Club Olahraga: Real Madrid

  • Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    JAKARTA – Penghargaan Ballon d’Or (Bola Emas), yang diselenggarakan bersama oleh Majalah France Football dan UEFA, merupakan salah satu penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.

    Dimulai pada 1956, penghargaan ini diputuskan oleh para jurnalis untuk memilih pemain terbaik Eropa tahun sebelumnya.

    Pada 1995, penghargaan diperluas mencakup semua pemain yang bermain di Eropa. Akhirnya pada 2007 diperluas lagi untuk semua pemain di seluruh dunia.

    Selama enam tahun antara 2010-2015, penghargaan ini diberikan bersama FIFA, sebelum kemitraan tersebut berakhir. FIFA kemudian kembali ke penghargaan tahunan mereka yang terpisah.

    Versi Ballon d’Or saat ini memberikan penghargaan untuk pencapaian selama satu musim sepak bola dan bukan satu tahun kalender, dengan pemungutan suara dilakukan oleh juri jurnalis internasional (satu per negara).

    Lionel Messi telah memenangi Ballon d’Or terbanyak dengan delapan trofi, diikuti oleh Cristiano Ronaldo (lima).

    Edisi 2025 akan menjadi edisi ke-69 penghargaan ini dan akan memberikan pengakuan atas pencapaian para pemain dari 1 Agustus 2024 hingga 13 Juli 2025 (yang merupakan final Piala Dunia Antarklub 2025) untuk kategori putra serta 1 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025 (yang merupakan final Copa America Femenina 2025) untuk kategori putri.

    Malam penghargaan akan dihelat di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, pada Senin, 22 September 2025, pukul 20.00 waktu setempat atau 02.00 WIB.

    Ballon d’Or 2025 Pria

    Ousmane Dembele (PSG dan Perancis)

    Gianluigi Donnarumma (PSG dan Italia)

    Jude Bellingham (Real Madrid dan Inggris)

    Desire Doue (PSG dan Prancis)

    Denzel Dumfries (Inter Milan dan Belanda)

    Serhou Guirassy (Borussia Dortmund dan Guinea)

    Erling Haaland (Manchester City dan Norwegia)

    Viktor Gyokeres (Arsenal dan Swedia)

    Achraf Hakimi (PSG dan Maroko)

    Harry Kane (Bayern Minchen dan Inggris)

    Khvicha Kvaratskhelia (Napoli, PSG, dan Georgia)

    Robert Lewandowski (Barcelona dan Polandia)

    Alexis Mac Allister (Liverpool dan Argentina)

    Lautaro Martinez (Inter Milan dan Argentina)

    Scott McTominay (Napoli dan Skotlandia)

    Kylian Mbappe (Real Madrid dan Perancis)

    Nuno Mendes (PSG dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Pedri (Barcelona dan Spanyol)

    Cole Palmer (Chelsea dan Inggris)

    Michael Olise (Bayern München dan Prancis)

    Raphinha (Barcelona dan Brasil)

    Declan Rice (Arsenal dan Inggris)

    Fabian Ruiz (PSG dan Spanyol)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Florian Wirtz (Liverpool dan Jerman)

    Vitinha (PSG dan Portugal)

    Vinicius Junior (Real Madrid dan Brasil)

    Virgil van Dijk (Liverpool dan Belanda)

    Mohamed Salah (Liverpool dan Mesir)

    Ballon d’Or Wanita 2025

    Lucy Bronze (Chelsea dan Inggris)

    Barbra Banda (Orlando Pride dan Zambia)

    Aitana Bonmati (Barcelona dan Spanyol)

    Sandy Baltimore (Chelsea dan Perancis)

    Mariona Caldentey (Arsenal dan Spanyol)

    Klara Buhl (Bayern Munchen dan Jerman)

    Sofia Cantore (Washington Spirit dan Italia)

    Steph Catley (Arsenal dan Australia)

    Melchie Daelle Dumornay (OL Lyonnes dan Haiti)

    Temwa Chawinga (Kansas City Current dan Malawi)

    Emily Fox (Arsenal dan Amerika Serikat)

    Cristiana Girelli (Juventus dan Italia)

    Esther Gonzalez (Gotham FC dan Spanyol)

    Caroline Graham Hansen (FC Barcelona dan Norwegia)

    Patri Guijarro (FC Barcelona dan Spanyol)

    Amanda Gutierres (Palmeiras dan Brasil)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Pernille Harder (Bayern Munchen dan Denmark)

    Lindsey Heaps (OL Lyon dan Amerika Serikat)

    Chloe Kelly (Manchester City, Arsenal, dan Inggris)

    Marta (Orlando Pride dan Brasil)

    Frida Leonhardsen Maanum (Arsenal dan Norwegia)

    Ewa Pajor (FC Barcelona dan Polandia)

    Clara Mateo (Paris FC dan Perancis)

    Alessia Russo (Arsenal dan Inggris)

    Claudia Pina (FC Barcelona dan Spanyol)

    Alexia Putellas (FC Barcelona dan Spanyol)

    Johanna Rytting Kaneryd (Chelsea dan Swedia)

    Caroline Weir (Real Madrid dan Skotlandia)

    Leah Williamson (Arsenal dan Inggris)

    Penghargaan Lain

    Kopa Tropihes Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan pemain sepak bola Perancis, Raymond Kopa, diberikan kepada pemain muda terbaik (U-21).

