Club Olahraga: Real Madrid

  • Juara di Piala Dunia Antarklub Tak Hapus Kegagalan Man City

    Juara di Piala Dunia Antarklub Tak Hapus Kegagalan Man City

    JAKARTA – Juara Piala Dunia Antarklub 2025 tak menghapus kekecewaan Manchester City yang gagal meraih trofi apa pun di musim 2024/2025.

    Man City gagal memperpanjang rekor juara Premier League Inggris untuk kelima kalinya secara berturut-turut.

    Musim ini, trofi juara menjadi milik Liverpool yang menyamai rekor juara Manchester United. Kedua tim sama-sama memenangi Liga Premier paling banyak, yaitu 20 kali.

    Sementara, Man City hanya menempati peringkat tiga di klasemen akhir. Bahkan mereka nyaris absen berlaga di Liga Champions musim ini bila terlempar dari lima besar.

    Di musim 2024/2025, Premier League mendapat jatah lima slot di Liga Champions ditambah Tottenham Hotspur yang berstatus juara Liga Europa.

    Man City tidak hanya gagal di kompetisi domestik tetapi juga di Liga Champions. Mereka sudah tersingkir di babak playoff menuju 16 besar. Real Madrid yang menggagalkan ambisi The Cityzens untuk melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa.

    “Saya selalu katakan bila musim itu memang sangat buruk,” kata manajer Pep Guardiola menyebut kegagalan Man City.

    “Bahkan bila memenangkan kompetisi ini [Piala Dunia Antarklub] tidak akan mengubah pemikiran itu bahwa kami memang gagal musim ini. Namun kami tetap berusaha bertahan sampai lama di ajang ini,” ujarnya.

    Guardiola sendiri pernah memenangi Piala Dunia Antarklub empat kali. Termasuk membawa Man City memenangi trofi itu pada 2023.

    Hanya saat itu, Piala Dunia Antarklub masih mempertemukan juara-juara di benua masing-masing. Kini turnamen itu sudah berubah yang diikuti 32 tim dan digelar setiap empat tahun sekali.

    Man City sendiri berada di Grup G bersama Juventus, klub Maroko Wydad Casablanca dan klub Liga Pro Arab Saudi Al-Ain. Pada laga pertama, Man City menang 2-0 atas Al-Ain.

    Selanjutnya, Erling Haaland dkk bertemu Wydad yang menentukan langkah ke ke 16 besar, Senin, 23 Juli 2025 pagi WIB. Bila menang, Man City memastikan lolos ke babak knockout.

    “Saya ingin melakukan yang terbaik. Saya ingin menikmati setiap momen di turnamen yang kini digelar setiap empat tahun sekali. Saya juga berharap kami bisa lolos ke babak selanjutnya,” ucap Guardiola.

  • Unggul Lebih Dulu, Chelsea Dibantai Flamengo Dalam Tempo Tiga Menit

    Unggul Lebih Dulu, Chelsea Dibantai Flamengo Dalam Tempo Tiga Menit

    JAKARTA – Chelsea unggul lebih dulu sebelum dibantai Flamengo 3-1 di pertandingan Grup D Piala Dunia Antarkub 2025 di Stadion Lincoln Financial Field, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu, 21 Juni 2025 dini hari WIB. Flamengo hanya butuh tiga menit untuk menghajar tim elite Premier League Inggris ini sekaligus lolos ke 16 besar.

    Chelsea gagal mengamankan laga kedua di Piala Dunia Antarklub. Setelah menang 2-0 atas Los Angeles FC di laga pertama, Chelsea memburu tiga poin berikutnya demi mendapatkan tiket ke 16 besar.

    Hanya harapan itu tak kesampaian. Saat menghadapi Flamengo yang merupakan salah satu tim papan atas Brasil ini Chelsea sesungguhnya berpeluang menang. Tim asuhan Enzo Maresca unggul lebih dulu. Namun mereka gagal mempertahankan keunggulan dan Flamengo mampu membalikkan keadaan.

    Upaya mengejar ketinggalan kian sulit karena Chelsea kehilangan pemain depan Nicolas Jackson di pertengahan babak kedua sehingga harus menuai kekalahan. Hasil itu menjadikan Chelsea tertahan di peringkat dua dengan poin tiga.

    Sebaliknya Flamengo sukses meraih kemenangan kedua. Mereka pun bertengger di puncak klasemen Grup D setelah memiliki enam poin. Kemenangan itu juga menjadikan Flamengo melaju ke babak knockout meski masih menyisakan satu pertandingan lagi

    “Saya senang dengan pertandingan ini. Sejak menit pertama, kami sudah yakin punya kesempatan [menang],” kata pelatih Flamengo Filipe Luis.

