies di Jet Propulsion Laboratory milik NASA di California, melacak asteroid yang diketahui memiliki kemungkinan bukan nol untuk menghantam Bumi.

    Sebesar Apa Asteroid YR4?

    Berdasarkan pengamatan awal, asteroid ini diperkirakan lebarnya sekitar 40 hingga 91 meter. Data menunjukkan bahwa asteroid itu memiliki bentuk yang memanjang, sementara pengukuran pada panjang gelombang tampak menunjukkan bahwa asteroid itu mungkin berbatu, menurut Planetary Society

    Jika bertabrakan dengan Bumi, asteroid sebesar itu dapat menyebabkan ledakan di atmosfer atau bahkan menciptakan kawah tumbukan. Kedua kemungkinan tersebut kemungkinan besar akan menyebabkan kerusakan yang menghancurkan di daratan, meskipun tidak cukup untuk menjadi peristiwa kepunahan massal .

    Peluang 1%, Perlu Khawatir?

    Peluang 1% dalam konteks astronomi, angka ini masih dianggap rendah. Para ilmuwan menggunakan skala Torino, yang mengukur risiko tabrakan benda langit dengan Bumi. Skala ini berkisar dari 0 (tidak ada risiko) hingga 10 (tabrakan pasti dengan dampak besar). Saat ini, YR4 berada pada tingkat yang sangat rendah dalam skala ini, menunjukkan bahwa risiko sebenarnya masih kecil.

    Namun, peluang 1% ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Para astronom terus memantau orbit asteroid ini untuk memperbarui perhitungan mereka. Seiring dengan pengamatan yang lebih akurat, peluang tabrakan bisa berubah, baik meningkat maupun menurun.

    Saat ini, kekhawatiran tentang asteroid YR4 masih prematur. Peluang 1% untuk menabrak Bumi adalah angka yang rendah.

    Dalam beberapa tahun terakhir, NASA dan badan antariksa dunia telah mengambil langkah-langkah untuk membangun pertahanan guna melindungi umat manusia dari ancaman yang ditimbulkan oleh asteroid dan batuan luar angkasa lainnya, seperti komet.

    (afr/afr)

  • Asteroid Besar Hantam Bumi 2032, NASA Akhirnya Buka Suara

    Asteroid Besar Hantam Bumi 2032, NASA Akhirnya Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – NASA buka suara soal asteroid 2024 YR4 yang diperkirakan menghantam Bumi pada 22 Desember 2032.

    Asteroid 2024 YR4 pertama kali ditemukan oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System di Chile pada akhir Desember 2024. Penemuan ini membuat heboh karena 2024 YR4 adalah asteroid dengan peluang tubrukan dengan Bumi melampaui 1 persen atau berpotensi paling besar dibanding asteroid yang ditemukan sebelumnya.

    NASA melacak pergerakan benda langit yang berada di dekat Bumi (near-earth objects/NEO) yang berukuran lebih dari 140 meter untuk mengukur risiko objek tersebut menabrak Bumi. Risiko tubrukan ini diukur menggunakan skor “Torino” di antara 0-10. Skor 0 berarti potensi tubrukan adalah nihil, sedangkan 10 berarti “tubrukan pasti terjadi sehingga menyebabkan bencana iklim global dan mengancam kelangsungan peradaban di Bumi.”

    Sebelum temuan asteroid 2024 YR4, belum ada satupun asteroid yang diberikan skor di atas 0. Temuan asteroid berukuran 40-91 meter tersebut membuat heboh karena diberikan skor 3 di skala Torino dan diperkirakan mendekati Bumi pada 22 Desember 2032.

    Asteroid 2024 YR4 diperkirakan melewati Bumi dengan jarak 0,00001 AU. AU atau Astronomical Units adalah satuan yang mengacu kepada jarak antara Bumi dan Matahari yaitu 1.500 kilometer. Artinya, 2024 YR4 diperkirakan melesat berjarak 150 meter dari Bumi. Menurut EarthSky, peluang tubrukan dengan Bumi mencapai 1 banding 83.

    Namun, NASA memberikan pernyataan yang bisa membuat penduduk Bumi bernapas lega. Badan antariksa Amerika Serikat itu menjelaskan bahwa perhitungan awal memang menempatkan 2024 YR4 di level 3.

    “Jarak ini mengundang perhatian para astronom. Kalkulasi saat ini memberikan peluang 1 persen atau lebih akan terjadi tubrukan atau kerusakan di suatu lokasi di Bumi,” jelas NASA dalam pernyataannya.