    Putra

    Pau Cubarsi (Barcelona dan Spanyol)

    Ayyoub Bouaddi (Lille dan Perancis)

    Desire Doue (PSG dan Perancis)

    Estevao (Palmeiras, Chelsea, dan Brasil)

    Dean Huijsen (Bournemouth, Real Madrid, dan Spanyol)

    Myles Lewis-Skelly (Arsenal dan Inggris)

    Rodrigo Mora (Porto dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Kenan Yildiz (Juventus dan Turki)

    Putri

    Michelle Agyemang (Brighton & Hove Albion dan Inggris)

    Linda Caicedo (Real Madrid dan Kolombia)

    Wieke Kaptein (Chelsea dan Belanda)

    Claudia Martinez (Club Olimpia dan Paraguay)

    Vicky Lopez (Barcelona dan Spanyol)

    Yashin Trophies Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan kiper Uni Soviet, Lev Yashin, diberikan kepada kiper terbaik.

    Pria

    Alisson Becker (Liverpool dan Brasil)

    Yassine Bounou (Al Hilal dan Maroko)

    Lucas Chevalier (Lille, PSG dan Perancis)

    Thibaut Courtois (Real Madrid dan Spanyol)

    Gianluigi Donnarumma (PSG, Manchester City, dan Italia)

    Emiliano Martinez (Aston Villa dan Argentina)

    Jan Oblak (Atletico Madrid dan Slovenia)

    David Raya (Arsenal dan Spanyol)

    Matz Sels (Nottingham Forest dan Belgia)

    Yann Sommer (Inter Milan dan Swiss)

    Putri

    Ann-Katrin Berger (Gotham FC dan Jerman)

    Cata Coll (Barcelona dan Spanyol)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Chiamaka Nnadozie (Paris FC, Brighton, dan Nigeria)

    Daphne van Domselaar (Arsenal dan Belanda)

    Dinamai berdasarkan nama penyerang Jerman, Gerd Muller, diberikan kepada pencetak gol terbanyak dari musim sebelumnya.

    Dinamai berdasarkan nama pesepakbola Brasil, Dr. Socrates, diberikan atas karya kemanusiaan terbaik yang dilakukan oleh seorang pesepak bola. Penghargaan ini dipersembahkan atas kerja sama dengan ‘Peace and Sport’.

    Klub Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Barcelona

    Botafogo

    Chelsea

    Liverpool

    Paris Saint-Germain

    Wanita

    Arsenal

    Barcelona

    Chelsea

    OL Lyonnes

    Orlando Pride

    Pelatih Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Antonio Conte

    Luis Enrique

    Hansi Flick

    Enzo Maresca

    Arne Slot

    Wanita

    Sonia Bompastor

    Arthur Elias

    Justine Madugu

    Renee Slegers

    Sarina Wiegman

  • Rekor Kemenangan Liverpool pada Menit Akhir

    Rekor Kemenangan Liverpool pada Menit Akhir

    JAKARTA – Liverpool punya catatan menarik musim ini. Mereka terbiasa meraih kemenangan dramatis pada menit-menit akhir laga.

    Serangkaian pertandingan dimenangi dengan gol-gol penentu pada menit-menit akhir.

    Faktanya, tim asuhan Arne Slot kini telah memenangi lima pertandingan berturut-turut di semua ajang sejak awal musim 2025/2026 dengan gol-gol di menit-menit akhir. Empat di antaranya terjadi setelah 90 menit.

    Hal ini melahirkan frasa “Arne Slot Time” muncul di media sosial setiap kali The Reds meraih kemenangan menjelang peluit akhir berbunyi.

    Keempat pertandingan The Reds di Liga Inggris musim ini dimenangi dengan gol yang dicetak setelah menit ke-80 (pertama kalinya bagi klub Liga Inggris mana pun dalam sejarah).

    Lalu, kemenangan atas Atletico Madrid di Liga Champions pada tengah pekan memperpanjang rekor tersebut menjadi pertandingan kelima di semua ajang yang mana gol kemenangan dicetak pada pengujung laga.

    Tidak ada tim lain di lima liga top Eropa yang mampu mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir untuk menyamai rekor empat pertandingan domestik Liverpool saat ini, setidaknya dalam 15 tahun terakhir.

    Kemenangan dramatis 3-2 atas Atletico Madrid pada Kamis, 18 September 2025 WIB, juga menandai pertama kalinya sejak setidaknya musim 2012/2013 di mana tim top Eropa mana pun memenangi lima pertandingan berturut-turut di semua ajang dengan gol kemenangan setelah menit ke-80 atau lebih lambat sebelum awal Oktober.

