Club Olahraga: PSIS Semarang

  • BOLA TERPOPULER: PSM Makassar VS Persebaya – Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    BOLA TERPOPULER: PSM Makassar VS Persebaya – Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Jumat, 7 Maret 2025.

    Berita bola terpopuler pertama, Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi sinyal akan gunakan filosofi bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung, ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya berita berbagi kendang dengan Arema FC, Persik Kediri juga ingin menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base untuk melanjutkan sisa laga kompetisi Liga 1 pada 2025 ini.

    Ada juga berita tekad Madura United keluar dari Zona Degradasi

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Jumat (7/3/2025).

    1. PSM Makassar vs Persebaya, Paul Munster Fokus Jaga Momentum Meski Sejumlah Pemain Absen

    BERLATIH – Pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Selasa (4/3/2025) malam untuk persiapan menghadapi PSM Makassar, di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025). Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster akan terapkan rotasi pemain. (Istimewa/Persebaya)

    Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi sinyal akan gunakan filosofi bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung, ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

    Saat menghadapi Persib di Stadion GBT, Persebaya mengandalkan permainan kolektif, mengutamakan aliran bola dari kaki ke kaki diakhiri finishing berkelas.

    Skema permainan itu sukses, berhasil menang 4-1 dari Persib, tim yang saat ini memuncaki klasemen sementara.

    “Ya Serupa, tapi seperti yang saya katakan, PSM Makassar tim berbeda, sedikit berbeda strategi yang akan kami mainkan nanti,” kata Paul Munster

    Perubahan yang pasti di sisi tengah, gelandang mudanya yang tampil impresif saat menghadapi Persib, Toni Firmansyah harus absen karena akumulasi kartu kuning.

    “Toni (Firmansyah) absen, jadi dari skuad akan ada rotasi. Tapi kami sangat fokus pada diri kami sendiri,” terang pelatih 53 tahun itu.

    Dua pemain Persebaya lain yang sedang pemulihan cedera, Malik Risaldi dan Kadek Raditya juga masih absen, karena belum pulih 100 persen.

    Beruntung, dua pemain yang sempat ditarik keluar karena ada masalah di laga terakhir hadapi Persib, Ernando Ari dan Dejan Tumbas sudah bisa dimainkan.

    Baca selengkapnya

    2. Berbagi Kandang dengan Arema FC, Persik Kediri Gunakan Stadion Soepriadi Blitar di Sisa Laga Liga 1

    AUDENSI BERBAGI KANDANG – Manajemen Persik Kediri dan Arema FC melakukan audensi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, Kamis (6/3/2025). Persik Kediri juga berencana menggunakan Stadion Soepriadi untuk home base di sisa laga musim Liga 1 2025 ini. (PEMKOT BLITAR)

    Berbagi kendang dengan Arema FC, Persik Kediri juga ingin menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base untuk melanjutkan sisa laga kompetisi Liga 1 pada 2025 ini.

    Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, usai audensi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin di Kantor Wali Kota Blitar, Kamis (6/3/2025).

    Tri Widodo mengatakan, jarak tempuh Kediri-Blitar yang hanya sekitar satu jam perjalanan menjadi pertimbangan utama bagi manajemen Persik Kediri memilih Stadion Soepriadi untuk home base di sisa laga musim ini.

    “Selain itu, Stadion Soepriadi juga sudah lolos verifikasi, jadi kami tinggal menggunakannya,” katanya.

    Dia menjelaskan, alasan Persik Kediri mencari stadion alternatif untuk melanjutkan sisa laga di musim ini karena Stadion Brawijaya Kota Kediri yang sekarang menjadi home base Persik Kediri kondisinya saat ini kurang ideal.

    Banyak fasilitas di Stadion Brawijaya perlu diperbaiki dan lampu penerangan di stadion kurang memadai.