    “Saya tahu bagaimana kualitas klub-klub Eropa, terutama klub elite sepak bola. Saat ini ada 12 klub di dunia yang merupakan klub elite. Jadi, hasil ini tetap menjadi kejutan bagi saya. Harus diakui tim terbaik belum tentu yang menang,” ujarnya lagi.

    Sementara, Maresca menyoroti kartu merah Jackson. Menurut dia kehilangan seorang pemain menjadikan Chelsea sulit mengejar ketinggalan gol.

    “Itu kartu merah. Tak ada yang perlu dikatakan lagi. Saya juga belum bicara dengan Jackson (soal kartu merah). Jadi, selamat kepada Flamengo. Mereka pantas menang,” ucap Maresca.

    Laga itu sesungguhnya menampilkan dua tim elite dari belahan bumi yang berbeda. Flamengo bukan tim sembarangan karena diperkuat sejumlah pemain yang pernah berkelana di Eropa.

    Sebut saja bek Danilo yang pernah bermain di Real Madrid, Manchester City dan Juventus. Sedangkan Gerson sempat membela AS Roma dan Marseille. Terakhir, Jorginho, eks gelandang Arsenal. Pemain naturalisasi Italia yang kembali ke Brasil untuk bermain di klub tersebut.

    Hanya, Chelsea mengawali laga dengan baik. Mereka mampu menguasai permainan dan berhasil unggul saat laga memasuki menit 13.

    Gol The Blues dihasilkan Pedro Neto yang memanfaatkan kesalahan bek Flamengo Wesley. Dirinya pun dengan mudah menaklukkan kiper Agustin Rossi setelah mendapatkan bola yang gagal dikuasai Wesley.

    Unggul 1-0, Chelsea meningkatkan tekanan. Mereka kembali mendapat peluang melalui Malo Gusto dan pemain anyar Liam Delap. Namun usaha mereka bisa digagalkan Rossi.

    Flamengo sesungguhnya juga bermain terbuka. Juara Copa Libertadores tiga kali ini sempat mengancam gawang Chelsea melalui Gerson. Hanya sepakan voli kapten Flamengo bisa digagalkan Enzo Fernandez.

    Di babak kedua, Flamengo berhasil mengendalikan permainan. Sebaliknya, Chelsea menunjukkan penurunan. Flamengo pun tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan saat pemain pengganti Bruno Henrique akhirnya memecah kebuntuan.

    Gol yang tercipta di menit 62 ini berawal dari umpan silang Gerson yang disambut Gonzalo Plata dan kemudian menyundulnya. Bola sundulan yang mengarah kepada Henrique pun bisa dikonversi menjadi gol.

    Skor imbang 1-1 dan Flamengo menunjukkan agresivitas menyerang pertahanan Chelsea. Hanya dalam tempo tiga menit, gawang Chelsea sudah kembali kebobolan. Kali ini, Danilo yang menaklukkan kiper David Raya.

    Henrique berperan besar dalam proses gol itu. Dirinya berhasil melompat tinggi untuk menyambut bola silang. Dan sundulan dia pun mengarah kepada Danilo. Dari jarak dekat, bek timnas Brasil ini sukses mengubah skor menjadi 2-1.

    Dalam posisi tertinggal, Chelsea kian sulit mengimbangi permainan Flamengo setelah Jackson yang masuk menggantikan Delap di menit 64 hanya bermain empat menit. Ya, di menit 68, dia membuat pelanggaran keras terhadap Ayrton Lucas sehingga langsung dikartu merah.

    Bermain dengan 10 orang, Chelsea kembali kebobolan. Pemain pengganti Wallace Yan sukses memantapkan keunggulan Flamengo setelah mencetak gol di menit 83. Skor 3-1 untuk Flamengo dan bertahan hingga laga usai. Flamengo pun meraih tiket ke 16 besar.

  • Jujur, Kami Memang Tak Berteman

    Jujur, Kami Memang Tak Berteman

    JAKARTA – Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pernah membangun rivalitas selama 20 tahun terakhir. Keduanya bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik. Bagaimana hubungan pribadi mereka? Messi menjawab, dirinya memang tak berteman dengan Ronaldo.

    Rivalitas di lapangan hijau dan sama-sama berambisi meraih trofi individu maupun klub. Sesungguhnya tidak ada yang lebih besar satu sama lain meski fans mereka justru yang sering bersitegang di media sosial atau di berbagai tempat.

    Persaingan Messi dan Ronaldo, ada yang menyebut, bak perseteruan legenda Jerman dan Bayern Munchen Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff, legenda Belanda dan Ajax Amsterdam.

    Namun sebuah analisis menyebutkan mereka sesungguhnya saling melengkapi untuk menjadi besar. Meski Cruyff tak pernah memenangi Piala Dunia maupun Piala Eropa, namun eks pemain dan pelatih Barcelona tetap disebut rival abadi Beckenbauer.