    Skuad asuhan Arne Slot kini hampir memecahkan rekor Liga Inggris untuk gol kemenangan terbanyak pada menit-menit akhir dalam satu musim, yaitu tujuh gol, yang dipegang bersama oleh Manchester United (2023/2024), Tottenham Hotspur (2014/2015 dan 2002/2003), Arsenal (2011/2012), dan Liverpool (2008/2009).

    Rekor itu masih lebih sedikit dibanding Barcelona yang mencetak sembilan gol kemenangan pada menit-menit akhir La Liga selama musim 2023/2024, hanya satu gol lebih banyak dari Real Madrid pada musim yang sama.

    Bisa dibilang bahwa meraih hasil dengan gaya dramatis seperti itu pada menit-menit akhir tidak akan berkelanjutan sepanjang musim. Atau, mungkin inilah yang Liverpool lakukan sekarang.

    Liverpool 4-2 Bournemouth (Liga Inggris)

    Federico Chiesa (88′) & Mohamed Salah (90+4′)

    Secara teknis, pertandingan pembuka Liverpool di Liga Inggris musim ini sudah dimenangi ketika Chiesa mencetak gol ketiga timnya melalui tendangan voli pada menit ke-88.

    Namun, The Reds belum menyerah dan Salah yang memastikan kemenangan pada masa injury time dengan penyelesaian apik dari sudut sempit.

    Newcastle 2-3 Liverpool (Liga Inggris)

    Rio Ngumoha (90+10′)

    Setelah kedudukan seri 2-2 pada menit ke-88, laga menegangkan di St James’ Park akhirnya dimenangi Liverpool ketika Ngumoha yang berusia 16 tahun muncul dan mengukir sejarah dengan menjadi pencetak gol termuda klub sepanjang sejarah melalui tendangan terakhir yang menjadi gol kemenangan.

    Liverpool 1-0 Arsenal (Liga Inggris)

    Dominik Szoboszlai (83′)

    Pertarungan sengit antara Liverpool dan Arsenal di awal musim semakin memanas pada menit-menit akhir ketika Szoboszlai melepaskan tendangan bebas keras ke pojok atas gawang yang menggemparkan Anfield dan membawa The Reds menang dengan cara yang spektakuler.

    Burnley 0-1 Liverpool (Liga Inggris)

    Mohamed Salah (90+5′)

    Liverpool akhirnya berhasil menembus pertahanan Burnley di Turf Moor hingga masa injury time. Namun, Salah yang selalu diandalkan akhirnya mencetak gol penalti yang mengesankan pada menit ke-95 setelah Hannibal Mejbri dihukum handball pada menit-menit akhir.

    Liverpool 3-2 Atletico Madrid (Liga Champions)

    Virgil van Dijk (90+2′)

    Pemain termahal Alexander Isak mungkin baru saja menjalani debutnya yang telah lama dinantikan melawan Atletico Madrid.

    Namun, bek tengah andal Virgil van Dijk yang akhirnya menjadi pembeda di Anfield dengan menyundul bola hasil sepak pojok pada menit ke-92 untuk membawa The Reds unggul pada masa injury time.

  • Cerita Marquez Pilih Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi di Hadapan Pendukung Rossi

    Cerita Marquez Pilih Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi di Hadapan Pendukung Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez kembali menjadi pusat perhatian usai melakukan selebrasi unik di Sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan lalu. Pebalap Ducati itu menirukan gaya Lionel Messi saat merayakan gol ke gawang Real Madrid di Bernabeu pada 2017 silam, yakni mengangkat dan memperlihatkan jersey ke arah tribun lawan. Apa alasan Marquez lakukan selebrasi unik ala mantan pemain FC Barcelona tersebut?

    Selebrasi tersebut dilakukan Marquez bukan tanpa sebab. Di Misano yang notabene kandang rival abadinya, Valentino Rossi, Marquez memang kerap mendapatkan sambutan kurang menyenangkan. Meski Rossi sudah pensiun dari balap MotoGP, api rivalitas tersebut masih terus ada hingga saat ini.

    Di sesi balap sprint MotoGP San Marino 2025, Marquez mengalami crash saat memimpin balapan. Melihat insiden tersebut, publik Misano pun sorak sorai kegirangan. Bahkan, kamera televisi pun sempat menyorot dua penonton yang mengacungkan jari tengah ke arahnya. Rekaman lain bahkan memperlihatkan Rossi dan rombongan ikut bereaksi terhadap momen tersebut.

    Menghadapi situasi penuh tekanan itu, Marquez memilih membalas dengan cara berbeda. Setelah membungkam cemoohan dengan meraih kemenangan di balap hari Minggu, Marquez melakukan selebrasi ‘jemur wearpack’ meniru selebrasi ‘jemur baju’ Messi. Marquez mengaku terinspirasi dari Messi yang kerap menjawab kritik dengan performa di lapangan.