    Menurutnya, Wali Kota Kediri telah melakukan peninjauan terkait kebutuhan renovasi stadion tersebut, termasuk penggantian lampu LED dan peningkatan fasilitas lain di Stadion Soepriadi.

    Baca selengkapnya

    3. Tetap Semangat Berlatih meski Puasa, Pemain Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    LATIHAN – Pemain Madura United menjalani latihan di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2025). Latihan ini dalam persiapan menjamu Dewa United pada lanjutan Liga 1 2024/2025, Sabtu (15/2/2025). (Istimewa/Madura United)

    Madura United masih dalam posisi tidak aman di klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

    Untuk terbebas dari zona degradasi, Madura United harus menjalani beberapa pertandingan berat, terutama di bulan Ramadan 2025.

    Berdasarkan statistik, Madura United saat ini menempati posisi 17 klasemen sementara dengan raihan 21 poin.

    Sedangkan dalam waktu dekat, Madura United akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (16/3/2025).

    Pertandingan di bulan Ramadan menjadi laga berat bagi tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu, karena harus mengikuti latihan dalam keadaan berpuasa.

    Bek Madura United, Taufik Hidayat mengamati rekan setimnya tetap antusias dan semangat berlatih meski menjalani puasa.

    Kata dia, intensitas latihan di bulan puasa dan sebelum bulan puasa kondisinya tetap sama dan dengan semangat yang sama.

    “Intinya kita bareng-bareng ingin keluar dari zona degradasi,” kata Taufik, Senin (3/3/2025).

    Menurut Taufik, Madura United berkomitmen akan memaksimalkan performa dalam setiap pertandingan, meski dalam situasi bulan Ramadan.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

    Berita Bola Lokal lainnya

  • DRX Token Dirilis untuk Berantas Produk Palsu di Indonesia

    DRX Token Dirilis untuk Berantas Produk Palsu di Indonesia

    Jakarta

    DRX, produsen sportwear di Indonesia, merambah industri aset digital dengan merilis DRX Token, yang dilangsungkan di Jakarta, Senin (3/3/2025) malam.

    Founder & CMO DRX Kash Topan mengaku DRX Token menjadi sebuah pencapaian bagi perusahaannya. Ini karena DRX mengawali kiprahnya di industri sportwear.

    DRX merupakan apparel dari empat tim Liga 1 dan satu klub Liga 2. Empat tim Liga 1 yang didukung oleh DRX antara lain Dewa United FC, PSM Makassar, Persik Kediri, dan PSIS Semarang. Adapun satu tim dari Liga 2 adalah PSKC Cimahi.

    Setelah sukses di industri sportswear, DRX melebarkan sayap ke industri aset digital dalam bentuk kripto dengan meluncurkan DRX Token. Lewat DRX Token ini Kash juga ingin melakukan integrasi berbagai lini lewat aplikasi DRX Sportnet. DRX Wear, DRX SportNet, dan DRX Token mencoba melindungi kegiatan industri olahraga dari produk-produk palsu.

    “DRX Token hari ini resmi diluncurkan, kami selebrasikan sebuah milestone yang luar biasa, kami sudah mendapatkan izin resmi secara penuh. Kami sangat senang dengan peluncuran ini,” kata Kash Topan, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Setelah resmi diluncurkan tadi malam, pada 7 Maret nanti, DRX Token akan secara resmi meluncur di Indodax. Indodax adalah platform jual beli aset kripto dan bitcoin di Indonesia.

    “Kami juga menggandeng Gudang Kripto sebagai official partner, lalu tanggal 7 kita akan launching di Indodax, kita sangat happy dengan respons hari ini,” ucap Kash.

    Melihat respons dari masyarakat pada saat peluncuran DRX Token, Kash Topan menjanjikan inovasi. Terutama dalam memberantas produk-produk palsu lewat teknologi NFC hingga menghadirkan sebuah aplikasi super atau superapp.