    Persaingan Messi dan Ronaldo pun mempresentasikan dua pesepak bola yang tidak hanya memiliki teknik individu terbaik tetapi juga mampu menjadi leader. Mereka juga bermain di klub-klub besar dan meraih puluhan trofi individu maupun klub.

    Messi yang membela Barca dan Paris Saint-Germain dalam kariernya yang panjang memang terlihat sedikit lebih unggul karena memenangi Ballon d’Or delapan kali. Sedangkan Ronaldo hanya lima kali. Begitu pula di pentas Piala Dunia, Messi akhirnya membawa Argentina menjadi juara di World Cup 2022.

    Sebaliknya, Ronaldo tak pernah memenangi Piala Dunia meski sukses mengantarkan Portugal memenangi Piala Eropa dan Nations League. Sementara, Messi juga membawa Argentina meraih gelar di Copa America.

    Persaingan yang sangat kompetitif itu memang sudah berakhir karena dengan usianya yang sudah mendekati pensiun keduanya sama-sama memilih menepi dari ingar-bingar sepak bola Eropa.

    Meski demikian, Ronaldo yang sudah berusia 40 masih menunjukkan eksistensi di Liga Pro Arab Saudi bersama Al Nassr. Mantan bintang Manchester United, Real Madrid dan Juventus ini juga baru saja mengantarkan Portugal memenangi Nations League untuk kali kedua.

    Sebaliknya, Messi yang kini berusia 37 mengangkat kembali pamor Liga Amerika Serikat (MLS) dengan memperkuat klub milik David Beckam, Inter Miami.

    Meski bersaing di arena, namun mereka terlihat saling menghormati. Ada momen-momen keduanya akrab berbicara saat berlangsung el Clasico, duel akbar Barca melawan Madrid. Ronaldo juga menaruh respek kepada Messi dan anaknya, Cristiano Jr disebut mengagumi dan mengidolakan Messi.

    Sementara, Messi meyakini dirinya dan Ronaldo menikmati ‘perseteruan besar’ saat mereka berada di era keemasan.

    “Saya menaruh respek dan sangat menghormati Cristiano Ronaldo dengan kariernya yang luar biasa dan masih bertahan hingga saat ini. Dia juga masih bisa berkompetisi di level tertinggi,” ucap Messi dalam wawancara dengan DSports dan dikutip The Sun.

    Hanya saat disinggung tentang hubungan secara pribadi, Messi mengungkapkan dirinya memang ‘tidak berteman’ dengan Ronaldo. Menurut Messi pertemuan dengan Ronaldo hanya terjadi di lapangan.

    Artinya, mereka tak pernah menghabiskan waktu bersama seperti kebanyakan orang yang bersahabat. Meski ada yang menyebutkan bila keduanya sering saling berhubungan via telepon.

    “Kompetisi dengan dia memang hanya berlangsung di lapangan. Kami masing-masing berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. Jujur, persaingan hanya di lapangan saja,” ujar Messi.

    “Di luar lapangan, kami tak berbeda dengan orang-orang biasa. Jelas kami memang tak berteman karena kami memang tidak pernah menghabiskan waktu bersama. Meski demikian, kami saling menaruh respek,” kata Messi lagi.

    Sementara, Ronaldo pernah berucap bila dirinya memiliki hubungan baik dengan Messi. “Saya punya hubungan baik dengan Messi. Ini persaingan yang sehat di antara kami,” ucap Ronaldo.

  • Apa Itu Gastroenteritis? Diidap Kylian Mbappe hingga Absen di Piala Dunia Antarklub 2025

    Apa Itu Gastroenteritis? Diidap Kylian Mbappe hingga Absen di Piala Dunia Antarklub 2025

    Jakarta

    Pesepakbola Kylian Mbappe harus absen pada pertandingan pembukaan Piala Dunia Antarklub 2025 Real Madrid melawan Al-Hilal. Pesepakbola itu dilaporkan tengah dirawat di rumah sakit karena gastroenteritis.

    Pihak klub tersebut memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi Mbappe.

    “Kylian Mbappe menderita gastroenteritis akut dan telah dirawat di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes dan mengikuti pengobatan yang tepat,” terang pihak klub yang dikutip dari Independent UK.

    Diketahui, Mbappe telah diisolasi dari rekan-rekannya sejak Selasa (17/6/2025). Beberapa pihak juga mempertimbangkan untuk mencegah Mbappe berpartisipasi dalam babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub.