    “Saya selalu mengatakan bahwa Messi telah menjadi panutan (saya), baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Marquez dalam wawancara dengan DAZN, dikutip Kamis (18/9). “Dia selalu ada di saat-saat sulit, dia membungkam kritik dengan kelasnya, dia selalu berperilaku seperti seorang pria sejati,” sambung Marquez.

    Marquez mengaku melihat hiruk pikuk sosial media yang membahas reaksi penonton di Misano usai dirinya terjatuh di balap sprint. Karena itu, dia semakin termotiasi buat juara di balap utama. Dan ketika berhasil meraihnya, Marquez pun merayakannya dengan gaya.

    Selebrasi jemur baju ala Messi di hadapan pendukung Real Madrid Foto: OSCAR DEL POZO/AFP

    “Mustahil untuk meniru Messi, tapi tadi malam (setelah sprint) saya melihat sedikit apa yang dikatakan di media sosial, karena Anda tidak bisa sepenuhnya melepaskan diri.
    Dan saya (hari Minggu) merayakannya dengan gaya (jemur baju) Messi, meskipun saya jauh dari seperti dia,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

    Selebrasi itu menjadi simbol perlawanan Marquez terhadap tekanan dari publik Misano. Publik Italia umumnya memang kurang ramah terhadap Marquez. Sebelumnya, rider dengan enam gelar MotoGP tersebut juga mendapatkan sambutan kurang baik di Mugello ketika memenangi sprint MotoGP Italia. Kondisi itu bahkan membuat bos Ducati, Davide Tardozzi, harus turun tangan menegur sebagian penonton yang mencemooh pebalap mereka sendiri.

    Dengan gaya khasnya, Marquez membuktikan bahwa ia lebih memilih berbicara di lintasan ketimbang terpancing provokasi. Selebrasi ‘jemur baju’ ala Messi pun jadi pesan tegas kepada para pembencinya.

    (lua/din)

  • Mohamed Salah Akan Memutuskan Meninggalkan Liverpool, Real Madrid Ambil Langkah Mengejutkan

    Mohamed Salah Akan Memutuskan Meninggalkan Liverpool, Real Madrid Ambil Langkah Mengejutkan

    JAKARTA – Real Madrid bisa saja meluncurkan langkah mengejutkan untuk Mohamed Salah setelah kontrak barunya di Liverpool berakhir.

    Melansir Football Insider, Salah berkomitmen untuk masa depannya di Liverpool dengan menandatangani kontrak dua tahun pada April 2025 untuk memperpanjang masa tinggalnya di Anfield hingga 2027.

    Kesepakatan itu akan membuatnya menghabiskan 10 musim sebagai salah satu pemain terbaik The Reds saat kontrak tersebut berakhir.

    Pada edisi terbaru podcast Inside Track Football Insider, Salah akan memiliki pilihan klub ketika ia memutuskan untuk meninggalkan Liverpool. Kini ia telah dikaitkan dengan salah satu rival Eropa mereka.

    Football Insider mengungkapkan pada Jumat, 12 September 2025, bahwa Salah belum tentu akan bertahan selama dua tahun ke depan di Liverpool dan kemungkinan akan segera membuat keputusan tentang masa depannya, dengan Liga Pro Arab Saudi sebagai tujuan yang paling mungkin.

    Namun, sumber Football Insider menyatakan bahwa Real Madrid telah dikaitkan dengan kepindahan mengejutkan untuk Salah. Dia kemungkinan akan menyusul Trent Alexander-Arnold dan mungkin Ibrahima Konate ke Santiago Bernabeu.

    Hanya saja, Liverpool tidak akan terburu-buru berbisnis dengan Real Madrid setelah kepergian Alexander-Arnold.

    Sementara itu, Football Insider pada Juni 2025 melaporkan bahwa klub-klub Liga Pro Arab Saudi akan kembali dengan tawaran yang lebih baik untuk Salah dan Bruno Fernandes, yang masing-masing memilih untuk bertahan di Liverpool dan Manchester United.

    Liverpool Siapkan Pengganti Salah

    Football Insider mengungkapkan pada 8 September 2025 bahwa Real Madrid siap membuat Liverpool semakin menderita dengan berpotensi mengalahkan mereka dalam mendapatkan Marc Guehi musim panas mendatang, setelah kepindahannya ke Anfield gagal.

    Meskipun hal ini pasti akan memungkinkan Liverpool untuk mempertahankan Konate, Real Madrid memiliki Guehi dan Alexander-Arnold di lini pertahanan dan kemungkinan Salah di lini serang akan menjadi ide yang tidak mengenakkan di Anfield.

    Liverpool telah mengidentifikasi Michael Olise sebagai pengganti yang cocok untuk Salah, tetapi mereka lebih suka mempertahankan pemain Mesir itu selama mungkin sebelum ia pergi ke mana pun selain Real Madrid.

