Club Olahraga: Real Madrid

  • Intip Kekuatan Lawan, Pelatih Arema FC Pantau laga Borneo FC vs Semen Padang

    Intip Kekuatan Lawan, Pelatih Arema FC Pantau laga Borneo FC vs Semen Padang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG– Pelatih Arema FC Ze Gomes bakal memantau laga Borneo FC vs Semen Padang yang akan berlangsung pada malam ini Selasa (14/1/2025).

    Pemantauan ini dilakukan, karena Borneo FC akan menjadi lawan Arema FC berikutnya di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada akhir pekan ini.

    Pelatih berkebangsaan Portugal itu nampaknya ingin melihat taktik dan gaya Borneo FC, yang dilatih oleh Pieter Huistra.

    Maklum saja, Ze Gomes masih buta akan sepakbola Indonesia, setelah direkrut pada paruh musim ini.

    “Malam ini Borneo main, jadi saya ingin lihat mereka dan akan menganalisa untuk lawan Borneo nanti,” katanya saat ditemui Surya seusai memimpin latihan.

    Menghadapi Borneo FC nanti, nampaknya Singo Edan tak ingin main-main.

    Tiga poin cukup dibutuhkan oleh Arema FC untuk dapat bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1.

    Pada pertemuan pertama lalu Singo Edan sempat dikalahkan Borneo FC dengan skor 0-2.

    Misi balas dendam bakal dilakukan oleh Arema FC saat kedua tim bertemu di Stadion Batakan Balikpapan nanti.

    “Persiapan terus kami lakukan, sembari kami melakukan evaluasi dari pertandingan kemarin,”

    “Hari ini kami latihan untuk meningkatkan stamina dan kebugaran pemain,”

    “Dan diakhiri dengan latihan finishing,”

    “Besok kami akan mulai dengan latihan taktik,” ungkapnya.

    Intip mengintip taktik dalam hal sepakbola merupakan hal yang biasa.

    Hal ini dilakukan guna melihat strategi tim lawan, yang akan menjadi lawannya di pertandingan berikutnya.

    Ze Gomes nampaknya tak ingin, kembali mengalami hasil pahit bersama Arema FC.

    Dia ingin mempersembahkan tiga poin di laga big match nanti.

    “Kalah menang dalam sepakbola sudah bisa,”

    “Anda bisa melihat Real Madrid atau Barcelona yang biasa saling mengalahkan,”

    “Kami akan bekerja semaksimal mungkin Arema,” tandasnya

  • Tim Nasional Spanyol Diboikot akibat Kasus Dani Olmo?

    Tim Nasional Spanyol Diboikot akibat Kasus Dani Olmo?

    JAKARTA – Rumor kencang berembus bahwa pemain Barcelona memboikot Tim Nasional Spanyol buntut kasus yang menimpa Dani Olmo dan Pau Victor.

    Nasib Olmo dan Victor tidak jelas karena La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menolak pendaftaran mereka untuk paruh kedua musim ini.

    La Liga dan RFEF beralasan Barcelona tidak bisa membuktikan mereka mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) liga sesuai tenggat 31 Desember 2024.

    Selain itu, pendaftaran ulang Blaugrana juga terhadap Olmo dan Victor ditolak atas dasar tidak bisa mendaftarkan pemain sama pada musim yang sama dua kali.

    Lantaran kasus itu, saluran Catalan TV3 mengatakan bahwa para pemain Barcelona yang jadi langganan Tim Nasional Spanyol mengancam menolak bermain untuk negara. Hal itu merupakan bentuk protes.

    Namun, gelandang Barcelona, Pedri, membantah kabar tersebut.

    “Orang-orang mengatakan pemain Tim Nasional Spanyol tidak akan pergi (bermain). Saya terkejut mendengarnya, itu bohong.”

    “Saya tidak akan mengatakan tidak kepada Tim Nasional Spanyol, saya suka bermain untuk Spanyol. Itu bohong, saya harap tidak ada yang memercayainya,” ujar Pedri.

    Olmo dan Victor saat ini memang bisa didaftarkan sementara sebagai pemain Barcelona.

    Pengadilan Olahraga Tertinggi Spanyol (CSD) memberikan izin pendaftaran tersebut setelah Blaugrana mengajukan banding atas putusan La Liga dan RFEF.