    “Dan kita gak berhenti di sana, kita integrasikan itu ke DRX Sportsnet yang bisa klaim semua produk yang dibeli dan itu semua produk asli dan di DRX Sportnet itu ada platform, namanya aplikasi, kami rencanakan bikin superapp yang di dalamnya ada DRX Token, gaming, dan ke depannya akan meluncurkan AI,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tirta Karma Senjaya, dalam sambutannya memastikan bahwa DRX Token telah resmi masuk ke dalam aset kripto yang sah diperdagangkan di Indonesia.

    “DRX Token ini salah satu aset kripto kebanggaan lokal. Pertumbuhan aset kripto ini diharapkan bisa menumbuhkan inovasi anak-anak muda dalam negeri di bidang industri teknologi. Pada 2030 nanti target Indonesia adalah ekonomi digital,” kata Tirta.

    (asj/asj)

  • Ini Lokasi Baru Laga Persija vs PSIS Semarang Setelah Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi Kebanjiran

    Ini Lokasi Baru Laga Persija vs PSIS Semarang Setelah Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi Kebanjiran

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Laga klasik Persija Jakarta melawan PSIS Semarang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-25 dipastikan mengalami penundaan sekaligus pindah venue ke Indomilk Arena, Tangerang.

    Semula, laga Persija kontra PSIS ini akan berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Selasa (4/3/2025) malam.

    Namun, musibah banjir yang melanda wilayah Bekasi di sejumlah titik membuat laga ini tak bisa dilangsungkan di Stadion Patriot Chandrabaga.

    Penundaan laga tersebut dikarenakan kondisi di Kota Bekasi yang banjir dan berdampak pada kondisi di Stadion Patriot sehingga dilakukan emergency meeting pihak terkait.

    Keputusan ini hasil dari emergency meeting yang dihadiri oleh Match Commissioner, Panitia Pelaksana (Panpel) Persija, perwakilan kedua tim, yaitu Persija, dan PSIS, serta host broadcaster (HB). 

    Penundaan ini akibat fasiltas vital stadion yang terendam air efek banjir di Stadion Patriot Candrabhaga, yaitu gardu listrik, ruang genset stadion, ruang ganti pemain, ruang HB, dan beberapa ruang penting lainnya.

    Tim PSIS Semarang sebenarnya sudah berada di Bekas sejak Minggu (2/3/2025) untuk persiapan menghadapi Persija Jakarta.

    Termasuk juga sudah melakukan sesi official training pada Senin (3/3/2025) malam kemarin.

    Jadwal terbaru pertandingan Persija vs PSIS ini, akan berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (5/3/2025). Hal ini diketahui dari website PT. LIB.

    Saat ini, para pemain dan official tim juga berpindah lokasi penginapan setelah mendapat informasi laga ditunda.

    “Tentunya kami turut prihatin atas kondisi di Bekasi, semoga masyarakat Bekasi dapat melalui kondisi banjir ini dengan baik.

    Terkait penundaan, kami saat ini masih menunggu surat resmi dari LIB, namun kami siap apabila pertandingan digeser besok malam dengan pindah stadion di area Jabodetabek dan ini kami juga sudah prepare untuk beberapa opsi terkait pertandingan melawan Persija,” kata manajer operasional PSIS, Wisnu Adi saat dihubungi.

  • 6
                    
                        Tragedi Banjir di Bekasi, Bukan Sekadar Siklus 5 Tahunan
                        Megapolitan