    Gastoenteritis berarti peradangan pada lambung dan usus. Peradangan membuat organ-organ ini terasa bengkak dan nyeri. Hal ini menyebabkan gejala penyakit, seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala awal yang muncul bisa berupa diare, nyeri atau kram perut, mual dan muntah berkali-kali dalam waktu singkat. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang bisa muncul seperti:

    DiareMual dan muntahKehilangan nafsu makanNyeri perut dan kramDemamMenggigilKelelahanPegal-pegal di tubuh

    (sao/suc)

  • Real Madrid Berharap Alexander-Arnold dan Huijsen Memberi Dampak Instan

    Real Madrid Berharap Alexander-Arnold dan Huijsen Memberi Dampak Instan

    JAKARTA – Xabi Alonso memuji dampak instan dari pemain baru Real Madrid, Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen, pada Selasa, 17 Juni 2025.

    Dia menyebut pemain baru itu sebagai pemain top menjelang penampilan tim di laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025.

    Los Blancos bertindak cepat setelah musim yang mengecewakan dengan menunjuk Alonso. Mereka juga mendaratkan bek sayap Alexander-Arnold dan bek tengah Huijsen, serta Franco Mastantuono dari River Plate, yang akan bergabung pada Agustus 2025.

    Setelah hanya beberapa hari berlatih dengan para pemain, tim Alonso akan memulai debutnya melawan Al Hilal (Arab Saudi) di Hard Rock Stadium, Miami pada Kamis, 19 Juni 2025, dini hari WIB, dalam pertandingan pertama Grup H.

    “Saya sangat senang dengan cara kerja kami dalam hal transfer. Dean dan Trent adalah pemain top. Mereka memberi dampak instan.”

    “Mereka tidak perlu banyak latihan. Mereka tidak butuh banyak konsep. Mereka langsung mulai. Proyek akhir belum selesai, tetapi besok kami akan memulai hari pertama,” kata Alonso dalam konferensi pers pada Selasa, 17 Juni 2025, waktu lokal.

    Alonso juga ditanya tentang playmaker Mastantuono, yang tampil mengesankan bagi River dalam kemenangan 3-1 atas Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub 2025 pada Selasa, 17 Juni 2025.

    “Dia anak laki-laki dengan masa kini yang fantastis dan masa depan yang luar biasa. Kedewasaan yang dimilikinya di lapangan, juga ditunjukkannya di luar lapangan.”

    “Ketika saya berbicara dengannya, saya melihat ambisinya, kedewasaannya. Pada Agustus 2025, dia akan bersama kami. Dia akan menjadi tambahan penting bagi skuad,” ujar Alonso.

    Sementara itu, Alonso enggan mengkritik performa Real Madrid musim lalu di bawah pendahulunya Carlo Ancelotti.

    Namun, dalam konferensi pers tersebut, dia memberikan beberapa petunjuk tentang di mana tim harus meningkatkan performanya.

    “Ini tentang jarak (antarpemain), dengan dan tanpa bola. Kami harus berada di posisi yang lebih baik untuk menguasai bola dan merebutnya kembali. Tim harus lebih kompak.”

    “Saya yakin bahwa pada hari terakhir turnamen, kami akan menjadi tim yang lebih baik,” tuturnya.

    Alonso mengatakan beberapa pemain Real Madrid yang cedera jangka panjang hampir pulih, tetapi kemungkinan besar tidak akan tersedia melawan Al Hilal.

    “Mereka semua berada dalam fase yang berbeda. (Antonio) Rudiger telah melakukan upaya yang luar biasa selama musim ini. Dia telah melakukan upaya yang baik dalam pemulihan. Ia akan kembali lebih dulu.”

    “Saya tidak tahu apakah kami akan memasukkannya ke dalam skuad. Dengan yang lain, kami akan sedikit lebih tenang. (Dani) Carvajal dan (Eder) Militao membutuhkan sedikit waktu lagi,” katanya.

  • Kepindahan ke Chelsea Adalah Mimpiku, tetapi Fokus Dulu Piala Dunia Antarklub 2025

    Kepindahan ke Chelsea Adalah Mimpiku, tetapi Fokus Dulu Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Estevao mengatakan kepindahannya ke Chelsea adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Meski begitu, ia ingin fokus dulu membawa Palmeiras tampil gemilang di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai perpisahan manis.

    Chelsea mengontrak remaja berperingkat tinggi itu pada Juli 2024 dalam kesepakatan yang menurut ESPN bernilai awal 34 juta euro dengan tambahan terkait kinerja yang berpotensi menjadikan totalnya sekitar 67 juta euro.

    Pemain berusia 18 tahun itu menghabiskan musim ini di Brasil dan akan bergabung The Blues pada Juli 2025 setelah Piala Dunia Antarklub 2025.

    “Itu berarti segalanya. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya selalu bermimpi bermain di Eropa bersama yang terbaik.”

    “Bermain di kompetisi penting, seperti Liga Champions dan Liga Inggris, itu mimpi yang jadi kenyataan. Itu akan sangat penting bagi hidup saya.”