    Hanya saja, izin dari CSD hanya berlaku selama mereka menganilis kasus tersebut hingga membuat keputusan final.

    Setidaknya, CSD membutuhkan waktu sekitar tiga bulan sebelum keputusan akhir ditetapkan untuk Olmo dan Victor.

    “Ini kabar baik bagi kami. Posisi mereka saat itu sangat sulit karena mereka tahu tidak bisa bermain.”

    “Saya ditemani Dani Olmo di meja makan saat kami makan. Sulit bepergian ke sini tanpa tahu apakah Anda bisa bermain. Saya sangat senang untuknya dan untuk Pau, yang pasti mereka akan berkontribusi banyak,” ujar Pedri.

    Olmo dan Victor pun masuk skuad Barcelona saat membungkam Real Madrid 5-2 di final Piala Super Spanyol (Supercopa de Espana) pada Senin, 13 Januari 2025, dini hari WIB.

    Hanya Olmo yang diturunkan Hansi Flick di laga itu sebagai pemain pengganti pada menit ke-59.

    Sementara itu, putusan dari CSD ternyata menimbulkan kontrak dari beberapa klub La Liga.

    Salah satu klub yang terang-terangan tak sependapat ialah Atletico Madrid. Karena itu, ada kemungkinan banding akan dilancarakan klub-klub yang menolak keputusan sementara CSD, selain La Liga.

    “Setiap klub punya pendapatnya sendiri tentang setiap kasus. Saya senang memiliki mereka di tim, mereka berdua penting bagi kami. Apa yang orang lain pikirkan adalah pendapat mereka,” tutur Pedri.

    Terlepas dari itu, jika benar ada penolakan membela Tim Nasional Spanyol, pemain Barcelona akan dibayangi sanksi.

    Pasalnya, hukum Spanyol mewajibkan pemain yang dipilih oleh La roja untuk memenuhi panggilan.

  • Kabar Gembira Barcelona, Dani Olmo Bisa Tampil di Final Piala Super Spanyol

    Kabar Gembira Barcelona, Dani Olmo Bisa Tampil di Final Piala Super Spanyol

    JAKARTA – Barcelona akhirnya bisa menurunkan gelandang Dani Olmo dan pemain depan Pau Victor di final Piala Super Spanyol. Barca mendapat informasi bila dua pemain itu bisa tampil saat masih di bus dalam perjalanan menuju Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Januari 2025 dini hari WIB.

    Pemberitahuan ini memang sedikit terlambat karena pelatih Hansi Flick sudah menetapkan pemain yang masuk starting line up maupun mereka yang duduk di bench di laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.

    Tanpa keduanya, Barca tetap meraih kemenangan 2-0 untuk memastikan lolos ke final menghadapi Real Madrid atau Mallorca. Gol-gol Barca dihasilkan Gavi dan Lamine Yamal.

    Olmo dan Victor baru bisa kembali bertanding setelah pendaftaran mereka disetujui Dewan Olahraga Nasional (National Sports Council/CSD). Sebelumya, pendaftaran dua pemain itu tidak disetujui LaLiga karena klub gagal memenuhi persyaratan untuk pembatasan gaji. Kegagalan itu membuat Olmo dan Victor bakal berstatus bebas transfer sehingga mereka menjadi buruan sejumlah klub elite Eropa.

    Olmo sendiri bisa didaftarkan saat direkrut Barca karena menggantikan posisi Andreas Christensen yang mengalami cedera. Namun dia hanya bisa bermain selama setengah musim. Saat didaftarkan kembali, Barca gagal memenuhi persyaratan sehingga Olmo dan Victor tak bisa masuk tim.

    Barca kemudian mengajukan banding ke CSD. Bandingnya diterima yang menjadikan Olmo dan Victor bisa kembali memperkuat Blaugrana. Mereka bakal dimainkan Flick di laga final Piala Super Spanyol. Ini yang menjadikan Flick optimistis menghadapi laga tersebut.

    “Saya senang dengan kembalinya mereka. Kami mendapat informasi itu saat ada di dalam bus. Ini tentu menjadi kabar bagus. Ini juga menjadi pertanda bagus bagi tim sebelum pertandingan,” ucap Flick seperti dikutip Football Espana.