  • Los Blancos Bidik Kemenangan Keempat Beruntun

    Los Blancos Bidik Kemenangan Keempat Beruntun

    JAKARTA – Real Madrid akan melakoni laga tandang ke Reale Arena, Sabtu malam WIB, 13 September, dengan misi meraih kemenangan keempat beruntun di La Liga 2025-26. Los Blancos saat ini memimpin klasemen dengan sembilan poin sempurna dari tiga laga, sementara Real Sociedad terpuruk di posisi ke-16 dengan hanya dua poin dari tiga pertandingan pertama musim ini.

    Musim lalu, Real Sociedad hanya finis di peringkat ke-11 La Liga — catatan terburuk mereka sejak 2018. Musim ini pun belum berjalan mulus, dengan hanya dua kali imbang dan satu kekalahan dari tiga laga awal. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Valencia dan 2-2 melawan Espanyol, La Real masuk jeda internasional dengan kekalahan tipis 0-1 dari Real Oviedo.

    Di bursa transfer musim panas, Sociedad tidak banyak mendatangkan pemain baru. Yangel Herrera menjadi rekrutan terbesar mereka dari Girona, tetapi sang gelandang harus absen hingga Oktober karena cedera. Kehilangan paling besar bagi mereka adalah hengkangnya Martin Zubimendi ke Arsenal, meski mereka berhasil mempertahankan Takefusa Kubo dan Mikel Oyarzabal dari incaran klub lain.

    Real Madrid, di sisi lain, memulai musim dengan tiga kemenangan atas Osasuna, Real Oviedo, dan Mallorca, mencetak enam gol dan hanya kebobolan satu kali. Meski performa mereka belum sepenuhnya meyakinkan, anak asuh Xabi Alonso berhasil mengumpulkan poin penuh sambil menunggu tim menemukan ritme permainan terbaiknya. Kemenangan atas Sociedad akan membawa Madrid unggul lima poin dari juara bertahan Barcelona sebelum Blaugrana bertanding.

    Rekor pertemuan juga mendukung Los Blancos. Dari 183 pertemuan di semua kompetisi, Real Madrid menang 102 kali, termasuk dua kemenangan 2-0 di La Liga musim lalu. Mereka tak terkalahkan melawan Sociedad di liga sejak Mei 2023, dan hanya sekali kalah dari klub Basque tersebut sejak 2019.

    Real Sociedad dipastikan tanpa Yangel Herrera hingga bulan depan, sedangkan Orri Oskarsson diragukan tampil. Manajer Sergio Francisco kemungkinan akan tetap mengandalkan Oyarzabal sebagai ujung tombak, didukung Kubo di sisi kanan dan Jon Gorrotxategi di lini tengah.

    Dari kubu Madrid, tak ada cedera baru pasca jeda internasional. Namun Jude Bellingham, Ferland Mendy, Eduardo Camavinga, dan Endrick masih absen. Alonso kemungkinan besar menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat menang atas Mallorca, dengan Franco Mastantuono tetap mengisi sayap kanan. Trent Alexander-Arnold berpotensi kembali dipilih ketimbang Dani Carvajal, sementara Eder Militao bisa menggantikan Antonio Rudiger di jantung pertahanan. Kylian Mbappe dan Vinicius Junior akan menjadi tumpuan utama di lini depan.

    Real Sociedad diprediksi akan menyulitkan Real Madrid, tetapi dengan performa mereka yang masih labil di awal musim, Los Blancos diyakini tetap akan meraih kemenangan tipis. Prediksi akhir: Real Sociedad 1-2 Real Madrid.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Real Sociedad (4-2-3-1)
    Remiro; Aramburu, Zubeldia, Caleta-Car, Munoz; Kubo, Mendez, Gorrotxategi, Marin, Barrenetxea; Oyarzabal

    Real Madrid (4-3-3)
    Courtois; Alexander-Arnold, Militao, Huijsen, Carreras; Valverde, Tchouameni, Guler; Mastantuono, Mbappe, Vinicius

  • Prediksi Alaves vs Atletico Madrid, Simeone Cari Kemenangan Perdana

    Prediksi Alaves vs Atletico Madrid, Simeone Cari Kemenangan Perdana

    JAKARTA  – Atletico Madrid bakal mencoba mengakhiri paceklik kemenangan ketika tandang ke markas Alaves di Stadion Mendizorrotza pada Sabtu 30 Agustus. Los Rojiblancos baru mengoleksi satu poin dari dua laga pertama La Liga musim ini, sementara tuan rumah Alaves sudah mengantongi tiga poin dan duduk di posisi ke-9 klasemen.

    Musim ini dibuka manis buat Alaves setelah menang tipis 2-1 atas Levante, tapi di laga kedua mereka tumbang 0-1 dari Real Betis. Meski begitu, permainan anak asuh Eduardo Coudet cukup menjanjikan.