    6 Tragedi Banjir di Bekasi, Bukan Sekadar Siklus 5 Tahunan Megapolitan

    Tragedi Banjir di Bekasi, Bukan Sekadar Siklus 5 Tahunan
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Senin malam mengakibatkan banjir besar di Bekasi, Jawa Barat.
    Sejumlah kawasan yang sebelumnya langganan banjir kembali tenggelam, bahkan kali ini dengan ketinggian air yang lebih ekstrem.
    Ribuan warga terdampak, fasilitas umum lumpuh, dan aktivitas masyarakat terhenti.
    Lalu, apakah ini hanya siklus lima tahunan, atau ada yang lebih mendalam dari sekadar pola cuaca?
    Perumahan Kemang IFI dan Pondok Gede Permai (PGP) menjadi dua lokasi terdampak paling parah.
    Di Kemang IFI, air mencapai ketinggian 3,5 meter, menenggelamkan rumah-rumah hingga hanya atapnya yang terlihat.
    Warga yang tak sempat mengungsi terjebak di lantai dua rumah mereka, menunggu bantuan datang.
    Situasi ini bahkan lebih buruk dibandingkan banjir besar pada 2020.
    Berdasarkan siaran langsung akun TikTok @mochimaiza, suasana di lokasi tampak sepi tanpa aktivitas warga.
    “Untuk daerah yang lebih tinggi saja, yang biasanya tidak banjir, kali ini kena banjir,” katanya dalam siaran langsung.
    Bahkan, banjir kali ini disebut lebih parah dibandingkan peristiwa serupa yang terjadi pada tahun 2020.
    Di Perumahan Bekasi Timur Regency 1, Kecamatan Mustika Jaya, ketinggian air berkisar antara 20-30 cm.
    Namun, di Jatiasih, lebih dari 11 RW terdampak dengan ketinggian air di beberapa titik melebihi tiga meter.
    Camat Jatiasih, Ashari, menyebut banjir di wilayahnya disebabkan oleh curah hujan tinggi serta limpasan air kiriman dari Bogor.
    “Pertama di Pondok Gede Permai itu ada tiga sampai empat RW, kemudian di Villa Jatirasa RW 11 dan RW 12, lalu Pondok Mitra Lestari, serta Kemang IFI,” ujarnya.
    Pemerintah setempat melakukan evakuasi terhadap kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
    “Untuk wilayah Jatirasa, kami sudah lakukan evakuasi terhadap satu keluarga yang terdiri dari ibu hamil dan anak-anak, serta beberapa lansia. Mungkin lebih dari 10 orang sudah dievakuasi,” kata Ashari.
    Banjir tidak hanya melumpuhkan pemukiman warga, tetapi juga fasilitas penting.
    RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Bekasi mengalami pemadaman listrik total akibat panel listrik di Gedung E dan F terendam.
    Pasien-pasien di dua gedung tersebut harus dievakuasi ke Gedung A, yang masih mendapat pasokan listrik dari genset.
    “Iya sekarang padam total,” ujar Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi.
    Namun, ia memastikan pasien tetap mendapat bantuan alat ventilator berkat genset di atas gedung.
    “Jadi aman dari banjir,” katanya.
    Sementara itu, Stasiun Bekasi juga terdampak. Listrik di stasiun harus mengandalkan genset, menyebabkan eskalator dan lift tidak beroperasi.
    Kendati demikian, perjalanan kereta Commuter Line Bekasi atau Cikarang tetap berjalan meskipun genangan air tampak di sekitar stasiun.
    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami imbau selalu ikuti aturan dan arahan petugas serta tetap menjaga keselamatan,” tulis pengumuman @commuterline.
    Banjir turut menggagalkan berbagai agenda penting, salah satunya pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta dan PSIS Semarang di Stadion Patriot Candrabhaga.
    Air menggenangi area vital stadion, termasuk gardu listrik, ruang ganti pemain, dan akses utama, memaksa panitia menunda pertandingan hingga waktu yang belum ditentukan.
    “Penundaan ini akibat fasilitas vital stadion yang terendam air, seperti gardu listrik, ruang genset, ruang ganti pemain, ruang HB, dan beberapa ruang penting lainnya,” demikian keterangan resmi dari Persija.
    Lokasi dan jadwal baru pertandingan pun akan diputusan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
    Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyoroti, banjir besar ini terjadi dengan pola yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni 2016 dan 2020.
    “Kalau dilihat ini hampir seperti rutinitas lima tahunan. Tahun 2016, 2020, dan sekarang 2025, ritmenya selalu lima tahunan,” ungkapnya.
    Namun, banyak pihak menilai bahwa bencana ini bukan sekadar fenomena siklus lima tahunan, melainkan akumulasi dari berbagai faktor, termasuk pengelolaan tata ruang yang buruk, alih fungsi lahan, dan drainase yang tidak memadai.
    Pemerintah berupaya mempercepat surutnya air dengan pemompaan dan membuka posko bantuan di berbagai titik.
    Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyebut bahwa hampir seluruh kantor kecamatan terdampak banjir telah disiapkan posko, baik untuk pengungsian, kesehatan, maupun dapur umum.
    “Hampir seluruh kantor kecamatan terdampak banjir disiapkan posko, baik posko pengungsian, kesehatan, maupun dapur umum,” kata Harris.
    Abdul menyampaikan, Pemkot Bekasi memiliki beberapa perahu karet, namun sebagian besar tidak bermesin.
    “Kalau perahu karet tidak bermesin, arusnya cukup kuat. Namun, perahu karet dengan mesin, akan bermasalah ketika mendekat ke rumah karena banyak kabel,” ucapnya.
    Banjir kali ini adalah pengingat bahwa mitigasi bencana harus lebih dari sekadar reaksi tahunan.
    Sebab, jika terus dibiarkan, siapa yang bisa menjamin bahwa lima tahun ke depan tidak akan ada tragedi serupa?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BOLA TERPOPULER: Penghormatan untuk Bejo Sugiantoro – Wiliam Marcilio Jadi Opsi Gantikan Dalberto