    “Kini, kami punya satu alasan memenangkan pertandingan ini. Tentu ini menjadi sinyal bagus bagi kami sebelum pertandingan final. Kami adalah tim dan ingin memenangkan pertandingan untuk Dani Olmo dan Pau Victor serta klub,” kata Flick.

    “Tentu saya senang dengan kehadiran dua pemain itu. Saya juga puas dengan performa tim di pertandingan ini. Saya tak ingin membahas masa lalu. Tetapi kami hanya ingin fokus ke depan dan kehadiran mereka benar-benar memberi manfaat bagi tim,” ucap eks pelatih timnas Jerman ini.

    Kembalinya Olmo dan Victor pun disambut rekan tim. Gavi yang mencetak gol pertama Barca di laga itu pun merayakannya dengan gerakan jari menunjuk pergelangan tangan seolah mengecek waktu di jam tangan. Perayaan gol yang menjadi ciri khas Olmo.

    “Saya memang mengatakan kepada dia kalau saya akan merayakannya seperti itu bila mencetak go. Saya mendedikasikan gol itu untuk dia,” kata Gavi.

    “Baik Dani maupun Pau merupakan pemain yang banyak membantu tim. Kami senang mereka bisa bermain lagi sekarang,” ujarnya.

    Sementara, Yamal berharap Olmo dan Victor bisa tampil di laga final. “Kami senang mereka bisa bermain kembali. Saya berharap mereka bersama kami di laga final. Bila pelatih menurunkannya, mereka bakal memberi segalanya untuk tim,” ucap Yamal.

  • Alvaro Morata Merasa Tak Dipercaya Para Pemain Chelsea

    Alvaro Morata Merasa Tak Dipercaya Para Pemain Chelsea

    MADRID – Alvaro Morata nampak kerasan di Atletico Madrid. Tidak seperti di Chelsea di mana dia tampil kurang meyakinkan. Kini, memasuki setengah perjalanan dari masa pinjaman 18 bulan di ibu kota Spanyol, penyerang 27 tahun mengungkap hal tidak menyenangkan selama berkostum The Blues.

    Morata hijrah ke London pada musim panas 2017 dari Real Madrid dengan nilai transfer sekitar 65 juta euro. Sayang, penampilannya di Stamford Bridge gagal memuaskan banyak pihak sehingga dipinjamkan ke Los Rojiblancos sejak Januari lalu.

    Di bawah asuhan pelatih Diego Simeone, penyerang Spanyol begitu menikmati permainannya. Ia selalu mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya. Mantan penyerang Juventus telah menyarangkan 11 gol dari 25 laga La Liga berdasarkan tahun kalender dan telah menempatkan dirinya sebagai striker utama di dalam tim.

    “Sekarang saya di Atletico dan saya bahagia,” kata Morata. Melansir Football Espana, Kamis, 14 November.

    Ia lantas mengungkap bagaimana rekan-rekannya di The Blues tidak percaya pada kemampuannya hingga membuatnya frustasi.

    “Ketika saya di Inggris, kadang-kadang saya punya perasaan bahwa rekan-rekan saya menatap saya dan berpikir saya tidak melakukan apa pun yang berguna buat tim, ini membuat saya gila, itu adalah masa-masa yang buruk buat saya,” jelas Morata.

    Didikan akademi sepak bola Real Madrid ini lantas mengatakan bagaimana ia kerap membanting telepon genggamnya ketika merasa bermain buruk. Namun ia juga tidak menepis jika cedera menggangu penampilannya

    “Ada waktu di mana saya begitu marah setelah pertandingan, ketika saya membanting handphone ke dinding itu karena saya tidak bermain bagus. 

    “Ada juga masa di mana punggung saya cedera, dan ketika saya bermain saya merasa kesakitan dan ini membuat saya frustasi.”

  • Jadwal Baru El Clasico Disepakati 18 Desember

    Jadwal Baru El Clasico Disepakati 18 Desember

    MADRID – Penjadwalan ulang laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid dikonfirmasi menjadi tanggal 18 Desember. Artinya, ini ada di tengah pekan alias hari Rabu.

    Seharusnya, pertandingan ini dilaksanakan di Camp Nou pada 26 Oktober lalu. Namun karena situasi politik di Catalan yang memanas La Liga memutuskan pertandingan dipindahkan ke kandang Los Blancos, Santiago Bernabeu.