    Secara rekor, Alaves sering bikin Atletico frustrasi. Dari tiga pertemuan terakhir di Mendizorrotza, Atletico tak pernah menang (2 kali kalah, 1 kali imbang). Bahkan musim 2023/24, Alaves sukses membungkam tim ibu kota 2-0 di stadion ini. Terakhir kali Atleti menang di sini? Januari 2021. Jadi, stadion ini bisa dibilang “angker” buat pasukan Diego Simeone.

    Atletico masih gagal klik setelah banyak perubahan skuad di musim panas. Mereka kalah 1-2 dari Espanyol di laga pembuka, lalu hanya bisa imbang 1-1 lawan Elche di Metropolitano. Hasil itu bikin mereka tercecer di peringkat ke-14.

    Target awal musim jelas: bersaing dengan Barca dan Madrid, minimal finis tiga besar. Tapi kalau start-nya segini-gini saja, bisa repot. Kemenangan atas Alaves jadi harga mati biar Simeone bisa tenang sebelum menghadapi Villarreal dan Real Madrid bulan depan.

    Alaves kehilangan Lucas Boye yang cedera, sementara Hugo Novoa dan Nikola Maras masih diragukan. Toni Martinez diprediksi kembali dipercaya sebagai ujung tombak, dengan Mariano Díaz masih menunggu kesempatan starter.

    Di kubu Atletico, Jose Gimenez dan Alex Baena absen karena cedera. Meski punya opsi rotasi macam Griezmann, Raspadori, atau Gallagher, Simeone kemungkinan tetap pasang duet Alexander Sorloth dan Julian Alvarez di lini depan, didukung Giuliano Simeone dan Thiago Almada di sisi sayap.

    Dengan tren Atleti yang masih goyah dan rekor tandang buruk ke Mendizorrotza, laga ini berpotensi ketat. Atletico bisa saja unggul, tapi Alaves cukup kuat di kandang. Hasil seri sepertinya paling realistis.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Alaves (4-2-3-1): Sivera; Jonny, Tenaglia, Garcés, Parada; Ibanez, Blanco; Vicente, Guridi, Alena; Martinez.

    Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Llorente, Le Normand, Hancko, Ruggeri; Simeone, Cardoso, Barrios, Almada; Sorloth, Alvarez.

    Prediksi Skor

    Alaves 1-1 Atletico Madrid

  • Real Madrid Sudah Temukan Sosok Playmaker dalam Diri Franco Mastantuono

    Real Madrid Sudah Temukan Sosok Playmaker dalam Diri Franco Mastantuono

    JAKARTA – Xabi Alonso memuji dampak yang diberikan oleh pemain baru Real Madrid, Franco Mastantuono, menjelang laga tandang pertama tim musim ini, melawan Real Oviedo pada Senin, 25 Agustus 2025, dini hari WIB.

    Pemain 18 tahun itu bermain selama 22 menit sebagai pemain pengganti dalam debut La Liga pada Rabu, 20 Agustus 2025, saat mereka mengalahkan Osasuna 1-0, di Santiago Bernabeu.

    Penyerang sayap ini baru berlatih bersama rekan-rekan setimnya selama lebih dari seminggu, tetapi Alonso mengatakan rasanya pemain asal Argentina itu sudah menjadi bagian dari skuad seutuhnya.

    “Dia tampil bagus (melawan Osasuna). Dia memberikan dampak yang baik, dia memiliki energi yang baik. Dia akan masuk dalam skuad besok (melawan Oviedo) dan seperti semua orang, dia memiliki peluang untuk bermain,” kata Alonso pada Sabtu, 23 Agustus 2025, waktu setempat.

    Kehadiran Mastantuono tak cuma membuat sisi serangan lebih kuat. Sang gelandang ternyata bisa menjadi sosok playmaker anyar Real Madrid yang membawa kreativitas, sepeninggal Toni Kroos dan Luka Modric.

    “Saya pikir dia bisa bermain di lini depan dan juga sebagai playmaker. Di River (Plate), dia sering bermain sebagai pemain nomor 10, sebagai playmaker, lalu mulai bergerak ke sayap.”

    “Saya pikir dia bisa melakukan keduanya. Dia memiliki mobilitas itu. Dia suka berkolaborasi dengan pemain di sekitarnya,” tutur Alonso di ESPN.

    Pada laga melawan Osasuna, Mastantuono dimasukkan menggantikan peran Rodrygo, yang tak bermain di partai tersebut.

    Rodrygo merupakan pemain pengganti yang belum diturunkan Alonso ketika musim 2025/2026 dimulai di tengah spekulasi tentang masa depannya di Real Madrid.

    Dalam tujuh pertandingan di bawah Alonso sejauh ini–enam di antaranya di Piala Dunia Antarklub 2025–Rodrygo hanya sekali menjadi starter.

    Meski begitu, Alonso menampik sudah membuang Rodrygo dari skuadnya.

    “Bagi saya, musim telah dimulai, Piala Dunia Antarklub 2025 adalah konteks yang berbeda. Semua keputusan tentang bermain, menentukan susunan pemain inti, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.”