    “Itu mimpi saya dan keluarga. Itu akan menjadi kesempatan luar biasa bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia.”

    “Saya berharap bisa sampai di sana dan beradaptasi secepat mungkin. Saya ingin bermain. Itu hal yang paling saya sukai, yang paling saya nikmati,” kata Estevao kepada ESPN Brasil tentang kepindahannya ke Chelsea.

    Si jenius asal Brasil itu mengonfirmasi bahwa dia mengambil pelajaran bahasa Inggris sebelum pindah.

    Dia pun telah berbicara dengan gelandang Moises Caicedo tentang apa yang diharapkan dari waktunya bermain untuk klub London barat tersebut.

    “Gila. Ini akan menjadi pengalaman pertama saya. Saya akan bertahan. Sebuah film diputar di kepala saya, dari tempat asal saya hingga tempat tujuan saya.”

    “Tentu saja, saya tahu saya akan mengalami kesulitan, tetapi saya akan bersama keluarga saya, yang merupakan pilar hidup saya.”

    “Ini akan menjadi langkah penting bagi saya dan keluarga saya. Saya harap ini akan menjadi cara terbaik. London, Chelsea, tidak akan ada yang lebih baik,” ujar Estevao ketika ditanya apa yang diharapkannya di Inggris.

    Estevao, yang telah dibandingkan dengan Lamine Yamal, telah mencatat lebih dari 70 penampilan untuk Palmeiras dan dinobatkan sebagai pemain terobosan dan penyerang terbaik di liga utama Brasil musim lalu.

    Piala Dunia Antarklub 2025 akan menandai akhir waktunya di klub Brasil tersebut.

    “Saya hanya berharap ini berjalan sebaik mungkin. Kami menyadari kesulitan Piala Dunia (Antarklub).”

    “Namun, kami juga tahu nilai tim kami. Kami memiliki harapan yang sangat tinggi. Kami tahu kekuatan dan karakter tim kami, tetapi kami juga tahu apa yang akan kami hadapi, dengan tantangan yang sangat besar. Pikiran saya sangat tenang.”

    “Saya sangat ingin mewakili Palmeiras dalam turnamen ini, yang sangat besar bagi seluruh dunia.”

    “Ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan potensi saya di saat-saat terakhir di Palmeiras,” ujar Estevao.

    Estevao juga telah tampil lima kali untuk Tim Nasional (Timnas) Brasil, termasuk di bawah pelatih kepala baru Carlo Ancelotti.

    Ketika ditanya tentang bagaimana rasanya bermain di bawah mantan pelatih Real Madrid itu, ia mengaku sangat senang.

    “Sangat menyenangkan. Melihatnya di TV, dengan semua yang telah dimenanginya, bersaing untuk semuanya, adalah satu hal, dan hal lainnya adalah bekerja dengannya.”

    “Ia adalah referensi besar tidak hanya di sini, tetapi di seluruh dunia. Menerima kasih sayang ini.”

    “Kali ini bersamanya mengajarkan saya banyak hal. Saya mencoba untuk menikmatinya dan memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk meningkatkan diri saya, meningkatkan kemampuan sepak bola saya, dan berkembang lebih dan lebih lagi.”

    “Hubungan ini dengannya sangat istimewa. Ia orang yang sangat langsung dan lugas. Ia juga pemain tim, selalu bersama kami, dan berbicara kepada kami. Ini sangat istimewa,” tutur Estevao.

    Sementara itu, Estevao gagal membawa Palmeiras meraih tiga poin pada laga perdana Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Porto, Senin, 16 Juni 2025. Laga tersebut berakhir tanpa gol.

  • Real Madrid Rekrut Remaja Usia 17 Tahun yang Perkuat Timnas Senior Argentina

    Real Madrid Rekrut Remaja Usia 17 Tahun yang Perkuat Timnas Senior Argentina

    JAKARTA – Sensasi Real Madrid yang kembali merekrut pemain muda. Kali ini, Madrid memboyong gelandang River Plate Franco Mastantuono. Meski masih berusia 17, Mastantuono sudah memperkuat tim nasional Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Mastantuono disebut sebagai pemain bertalenta teranyar dari Argentina. Tidak tanggung-tanggung, Madrid membelinya dengan harga mahal, 45 juta dolar AS.

    Namun pemain yang juga bisa bermain di sayap atau di depan ini baru resmi bergabung dengan raksasa La Liga Spanyol ini pada 14 Agustus 2025 atau usai Piala Dunia Antarklub 2025.

    Mastantuono sendiri masih akan membela River Plate di turnamen itu. Klub papan atas Argentina ini bergabung di Grup E dan bersaing dengan unggulan Inter Milan, klub Japan League Urawa Red Diamonds dan Monterrey.