    Kedua klub menolak pergantian lokasi pertandingan tersebut sehingga penundaan menjadi pilihan terbaik. Dengan tanggal baru, tapi tetap di Camp Nou.

    RFEF (PSSI-nya Spanyol), sebagaimana didukung oleh kedua klub, sepakat menunda pertandingan ini ke tanggal 18 Desember meski La Liga bersikukuh di tanggal 7 Desember, dengan pertandingan Real Madrid-Espanyol dan Barcelona-Mallorca yang dijadwalkan bertanding akhir pekan itu secara teoritis akan dijadwalkan ulang ke hari Rabu, 4 Desember.

    Melansir Football Espana, Kamis, 14 November, ditundanya laga sarat gengsi ini lantaran adanya kekhawatir terjadi demonstrasi besar-besaran di Catalan. Ini bukan hanya berpotensi mengganggu jalannya pertandingan tetapi juga mengancam keselamatan para pemain dari kedua klub.

    Sedikit menengok ke belakang. Bulan lalu, Mahkamah Agung Spanyol menghukum sembilan pemimpin separatis Catalan antara sembilan dan 13 tahun penjara karena hasutan atas peran mereka dalam referendum kemerdekaan pada 2017.

    Oriol Junqueras – mantan wakil presiden Catalonia dan pemimpin pro-kemerdekaan berperingkat tertinggi dalam persidangan – dijatuhi hukuman terpanjang 13 tahun karena penghasutan dan penyalahgunaan dana publik.

    Junqueras dituntut 25 tahun penjara. Tetapi dia, bersama delapan orang lainnya, dibebaskan dari tuduhan pemberontakan yang lebih serius.

    Menyusul putusan pengadilan, para pendukung kemerdekaan Catalan yang berbaris di Barcelona memajang spanduk bertuliskan “bebaskan tahanan politik” sambil mendesak yang lain untuk turun ke jalan.

    Selama ini, kita selalu mendengar imbauan yang berbunyi, ‘jangan kotori sepak bola dengan politik’. Tapi, kalau sudah menyangkut keamanan para pemain seperti ini, slogan itu boleh lah sedikit dilupakan.

  • Florentino Perez Buka Pemilihan Presiden Real Madrid

    Florentino Perez Buka Pemilihan Presiden Real Madrid

    JAKARTA – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengambil langkah pertama dalam menyelenggarakan pemilihan presiden klub pada Kamis, 2 Januari 2025, waktu setempat, dengan mengadakan rapat Dewan Direksi pekan depan.

    Pemilihan untuk memimpin klub raksasa La Liga tersebut diadakan setiap empat tahun. Perez terpilih kembali tanpa lawan sejak ia kembali ke klub untuk masa jabatan kedua pada 2009.

    Persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Real Madrid sangat ketat, termasuk telah menjadi anggota klub selama minimal 20 tahun dan mampu menjamin secara pribadi 15 persen dari anggaran klub.

    “Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengadakan pertemuan dengan Dewan Direksi klub pada 7 Januari 2025, pukul 17.30 waktu Madrid, untuk memulai proses pemilihan Presiden dan Dewan Direksi untuk empat tahun ke depan,” kata klub tersebut dalam sebuah pernyataan singkat.

    Perez pertama kali menjadi Presiden Real Madrid pada 2000, memimpin era Galactico, sebelum mengundurkan diri pada 2006.

    Ia kembali memimpin pada 2009, terpilih tanpa lawan dan tidak menghadapi lawan pada 2013, 2017, atau 2021. Pada 2021, proses pemilihan berakhir setelah hanya 13 hari.

    Perez telah memimpin periode tersukses dalam sejarah klub, memenangi total 37 trofi, termasuk enam Liga Champions yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dekade terakhir.

  • Cristiano Ronaldo Buka Kemungkinan Tinggalkan Al Nassr dan Bergabung Jadi Pemilik Klub Besar

    Cristiano Ronaldo Buka Kemungkinan Tinggalkan Al Nassr dan Bergabung Jadi Pemilik Klub Besar

    JAKARTA – Cristiano Ronaldo terbuka peluang untuk tantangan baru pada 2025. Marca melaporkan kontrak bintang Portugal itu di Al Nassr akan berakhir pada Juni 2025.