    BOLA TERPOPULER: Penghormatan untuk Bejo Sugiantoro – Wiliam Marcilio Jadi Opsi Gantikan Dalberto

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Sabtu, 1 Maret 2025.

    Berita bola terpopuler laga Persebaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025) malam nanti akan dihiasi pemutaran video tribute to Almarhum Bejo Sugiantoro.

    Ada juga Stadion Brawijaya, Kota Kediri, saat ini tengah menjalani beberapa perbaikan, termasuk dalam sistem penerangannya.

    Selanjutnya Wiliam Marcilio berpotensi untuk merumput kembali bersama Arema FC.

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.

    Penghormatan untuk Bejo Sugiantoro, Ada One Minute Silent Sebelum Laga Persebaya vs Persib Bandung

    PENGHORMATAN – Persebaya mengakhiri sesi latihan di Stadion Gelora 10 Nopermber Surabaya dengan memanjatkan doa untuk coach Bejo Sugiantoro, 25 Februari 2025. Pada laga Persebaya vs Persib di Stadion GBT, Sabtu (1/3/2025) bakal ada penghormatan untuk mendiang coach Bejo (Persebaya).

    Laga Persebaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025) malam nanti akan dihiasi pemutaran video tribute to Almarhum Bejo Sugiantoro.

    Hal itu disampaikan oleh Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno.

    “Rencananya, pemutaran video akan dilakukan setelah pemanasan. Juga akan ada ‘one minute silent’ sebelum laga,” kata Jonathan Yohvinno.

    Tidak hanya itu, pria akrab disapa Vino tersebut menyebut kedua tim akan menggunakan pita warna hitam.

    “Saat jeda half time, akan ada penyerahan jersey No. 5 yang akan diserahkan oleh Bapak Walikota Surabaya kepada istri Alm Coach Bejo Sugiantoro di area depan tunnel,” terang Vino.

    Serangkaian cukup meriah ini sebagai penghormatan atas semua jasa mendiang Bejo Sugiantoro. Sosok legenda Persebaya juga Timnas Indonesia.

    Bejo Sugiantoro sukses menjadi pemain dan persembahkan gelar untuk Persebaya. Juga mengabdi menjadi pelatih Persebaya Junior hingga asisten pelatih Persebaya

    Diketahui, legenda Persebaya Surabaya yang kini melatih Deltras FC, Bejo Sugiantoro itu meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) petang.