    Mastantuono merupakan produk asli dari pembinaan usia dini River Plate. Dirinya bisa masuk tim senior di musim lalu. Bahkan dia menjadi pemain termuda dalam sejarah klub yang pernah mencetak gol pada Februari 2024.

    Perfoma gemilang di klub menjadikan pelatih timnas Lionel Scaloni memanggil Mastantuono untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Chile dan Kolombia.

    Pada 5 Juni 2025 waktu setempat, dia menjalani debut saat menggantikan Thiago Almada saat mengalahkan Chile 1-0. Mastantuono pun mencetak rekor sebagai pemain termuda yang melakukan debut. Dengan usianya yang masih 17 tahun 296 hari, dia melewati rekor Adolfo Heisinger.

    Madrid sendiri sukses menyisihan Manchester United dan Paris Saint-Germain yang juga memburu pemain yang memili gaya bermain mirip Phil Foden dan Neymar ini.

    Mastantuono sendiri menjadi pemain anyar ketiga Madrid setelah duo pemain dari Premier League Inggris Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold.

    Perekrutan itu juga kian menguatkan orientasi Madrid yang kerap membeli pemain muda. Huijsen sendiri masih berusia 20 tahun.

    Musim lalu, Madrid memboyong pemain depan Brasil Endrick yang kini berusia 18. Hal sama dilakukan Los Merengues saat mendatangkan Arda Guler.

    Duo Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo, juga masih berusia muda saat dibawa Madrid ke Eropa. Kini, keduanya menjadi pilar kekuatan Los Blancos.

  • Deretan Pemain Bola dengan Napas Kuda, Seperti Punya ‘Paru-paru Tiga’

    Deretan Pemain Bola dengan Napas Kuda, Seperti Punya ‘Paru-paru Tiga’

    Jakarta

    Aksi pesepakbola di lapangan hijau bukan hanya soal teknik dan taktik pelatih, melainkan juga stamina yang baik. Pesepakbola juga ‘dituntut’ memiliki endurance atau ketahanan untuk bisa bermain full selama 90 menit.

    Ada banyak pesepakbola yang terkenal karena stamina yang kuat seakan memiliki paru-paru tiga. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

    1. Park Ji-Sung

    Park Ji-Sung adalah mantan gelandang Manchester United yang dikenal memiliki stamina sangat kuat. Bahkan ketika ia masih membela PSV, rekan-rekan setimnya menyebut Ji-Sung sebagai ‘tangki oksigen’.

    Ia bisa berlari dengan penuh energi dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya, seakan tanpa merasa kelelahan. Latihan yang keras dilakukan Ji-Sung untuk mencapai kemampuan tersebut.

    “Park Ji-sung memiliki daya tahan seperti pelari marathon,” kata Choi Ju-young, dokter tim nasional muda Korea Selatan tahun 2005 dikutip dari JoongAng Daily.

    2. Gareth Bale

    Mantan pesepakbola Wales, Gareth Bale bisa dikatakan salah satu pesepakbola paling komplit di dunia. Selain memiliki stamina yang kuat, ia juga memiliki kecepatan di atas rata-rata dibanding pemain lain.

    Salah satu momen paling ikonik adalah ketika ia mencetak gol kemenangan di final Copa Del Rey 2014 ketika melawan Barcelona. Pada menit ke-85, ia mencetak gol solo run dari tengah lapangan melewati bek Marc Bartra.

    Kecepatan yang dimiliki Bale sangat luar biasa. Meski ia lari sampai keluar area lapangan, ia tetap bisa mencetak gol yang spektakuler.

    3. Kylian Mbappe

    Kylian Mbappe merupakan pemain sepakbola Prancis yang dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya luar biasa. Salah satu contohnya, ketika ia bisa bermain prima di final Piala Dunia 2018 dan membawa gelar juara di usia yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun.

    Rutinitas latihan Mbappe mencakup latihan kecepatan, kekuatan, dan latihan pliometrik. Latihan pliometrik adalah jenis latihan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot.

    4.Cristiano Ronaldo

    Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki etos kerja kuat. Penyerang asal Portugal ini bahkan disebut bisa berlatih lebih keras dibanding rekan-rekan setimnya.

    Rutinitas latihan Ronaldo mencakup latihan kardio intens, latihan beban, hingga latihan interval intensitas tinggi. Selain latihan intens, Ronaldo juga mengedepankan pentingnya masa pemulihan.

    “Saya masih bisa bersaing dengan pemain terbaik dan masih bisa mempertahankan bentuk tubuh saya seperti saat berusia 20 tahun,” kata Ronaldo ketika berusia 36 tahun dikutip dari Men’s Health.

    Tak heran, meski kini Ronaldo sudah menginjak 40 tahun, ia masih tetap aktif sebagai pesepakbola. Padahal di usia tersebut, pesepakbola kebanyakan sudah gantung sepatu.