    Artinya, ia bebas bernegosiasi dengan klub-klub di luar Liga Pro Arab Saudi mulai 1 Januari 2025 atau ketika bursa musim dingin dibuka.

    Hanya saja, Ronaldo sejatinya masih belum ingin meninggalkan Al Nassr tanpa memenangi gelar liga, tetapi memulai proyek baru di liga lain tetap tidak dapat dikesampingkan.

    Satu hal yang pasti adalah bahwa mantan penyerang Manchester United dan Real Madrid itu, yang akan berusia 40 tahun pada Februari 2025, tidak berpikir untuk pensiun karena ia memiliki target untuk mencetak 1.000 gol dalam kariernya.

    Selain masih ingin bermain, CR7 sempat mengutarakan niat untuk bergabung kepemilikan atau lebih tepatnya membeli saham klub besar dalam waktu dekat.

    “Saya bukan pelatih. Saya tidak akan pernah menjadi pelatih, presiden klub? Tidak. Mungkin pemilik klub.”

    “Itu akan tergantung pada momen, peluang yang tepat,” kata Ronaldo.

    Meski demikian, sang penyerang masih enggan membocorkan siapa saja klub besar incarannya.

    “Belum. Mungkin beberapa (klub sedang dipantau),” ujarnya lagi.

    Bahkan, Ronaldo lebih lanjut menyiratkan dirinya ada kans masuk dalam kepemilikan Manchester United ketika ditanya tentang kontak langsung dengan keluarga Glazer.

    “Saya masih sangat muda, saya punya banyak rencana dan impian di masa mendatang. Namun, ingat kata-kata saya, saya akan menjadi pemilik klub besar. Pasti,” tuturnya lagi.

    Terlepas dari itu, Cristiano Ronaldo baru saja dinobatkan sebagai Pemain Timur Tengah Terbaik Tahun 2024 setelah tahun yang hebat di Arab Saudi.

  • Liverpool Kesulitan Pertahankan Pemain Andalan, Real Madrid Malah Semringah Bak Mbappe Jilid Kedua

    Liverpool Kesulitan Pertahankan Pemain Andalan, Real Madrid Malah Semringah Bak Mbappe Jilid Kedua

    TRIBUNJATIM.COM – Real Madrid tampaknya bakal semringah bakal mendapatkan pemain incarannya.

    Terlebih pemain incaran Real Madrid, Trent Alexander-Arnold bakal terbang ke Santiago Bernabeu secara gratis.

    Diketahui, Liverpool masih kesulitan untuk memperpanjang kontrak sang pemain andalan.

    Sebab, hingga kini masih belum ada kata sepakat di antara keduanya.

    Liverpool tengah disibukkan dengan perpanjangan kontrak baru beberapa pemain andalannya.

    Salah satunya adalah Trent Alexander-Arnold.

    Alexander-Arnold termasuk pemain yang bakal habis masa kerjanya di Liverpool pada musim panas 2025.

    Bek berusia 26 tahun tersebut sedang diupayakan untuk segera meneken kontrak baru dengan The Reds.

    Hanya saja negosiasi perpanjangan kontrak kedua belah pihak masih menemui jalan buntu.

    Laporan dari Marca baru-baru ini justru menyebutkan bahwa Alexander-Arnold sudah mengungkapkan sebuah keputusan berani terkait masa depannya.

    Alexander-Arnold telah memberitahu pihak Liveropol bahwa dirinya memutuskan untuk pergi ke Real Madrid.

    Ia sudah memberitahu direktur klub tentang niatannya itu dalam pembahasan kontrak baru yang terakhir.

    Petualangannya menuju Real Madrid menjadi pengalaman hidup yang baru baginya.

    Liverpool jelas tidak ingin usaha mereka berakhir dengan tangan hampa untuk kontrak baru Alexander-Arnold.

    Akan tetapi, dengan keputusan yang diambil oleh bek bernomor 66 tersebut maka pada bursa transferJanuari 2025 Liverpool tidak akan melangkah jauh soal pembaruan kontrak.

    Justru Real Madrid yang menjadi pihak yang diuntungkan mengingat mereka bisa mendekati Alexander-Arnold untuk mengadakan pra-kontrak per 1 Januari 2025.