    Hanya saja, perhitungan lanjutan diperkirakan akan menampilkan potensi yang lebih kecil.

    “Kemungkinan besar, observasi baru menggunakan teleskop akan memperhitungkan ulang dan menempatkannya di level 0. Perhatian oleh publik dan pejabat pemerintah baru pas jika titik pertemuan kurang dari 10 tahun,” lanjut NASA.

    Meskipun objek tersebut jatuh ke Bumi, dampaknya tidak akan menimbulkan “kiamat” karena ukurannya yang kecil. Namun, efek tubrukan diperkirakan bakal setara dengan asteroid penyebab peristiwa Tunguska yaitu hantaman dengan dampak terbesar yang pernah tercatat. 

    Astronom sebetulnya pernah mencatat beberapa asteroid yang berpotensi menabrak Bumi. Misalnya, 99942 Apophis yang ditemukan pada 2004 dan dimasukkan ke kategori 4 di skala Torino karena punya potensi 1,6 persen menghantam Bumi pada 2029. Namun, pengamatan selanjutnya menghapus potensi tabrakan pada 2029, 2036, dan 2068.

    Kemungkinan besar, 2024 YR4 akan diturunkan potensinya ke level 0 seiring dengan makin banyaknya data pengamatan.

    (dem/dem)

  • NASA Prediksi Asteroid Bakal Hantam Bumi Tahun 2032, Bisa Musnahkan 1 Kota

    NASA Prediksi Asteroid Bakal Hantam Bumi Tahun 2032, Bisa Musnahkan 1 Kota

    Bisnis.com, JAKARTA – Ilmuwan NASA baru saja menemukan bongkahan batu angkasa atau asteroid yang dapat menghantam Bumi pada tahun 2032.

    Meskipun tidak mungkin memusnahkan umat manusia, bongkahan batu itu dapat menghancurkan sebuah kota.

    Dilansir dari livescience, Asteroid yang dijuluki 2024 YR4 itu dideteksi oleh Sistem Peringatan Terakhir Dampak Terestrial Asteroid NASA pada 27 Desember 2024. Menurut para peneliti, peluangnya sekitar 1 banding 83 untuk menghantam planet kita pada tahun 2032.

    Namun, ada kabar baik dimana asteroid 2024 YR4 hanya berukuran sekitar 180 kaki (55 meter), yang berarti terlalu kecil untuk mengakhiri peradaban manusia jika bertabrakan dengan Bumi. Namun, asteroid itu dapat memusnahkan sebuah kota besar.

    Para ilmuwan memperkirakan bahwa asteroid itu akan melepaskan sekitar 8 megaton energi saat menghantam Bumi lebih dari 500 kali lipat dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima, Jepang.

    Meskipun asteroid tersebut saat ini bergerak menjauh dari kita, Bumi akan beberapa kali hampir bertabrakan dengan batu angkasa tersebut dalam setengah abad mendatang. Tabrakan berikutnya akan terjadi pada akhir tahun 2028, diikuti oleh enam kali pendekatan dekat lagi antara tahun 2032 dan 2074.

    Dari semua itu, yang memiliki peluang tabrakan tertinggi akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2032, menurut NASA. Semua faktor ini menempatkan 2024 YR4 pada Level 3 pada Skala Bahaya Dampak Torino, sistem yang digunakan para ilmuwan untuk menentukan tingkat ancaman asteroid.

    Untuk objek pada level ini, “perhatian dari publik dan pejabat publik sangat dibutuhkan jika pertemuan tersebut terjadi kurang dari satu dekade lagi.”

    Namun, sebagian besar asteroid dalam kategori ini akhirnya diturunkan ke Level 0, yang berarti “kemungkinan tabrakan adalah nol, atau sangat rendah sehingga secara efektif menjadi nol.” Ancaman seperti ini adalah alasan NASA dan badan antariksa lainnya tertarik untuk mengembangkan teknik untuk mengarahkan ulang asteroid, seperti yang ditunjukkan oleh misi Uji Pengalihan Ulang Asteroid Ganda.

    Peluang terjadinya dampak asteroid yang dahsyat biasanya sangat rendah, jadi sangat penting untuk terus memantau objek yang menarik, kata para astronom.

    Meskipun 2024 YR4 mungkin tidak akan memicu kepunahan massal seperti batu angkasa pembunuh dinosaurus yang menghantam wilayah yang sekarang dikenal sebagai Meksiko 66 juta tahun yang lalu, para astronom akan terus mengamati asteroid tersebut saat ia berputar kembali ke planet kita.