    NEXT : Ada N’Golo Kante hingga Lionel Messi

    5. N’Golo Kante

    N’Golo Kante dikenal sebagai gelandang yang terlihat tak pernah kelelahan. Ketika ditanya soal kemampuannya itu, gelandang asal Prancis ini mengaku sebenarnya juga merasa lelah. Tapi, menurutnya semua kembali pada mentalitas seorang pemain.

    “Terkadang Anda tidak bisa pulih, tapi semuanya tentang cara mengelola permainan. Bahkan saat Anda lelah, kadang Anda tetap harus maju dan mencoba membuat perbedaan. Terutama, kadang demi menjaga skor tetap seperti itu. Jadi, meskipun lelah, semuanya tergantung pada mentalitas,” kata Kante ketika masih menjadi pemain Chelsea.

    “Sepanjang musim, bersama klub dan staf, kami mencoba mengatur jadwal pertandingan. Artinya, memikirkan cara terbaik untuk berlatih agar siap untuk pertandingan. Kadang kita harus memperpanjang waktu pemulihan untuk menghindari cedera dan bisa memberikan segalanya di setiap pertandingan,” sambungnya.

    6. Luka Modric

    Ketika pesepakbola seusianya sudah banyak yang pensiun, Luka Modric nyatanya masih menjadi andalan. Gelandang Kroasia ini masih bermain reguler di lini tengah Real Madrid meski usianya sudah menginjak 39 tahun.

    Lebih dari satu dekade lalu, pelatih kebugaran pribadinya Vlatko Vucetik merancang program latihan khusus yang disesuaikan secara spesifik untuk dirinya. Program ini mencakup latihan resistance band, penguatan otot inti, dan latihan daya tahan untuk mencegah cedera.

    Ia melakukan rutinitas tersebut 350 kali dalam setahun, baik di rumah, maupun di fasilitas latihan club.

    “Mulai usia 30 tahun, massa otot menurun dengan cepat. Untuk bisa tetap di level yang sama, kamu harus bekerja lebih keras,” kata Vucetic dikutip dari Grada3.

    7. Lionel Messi

    Oleh banyak orang, Lionel Messi dianggap sebagai pesepakbola terbaik sepanjang sejarah. Selain bakat yang luar biasa, ada latihan berat yang harus dijalani oleh striker asal Argentina ini.

    Dikutip dari Goal, latihan fisik Lionel Messi berfokus memastikan tubuhnya benar-benar siap, secara kecepatan. Ia memusatkan perhatiannya pada memaksimalkan kelincahan sebelum setiap hari pertandingan dan melatih kecepatan linearnya.

    Messi juga dianugerahi ketahanan fisik yang luar biasa untuk bermain 90 menit. Selain ketahanan yang luar biasa, Messi dinilai juga memiliki efektivitas penggunaan energi yang sangat baik sehingga bisa konsisten selama 90 menit bermain.

    Dikutip dari FiveThirtyEight, dalam sebuah pertandingan sepakbola sebanyak 66 persen waktu Messi ‘hanya’ jalan kaki. Meski begitu tetap bisa mencetak banyak gol, memberikan asis, dan menciptakan ruang. Hal ini menunjukkan strategi cerdas yang ia lakukan selama bermain.

  • David Beckham Akan Dianugerahi Gelar Bangsawan oleh Raja Charles III

    David Beckham Akan Dianugerahi Gelar Bangsawan oleh Raja Charles III

    London, Beritasatu.com – Mantan kapten tim nasional Inggris, David Beckham, akan menerima gelar bangsawan dari Raja Charles III pada pekan depan. Gelar ini disebut sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya di dunia sepak bola dan aktivitas sosial kemanusiaannya. Kabar ini dilaporkan oleh BBC dan sejumlah media Inggris lainnya.

    BBC melaporkan Beckham masuk dalam King’s Birthday Honours List, daftar nama tokoh-tokoh berprestasi di berbagai bidang yang  diberikan gelar kehormatan oleh Raja Inggris setiap tahunnya, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (8/6/2025).

    Menurut laporan surat kabar The Sun, Beckham akan resmi menyandang gelar ‘Sir David Beckham’, sementara sang istri, Victoria sebagai ‘Lady Beckham’.

    Sepanjang kariernya sebagai atlet, David Beckham telah mencatat 115 penampilan bersama tim nasional Inggris dan memperkuat sejumlah klub elite dunia, termasuk Manchester United dan Real Madrid. Kini, pria berusia 50 tahun itu menjabat sebagai presiden sekaligus salah satu pemilik klub Inter Miami di Amerika Serikat, dan juga pemilik klub Salford City yang bermain di divisi keempat Liga Inggris.