    El Real full senyum dengan keputusan yang diambil oleh pemain idaman mereka tersebut karena mereka beberapa kali menempuh pendekatan dengan menunggu kontrak pemain idamannya berakhir.

    Sebagai contoh rekrutan terakhir yang didatangkan secara gratis adalah penyerang asal Prancis, Kylian Mbappe.

    Kylian Mbappe memang sudah diincar oleh Madrid sejak 2022.

    Akan tetapi, mereka begitu sabar menunggu selama 2 tahun hingga kontraknya di PSG kelar pada musim panas 2024.

    Mbappe lantas diikat kontrak selama 5 tahun begitu berstatus bebas transfer dari PSG.

    Hal serupa juga sedang ditempuh oleh Trent Alexander-Arnold yang bakal hijrah ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2025 dengan status free agent.

    Kepindahan bek asal Inggris tersebut ke ibu kota Spanyol juga didukung oleh beberapa faktor.

    Salah satunya adalah berkat playmaker Madrid, Jude Bellingham.

    Jude Bellingham bisa dibilang berperan penting dalam memengaruhi keputusan Alexander-Arnold untuk menolak perpanjangan kontrak dengan Liverpool.

    Bellingham adalah salah satu teman baik Alexander-Arnold di sepak bola terutama saat keduanya sama-sama membela Timnas Inggris.

    Real Madrid sendiri memang sudah mengincar Alexander-Arnold sebagai bek kanan baru.

    Pasalnya, Daniel Carvajal sudah termakan usia dan rentan terhadap cedera.

  • Wonderkid Pelapis Theo dan Leao Bikin AC Milan Full Senyum, Tapi Khawatir Kelakuan Real Madrid

    Wonderkid Pelapis Theo dan Leao Bikin AC Milan Full Senyum, Tapi Khawatir Kelakuan Real Madrid

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan kini semringah setelah wonderkidnya, Alex Jimenez tampil begitu apik.

    Namun, klub yang bermarkas di San Siro ini malah khawatir kelakuan Real Madrid.

    Sebab, bisa saja sang bintang muda gampang dibajak oleh Real Madrid.

    Memang, penampilan pemain muda Milan itu mendapatkan sorotan setelah laga melawan Hellas Verona pada pekan ke-17 Liga Italia, Jumat (20/12/2024) di Stadion Marc’Antonio Bentegodi.

    Alex Jimenez tampil memukau dengan banyak media Italia memberikan pujian kepadanya.

    “Anak yang mengambil posisi Theo Hernandez itu adalah salah satu yang terbaik di Milan,” ulas Eurosport.

    “Anak ini punya kepribadian, talenta, kemampuan membaca permainan, dan stamina yang impresif,” timpal Calciomercato.

    Dalam laga melawan Verona, untuk kedua kalinya secara berturut-turut Jimenez dipilih pelatih Paulo Fonseca untuk mengisi posisi bek kiri sementara Theo Hernandez sedang “disetrap”.

    Tetapi, kemudian Rafael Leao mengalami cedera sehingga Fonseca terpaksa melakukan perubahan.

    Hernandez dimasukkan dan Jimenez dimajukan ke depan mengisi posisi Leao.

    Peran sebagai winger ofensif ternyata juga bisa dijalankan pemain kelahiran 8 Mei 2005 itu dengan baik sehingga dia tampil penuh selama 90 menit.

    AC Milan mungkin sudah menemukan kombo pelapis Theo Hernandez dan Rafael Leao sekaligus dalam diri Alex Jimenez.

    Pemain seperti ini bisa menjanjikan masa depan yang cerah bagi I Rossoneri.

    Namun, apabila Jimenez semakin bersinar, Milan justru akan semakin mengalami kesulitan untuk mempertahankannya.

    Pemain asal Leganes ini awalnya dipinjam Real Madrid dari tim Castilla Los Blancos pada musim panas 2023.

    Jimenez sudah mulai dipanggil ke tim utama Milan pada Oktober 2023 tetapi dia kebanyakan baru dimainkan sebagai pemain pengganti.

    Pemain bertinggi badan 177 cm ini pertama kali menjadi starter pada 2 Januari lalu dalam laga Coppa Italia melawan Cagliari.