    Berita tentang wafatnya Bejo Sugiantoro diwartakan Deltras FC melalui akun media sosial Instagram mereka pada Selasa (25/2/2025) petang.

    “Kabar Duka untuk Pelatih Kepala Kami: Bejo Sugiantoro Berpulang.”

    Baca Selengkapnya

    2. Penerangan Stadion Brawijaya Kediri Diperbaiki, Siap Gelar Laga Persik vs Dewa United di Malam Hari

    STADION (Arsip) – Laga uji coba Persik Kediri vs Madura United di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/6/2023). Panpel Persik Kediri memastikan, stadion siap menggelar pertandingan malam hari, terutama untuk laga Persik Kediri vs Dewa United pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.30 WIB. (Istimewa)

    Stadion Brawijaya, Kota Kediri, saat ini tengah menjalani beberapa perbaikan, termasuk dalam sistem penerangannya.

    Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri memastikan, stadion siap menggelar pertandingan malam hari, terutama untuk laga Persik Kediri vs Dewa United pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.30 WIB.  

    Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, menjelaskan, perbaikan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi jadwal pertandingan Liga 1 yang digelar pada malam hari selama bulan Ramadan.

    Satu di antara fokus utama perbaikan adalah sistem penerangan stadion yang mengalami beberapa kendala.  

    “Dari total 96 bohlam lampu yang ada di Stadion Brawijaya, saat ini ada 7 bohlam yang padam. Kami telah melakukan pengecekan dan perbaikan akan dilakukan dalam dua hari ke depan,” kata Tri Widodo, Jumat (28/2/2025).

    Perbaikan ini bertujuan untuk memastikan kondisi pencahayaan di stadion tetap optimal, sehingga pertandingan dapat berjalan dengan lancar.

    Pihak panitia tidak ingin insiden seperti pemadaman listrik yang sempat terjadi saat laga melawan Persis Solo terulang kembali.

    Selain memperbaiki lampu yang mati, Panpel Persik Kediri juga menyiapkan sumber energi cadangan berupa mesin genset.

    Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan pasokan listrik saat pertandingan berlangsung.

    “Untuk sumber energi listrik nanti, selain menggunakan PLN, kami juga akan menyiapkan mesin genset. Ini sebagai langkah antisipasi agar pertandingan tetap bisa berjalan tanpa kendala jika terjadi pemadaman listrik,” tambah Tri Widodo.

    Baca Selengkapnya

    3. Arema FC vs Malut United, Wiliam Marcilio Bisa Jadi Opsi Gantikan Dalberto yang Absen

    LATIHAN – Wiliam Marcilio saat menggiring bola dalam sesi latihan tim Arema FC di Lapangan Universitas Brawijaya Malang, Selasa (14/1/2025). Wiliam Marcilio berpotensi untuk merumput kembali bersama Arema FC. (Arema FC)

    Wiliam Marcilio berpotensi untuk merumput kembali bersama Arema FC.

    Setelah Dalberto dipastikan absen saat Singo Edan bertemu Malut United di pekan 25 Liga 1 2024/2025.

    Absennya Dalberto ini karena dia mendapatkan akumulasi kartu kuning.

    Pada laga menghadapi PSIS Semarang kemarin, Dalberto harus menerima kartu kuning dari wasit.

    Itu menjadi kartu kuning keempatnya, setelah sebelumnya dia mendapatkan kartu kuning kala melawan Persib Bandung, PSM Makassar dan Madura United.

    Melihat formasi yang digunakan oleh Pelatih Arema FC, Ze Gomes yang selalu menggunakan dua striker di depan, Wiliam Marcilio bisa menjadi opsi.

    Dia bisa berperan sebagai second striker.

    Maupun pelayan bagi Charles Lokolingoy yang menjadi tumpuan di lini depan.