    Ayah dari empat orang anak tersebut sebetulnya telah lama masuk dalam nominasi penerima gelar bangsawan. Ia sempat hampir menerima gelar bangsawan seusai sukses membantu kampanye Inggris sebagai tuan rumah Olimpiade London 2012.

    Tetapi, pencalonannya saat itu tertunda, karena adanya penyelidikan atas dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus penghindaran pajak. Meski sempat menjadi sorotan, pria yang sudah menjadi duta United Nations Children’s Fund (UNICEF) sejak 2005 tersebut akhirnya dibebaskan dari tuduhan itu.

    Sebagai informasi, sebelumnya David Beckham telah dianugerahi gelar Officer of the Order of the British Empire (OBE) pada tahun 2003, yakni gelar tingkat menengah dalam sistem kehormatan Kerajaan Inggris. Sang istri, Victoria juga menerima penghargaan serupa atas kariernya di industri fesyen dunia.

  • Marquinhos Tak Ingin Gagal Lagi di Kesempatan Kedua

    Marquinhos Tak Ingin Gagal Lagi di Kesempatan Kedua

    JAKARTA – Bek Marquinhos menjadi salah satu pemain Paris Saint-Germain yang gagal mengangkat trofi pada final Liga Champions 2020. Saat kembali berlaga di final bersama klub sama melawan Inter Milan, Marquinhos tak ingin gagal pada kesempatan kedua ini.

    Laga final di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 pukul 02.00 dini hari WIB menjadi momen pembalasan bagi Marquinhos. Bersama Presnel Kimpembe, dirinya merupakan dua pemain yang masih bertahan di PSG.

    Keduanya menjadi bagian dari skuad PSG yang berlaga di final 2020 melawan Bayern Munchen. Hanya, mereka gagal memenuhi ekspetasi merengkuh trofi kuping lebar untuk kali pertama setelah kalah 1-0.

    Usai kegagalan itu, PSG merombak skuad dan kemudian memberhentikan pelatih Thomas Tuchel pada Desember 2020. Pergantian pelatih tetap tak pernah membawa Les Parisiens kembali ke final Liga Champions.

    Saat pemain lain keluar masuk, salah satunya Kylian Mbappe yang hengkang ke Real Madrid, Marquinhos dan Kimpembe tetap menjadi bagian dari PSG.

    Bahkan Marquinhos menjadi pemain yang paling lama bertahan di PSG. Sejak direkrut dari AS Roma pada 2013, bek tim nasional Brasil ini tak tergantikan saat membentengi pertahanan PSG. Selama 12 tahun klub tersebut, dia sudah 10 kali memenangi Ligue 1 Perancis dan delapan kali juara Piala Perancis.

    Bersama bek berusia 31 ini, PSG begitu mendominasi sepak bola Perancis. Bahkan dia juga membawa tim memenangi Piala Liga sebanyak enam kali dan juara Piala Super Perancis atau Trophee des Champions hingga delapan kali.

    Meski demikian, PSG tak pernah meraih sukses di kompetisi Eropa. Mereka hanya sekali melaju ke final dan harus mengakui keunggulan Bayern.

    “Kami pernah di atas dan pernah berada di bawah. Kini, kami punya kesempatan bagus untuk menciptakan sejarah. Bila menjadi juara, tentu ini pencapaian besar bagi klub dan pemain,” kata Marquinhos.

    “Ini merupakan kesempatan kedua saya mencapai final Liga Champions. Saya pastikan kami tidak akan menyerah tanpa perlawanan,” ucapnya.

    Marquinhos memastikan tidak ingin gagal pada kesempatan kedua. Ini menjadikan pasukan Luis Enrique bakal habis-habisan di pertandingan final. Bahkan dia menjanjikan pemain bakal menunjukkan fighting spirit yang belum pernah ada sebelumnya.

    “Kami akan bermain habis-habisan karena kami tahu ini pertandingan yang sulit. Apalagi, kami sudah fight untuk mencapai final,” kata Marquinhos.

    “Kami sudah melakukan segala upaya untuk mencapai final Liga Champions. Musim ini bisa jadi merupakan momen terbaik kami. Jadi, kami ingin membawa trofi ini kembali ke Paris dan kami bisa merayakannya bersama fans,” ucap dia lagi.

    PSG menunjukkan penampilan terbaik di Liga Champions musim ini. Dalam perjalanan menuju final, mereka sukses mengatasi Manchester City, Liverpool dan Arsenal.

    Menariknya, Liverpool dan Arsenal menempati unggulan meraih trofi. Namun PSG mampu mengatasi mereka. Ini yang menjadikan klub yang didanai perusahaan Qatar tersebut menjadi unggulan di laga final

    “Motivasi saya adalah memenangkan Liga Champions untuk kali pertama bagi PSG. Ini akan menjadi kado yang saya persembahkan untuk warga Paris, kota dan klub,” kata Enrique.