    Pada Maret 2024, AC Milan mengaktifkan klausul pembelian permanen dengan harga 5 juta euro atau hampir 85 miliar rupiah.

    Akan tetapi, walaupun sudah dipunyai Milan secara permanen, Real Madrid masih memiliki klausul pembelian balik di masa depan.

    Los Blancos bisa mengaktifkan klausul “recompra” itu dengan harga 9 juta euro pada 2025 atau 12 juta euro jika mengambilnya pada 2026.

    Angka sebesar itu tidak akan menjadi masalah bagi Real Madrid.

    Jadi, apabila Jimenez terus bermain bagus di sisa musim ini, Setan Merah malah terancam akan kehilangan dia jika Real Madrid berminat membawanya pulang.

    Perkembangan Jimenez boleh jadi memang sedang dalam pemantauan El Real.

    Tim asuhan Carlo Ancelotti sedang butuh penyegaran di posisi full-back.

    Dani Carvajal dan Lucas Vazquez sudah berusia di atas 30 tahun.

    Ferland Mendy sering diganggu cedera sementara Fran Garcia belum tampil cukup meyakinkan.

    Seperti dikutip dari Tuttomercatoweb, Milan yang memahami ancaman kehilangan Jimenez sekarang sedang mencoba menegosiasikan ulang kesepakatan dengan Real Madrid.

    Mereka punya modal yang cukup kuat di mana Jimenez kelihatannya lebih suka bertahan di Milan setelah Il Diavolo Rosso memberinya kesempatan melakukan debut di divisi teratas liga top Eropa.

  • Hubungan Marquez-Bagnaia di Ducati Ibarat Mbappe-Vinicius di Real Madrid

    Hubungan Marquez-Bagnaia di Ducati Ibarat Mbappe-Vinicius di Real Madrid

    Jakarta

    Marc Marquez membuat perandaian unik saat dirinya pindah ke Ducati merah dan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia. Dia mengibaratkan, hubungannya dengan pebalap Italia tersebut seperti Kylian Mbappe dan Vinicius Junior di Real Madrid. Apa maksudnya?

    Disitat dari Crash, Marquez paham Bagnaia merupakan tokoh sentral di Ducati merah. Selain itu, kata dia, Bagnaia juga sudah lebih lama di tim pabrikan tersebut. Itulah mengapa, dia sebagai ‘anak baru’, harus beradaptasi seperti Mbappe ketika gabung ke Real Madrid.

    “Vinicius merupakan pemain yang sudah lebih dulu di timnya, dia adalah referensi. Kemudian Mbappe datang dan dia harus beradaptasi,” ujar Marc Marquez, dikutip Senin (16/12).

    Kylian Mbappe dan Vinicius Junior Foto: Irina R. Hipolito/Europa Press via Getty Images

    Secara tak langsung, Marquez menyamakan dirinya dengan Mbappe dan membandingkan Bagnaia dengan Vinicius. Itu artinya, sangat memungkinkan ada dua sosok terbaik membela tim yang sama.

    “Pecco adalah tolok ukur di tim Ducati, dia telah memenangkan 11 balapan tahun ini, dia telah berjuang untuk kejuaraan dunia hingga balapan terakhir. Pecco juga telah meraih juara dunia dua kali di tim tersebut,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, keputusan Ducati menggabungkan Marquez dan Bagnaia di tim yang sama sempat memicu polemik. Sebab, keduanya disebut-sebut tak terlalu akur. Hal itu merujuk pada status Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi.

    Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Foto: AFP/TOSHIFUMI KITAMURA

    Penunjukan Marquez sebagai pebalap Ducati merah juga sempat ditentang banyak pihak. Karuan saja, tim asal Italia tersebut sebenarnya bisa memilih Jorge Martin yang tampil spesial dan juara dunia bersama Pramac Racing.

    “Ketika mereka mengatakan kepada saya bahwa saya yang terpilih, saya tidak bertanya mengapa, saya hanya berkata ‘oke, di mana saya harus menandatangani kontrak?’, hanya itu,” tuturnya.

    “Gigi Dall’Igna memberi tahu saya dan saya bereaksi dengan rasa terima kasih dan saya akan membuktikan keputusan tersebut tepat,” kata Marquez menambahkan.

    (sfn/dry)