    “Saya berbicara dengan semua pemain dan tentu saja saya sudah berbicara dengan Rodrygo,” tutur pelatih asal Spanyol itu.

    Sementara itu, pemain lain yang performanya menuai kritik ialah Vinicius Junior, yang digantikan pada menit ke-78 melawan Osasuna setelah kesulitan memberikan dampak.

    Namun, Alonso tak ambil pusing dan mendukung pemain asal Brasil itu.

    “(Vinicius) terlihat bagus. Kami hanya punya waktu seminggu untuk mempersiapkan diri menghadapi Osasuna dan beberapa hari terakhir ini kami mempersiapkan diri menghadapi Oviedo.”

    “Dia terlihat bagus, kami baru memulai, dan kami semua bersemangat. (Semua pemain) memiliki sikap yang baik dan itu fundamental,” ujar Alonso.

    Terlepas dari itu, Alonso menolak mengatakan bahwa urusan transfer Real Madrid untuk musim panas telah selesai, setelah klub mendatangkan Mastantuono, Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras, tetapi memilih untuk tidak merekrut gelandang.

    “Saya senang dengan skuad yang kami miliki. Anda harus selalu siap jika ada perubahan, tetapi saya senang dengan skuad ini,” kata Alonso.

  • Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    JAKARTA – Tidak kurang sembilan pemain Paris Saint-Germain menjadi kandidat yang bakal memenangi Ballon d’Or. PSG menunjukkan dominasi pada penghargaan individu setelah meraih treble. Namun masuknya pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior juga menjadi kejutan di gelaran tersebut.

    PSG mengukuhkan sebagai klub terbaik setelah memenangi Liga Champions untuk kali pertama. Dan, PSG juga untuk kali pertama kali meraih treble. Hanya sedikit klub yang mampu meraih tiga trofi utama dalam satu musim.

    Sukses itu menjadikan PSG langsung menguasai nomine peraih Ballon d’Or. Dan ini untuk kali pertama sebuah klub begitu mendominasi penghargaan tersebut.

    Dari skuad asuhan Luis Enrique ini, ada kiper Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, Joao Neves, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Vitinha, Fabian Ruiz hingga Ousmane Demble yang menjadi favorit juara.

    Sementara, gelandang Manchester City Rodri yang meraih penghargaan tahun lalu tidak masuk nomine karena absen sepanjang musim kompetisi akibat cedera ACL.

    Begitu pula nama duo superstar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang menjadi langganan memenangi Ballon d’Or selama dua dekade terakhir sudah tidak ada dalam daftar.

    Era Messi dan Ronaldo yang pernah bergantian meraih penghargaan itu memang sudah berakhir. Messi yang kini bermain di klub MLS Inter Miami masih memegang rekor delapan kali memenangi Ballon d’Or. Kapten tim nasional Argentina yang sudah berusia 38 ini terakhir kali menjadi pemenang pada 2023.

    Sedangkan Ronaldo tercatat lima kali memenangi penghargaan yang digelar majalah terkemuka Perancis France Football tersebut. Kapten timnas Portugal berusia 40 ini terakhir kali menjadi yang terbaik pada 2017.

    Bila Rodri harus tersingkir, sebaliknya Vinicius Jr yang musim lalu menjadi runner up masih masuk kandidat. Lolosnya Vinicius Jr menjadi pertanyaan karena dirinya gagal membawa Madrid memenangi satu pun trofi.

    Berbeda dengan tahun lalu Vinicius Jr bersaing ketat dengan Rodri. Bahkan dia dinilai lebih pantas yang terpilih karena keberhasilan Madrid menjadi juara La Liga Spanyol dan Liga Champions.

    Namun Rodri yang terpilih setelah membawa Manchester City juara Premier League Inggris dan kemudian mengantarkan Spanyol memenangi Piala Eropa. Sementara, Vinicius Jr gagal di Copa America.

    Vinicius Jr Diragukan

    Masuknya Vinicius Jr tahun ini yang memang diragukan. Menurut Planet Football masih ada pemain lain yang lebih layak masuk nominasi ketimbang Vinicius Jr. Sebut saja pemain depan PSG Bradley Barcola yang secara mengejutkan tidak masuk kandidat.

    Bahkan kapten PSG Marquinhos yang sangat layak meraih Ballon d’Or juga tidak masuk nominasi. Atau mungkin pemain PSG sudah terlalu banyak yang masuk nominee sehingga mereka tidak ada dalam daftar. Demikian analisis Planet Football.

    Terlepas dari kontroversi Vinicius Jr, gelandang Napoli Scott McTominay bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya, dia termasuk salah satu pemain yang bakal menyaingi para kandidat.

    Eks pemain Manchester United ini sukses mengantarkan Napoli meraih Scudetto. Dirinya tidak sekadar ada di Napoli. McTominay yang juga kapten timnas Skotlandia ini memang memberi kontribusi penting bagi keberhasilan Napoli kembali memenangi titel Serie A Italia.

    Bahkan McTominay menjadi idola anyar fans Napoli. Ini membuka peluang menjadi pemain kedua dari Skotlandia setelah sang legenda Denis Law yang memenanginya pada 1964.

    Kandidat lain yang bisa menjadi pesaing tak lain duo Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.

    Bahkan pencapaian Yamal cukup sensasional karena di usia muda sudah ikut membawa Barca meraih titel La Liga Spanyol, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

  • Tak Lagi Jadi Kiper No 1 PSG, Donnarumma Jadi Target Chelsea dan MU

    Tak Lagi Jadi Kiper No 1 PSG, Donnarumma Jadi Target Chelsea dan MU

    JAKARTA – Paris Saint-Germain tak lagi menjadikan Gianluigi Donnarumma sebagai kiper utama. Chelsea dan Manchester United yang tengah memantau situasi Donnarumma mulai bersiap memburunya.

    PSG tengah berupaya bagaimana mengusir Donnarumma yang kontraknya tinggal satu tahun lagi. PSG sesungguhnya sudah melakukan negosiasi untuk perpanjangan kontrak kiper tim nasional Italia ini.

    Hanya negosiasi itu menemui kebuntuan. Donnarumma tak ingin gajinya dipotong bila kontrak dia diperbarui. Begitu pula tawaran dari klub yang akan memberikan gaji berdasarkan performa dia juga ditolaknya.

    Atas kegagalan negosiasi itu, PSG menyatakan bila Donnarumma tak lagi menjadi pilihan pertama. Posisi dia bakal digantikan kiper Lucas Chevalier yang dibeli dari Lille.

    Meski masih dalam tahap negosiasi, namun kedua klub sudah mencapai kesepakatan. PSG membeli Chevalier dengan harga 40 juta euro dan memberikan kontrak lima tahun.

    PSG memang ingin mengusir Donnarumma dengan menjadikan dia sebagai kiper kedua. PSG berharap kiper berusia 26 ini menolak dengan keputusan itu sehingga memilih untuk hengkang.

    Hanya saja, PSG berusaha bisa menjual eks kiper AC Milan ini sebelum dia berstatus bebas transfer pada Desember 2025. Bila tidak segera melegonya, maka Donnarumma bisa pergi dan Les Parisiens tak mendapatkan sepeser pun dari transfer kiper ke klub lain.

    PSG tak ingin kasus Kylian Mbappe terulang saat klub elite Ligue 1 Perancis ini tak mendapatkan sepeser pun dari kepergian sang bintang ke Real Madrid. Pasalnya, Mbappe sudah berstatus bebas transfer karena kontraknya sudah berakhir saat PSG berusaha memperpanjangnya.

    Situasi Donnarumma tampaknya dalam pantauan Chelsea dan MU yang membuka peluang memburu kiper baru untuk menggantikan Andre Onana. Semula MU tak tertarik memboyong Donnarumma karena fokus pada transfer striker Benjamin Sesko.

    Namun bila harga Donnarumma tak mahal, MU bisa merekrutnya. Hanya saja Donnarumma belum tentu berminat pindah ke MU yang tak bermain di kompetisi Eropa musim ini.

    Chelsea sendiri ingin menambah kiper yang punya kualitas seperti kiper Roberto Sanchez. Persoalannya, The Blues sudah mengeluarkan banyak dana untuk memborong banyak pemain.

    Donnarumma sesungguhnya merupakan pilar PSG di bawah mistar. Dirinya berperan penting mengantarkan PSG merah treble dengan memenangi Ligue 1, Piala Perancis dan Liga Champions.

  • Mantan Pemain Manchester United Jadi Asisten Mikel Arteta di Arsenal

    Mantan Pemain Manchester United Jadi Asisten Mikel Arteta di Arsenal

    JAKARTA – Arsenal telah menambahkan mantan bek Manchester United dan Argentina, Gabriel Heinze, ke staf kepelatihan Manajer Mikel Arteta.

    Heinze akan mengisi peran pelatih tim utama yang sebelumnya ditempati oleh Carlos Cuesta, yang hengkang untuk menjadi pelatih kepala Parma bulan lalu.

    “Kami sangat senang dengan bergabungnya Gabriel ke staf kepelatihan tim utama dan menyambut beliau beserta keluarganya ke Arsenal,” demikian pernyataan Arsenal.

    Heinze sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Newell’s Old Boys di negara asalnya, Argentina, setelah sempat gagal melatih klub MLS (Major League Soccer), Atlanta United.

    Ia juga pernah menjadi pelatih kepala Velez Sarsfield, Argentinos Juniors, dan Godoy Cruz.

    Pria berusia 47 tahun ini menghabiskan tiga tahun di Liga Inggris bersama Manchester United, memenangi gelar liga pada musim 2006/2007.

    Heinze juga pernah bermain di beberapa klub top Eropa, seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain dan Marseille.

    Bersama Tim Nasional Argentina, dia mengoleksi 72 penampilan.