    “Kita lihat saja siapa yang akan dimainkan,” kata Ze Gomes, Jumat (28/2/2025).

    “Tapi, saya percaya, siapapun yang bermain akan memberikan yang terbaik,” tambahnya.

    Sebelumnya, Wiliam Marcilio selalu diparkir dan tidak dibawa oleh tim ketika Singo Edan sedang berlaga.

    Baca Selengkapnya

    Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Bek Muda PSIS Berpotensi Dimainkan Kembali Saat Laga Away Melawan Persija Jakarta

    Bek Muda PSIS Berpotensi Dimainkan Kembali Saat Laga Away Melawan Persija Jakarta

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Pemain muda PSIS Semarang, Rahmat Syawal berpotensi kembali dipercaya tampil saat tim Mahesa Jenar menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-25 di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Selasa (4/3/2025) mendatang.

    Seperti diketahui, Rahmat Syawal dalam laga sebelumnya mengisi peran yang ditinggalkan Lucas Baretto di posisi bek tengah. Sebab Lucas dalam laga tersebut absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

    Rahmat dalam laga itu sukses membayar kepercayaan pelatih dengan tampil solid di posisi bek tengah.

    Pemain dengan tinggi 191 cm tersebut bermain penuh 90 menit. Laga tersebut juga menandai debutnya sebagai starter di Liga 1 dalam karir profesionalnya.

    Dalam skema tiga bek yang diterapkan pelatih Gilbert Agius, Rahmat di lini belakang tampil bersama Joao Ferrari dan Syihabuddin.

    “Kalau kemarin, dari segi chemistry dengan pemain lain tidak ada masalah,” ungkap Rahmat saat ditemui, Sabtu (1/3/2025) sore.

    Pemain asal Banda Aceh kelahiran 5  November 2005 tersebut mengatakan ia juga tidak merasa gugup meski dalam laga melawan Arema FC ia menjalani debut sebagai starter.

    Hanya saya kata Rahmat, ada sedikit tekanan sebab PSIS saat ini masih terpuruk di papan bawah.

    Posisi PSIS di urutan 14 klasemen sejauh ini sangat rentan dengan ancaman zona degradasi.

    “Cukup beban karena situasi tim lagi berbahaya. Saya juga baru pertama kali dikasih kesempatan untuk main starter jadi motivasi saya tinggi,” katanya.

    Modal apik yang ditunjukkan saat menghadapi Arema FC diharapkan Rahmat bisa terulang saat pelatih kembali memberikan kepercayaan kepadanya.

    “Kalau dipercaya lagi main lawan Persija, saya akan berikan yang terbaik,” ungkapnya.

    Sementara itu, pelatih Gilbert Agius menyebut Rahmat sebagai bek muda punya potensi untuk berkembang.

    Punya postur tinggi yang menjulang jelas merupakan salah satu paket penting bagi Rahmat untuk berkembang kedepannya.

    “Rahmat punya prospek bagus. Hanya saja dia masih perlu banyak belajar lagi. Kami di tim tentu akan bantu dia untuk berkembang,” kata Gilbert.

    Adapun kontrak Rahmat di PSIS masih hingga 2027 mendatang.

    Saat menghadapi Arema FC kata Gilbert, Rahmat berhasil menjalankan tugasnya dengan baik di lini belakang mengantisipasi pergerakan dua striker Arema, Dalberto dan Charles Lokolingoy.

  • Hasil Liga 2 : Persijap Jepara Lolos ke Liga 1 Setelah Taklukan PSPS, PSIS dan Persis Bertahan?

    Hasil Liga 2 : Persijap Jepara Lolos ke Liga 1 Setelah Taklukan PSPS, PSIS dan Persis Bertahan?

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Persijap Jepara mengunci satu tiket tersisa ke Liga 1 musim depan setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru.

    Duel Persijap Jepara vs PSPS Pekanbaru di perebutan posisi ketiga Liga dua berakhir dengan skor 1-0.

    Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025) gol satu-satunya dicerak Leo Lelis di menit ke 85.

    Dengan hasil itu Persijap Jepara menyusul PSIS Semarang dan Persis Solo sebagai wakil Jawa Tengah di Liga 1.

    Sayangnya dua tim itu saat ini sedang terpuruk dan terancam degradasi, siapakah yang akan bertahan?

    Jalannya Pertandingan

    Sejak peluit babak pertama dibunyikan, permainan terbuka dilakukan oleh Persijap Jepara dan PSPS Pekanbaru.

    Tim tamu, PSPS Pekanbaru bermain berani dan menekan tuan rumah.

    Terbukti, di menit ke-4, peluang didapatkan PSPS Pekanbaru melalui tendangan bebas Douglas Cruz.

    Sayang, sepakannya masih melambung tinggi di atas jala Sendri Johansyah.

    Laga berjalan 20 menit, secara mengejutkan, PSPS Pekanbaru semakin agresif menggempur pertahanan Persijap Jepara.

    Di menit ke-26, through pass lini tengah PSPS Pekanbaru mengancam pertahanan Persijap Jepara melalui aksi Sadewa.

    Beruntung, dengan sigap, Sendri Johansyah masih mampu melakukan blocking.

    Laga berjalan terbuka namun tuan rumah Persijap Jepara jarang buat peluang.

    Taktik Aji Santoso dengan high pressing dan umpan satu dua di babak pertama buat PSPS Pekanbaru sukses bikin Persijap Jepara mati suri.

    Tambahan waktu 4 menit di babak kedua.

    Setelah kerap ditekan PSPS Pekanbaru, tuan rumah Persijap Jepara catat peluang pertama melalui sepakan Rendi Saipul.

    Sepakan keras dari luar kotak penalti mampu membuat Erlangga Setyo kerepotan.

    Beruntung, kiper Timnas Indonesia kelompok usia itu kembali bisa mengamankan situasi.

    Skor 0-0 tetap jadi penghias laga di babak pertama.

    Di awal babak kedua, Persijap Jepara tak mau menunggu untuk memulai serangan.

    Anak asuh Widodo CP langsung tampil agresif.

    Memanfaatkan skema serangan balik cepat, PSPS Pekanbaru kejutkan lini belakang Persijap Jepara.

    Fardan Harahap yang memberikan umpan dari sisi kiri mampu mengarahkan bola tepat kepada Ilham Fathoni.

    Ilham Fathoni mampu sambut umpan dengan sepakan keras dari jarak dekat.

    Untungnya, dengan cekatan, Sendri Johansyah menutup sepakan Ilham Fathoni dari jarak dekat.

    Imbasnya, peluang 90 persen gol PSPS Pekanbaru pun sirna karena aksi Sendri Johansyah.

    Tersengat peluang PSPS Pekanbaru, Persijap Jepara langsung menekan melalui aksi Rosalvi.

    Rosalvo yang menyisir dari sisi kiri mampu berikan umpan manja ke kotak penalti.

    Sayang, Erlangga Setyo masih cekatan menutup umpan Rosalvo.

    Di menit ke-61 dan 62, penyerang muda Persijap Jepara, Samuel Gwijangge dua kali melakukan soloran bola.

    Sepakan Samuel Gwijangge masih mampu dihentikan oleh Erlangga Setyo.

    Persijap Jepara mendapatkan peluang di menit ke-71.

    Sepakan Rakhmatsho dari luar kotak penalti mampu dihentikan oleh kiper PSPS Pekanbaru, Erlangga Setyo.

    Rahmat mendapatkan peluang melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.

    Apes, sepakannya masih melebar dari gawang Erlangga Setyo.

    Di menit ke-82, secara mengejutkan, Faris Adit melakukan sleding tackle keras dengan menggunakan kedua kaki.

    Bahkan, satu kaki Faris Adit mengenai bagian tulang kering pemain Persijap Jepara.

    Anehnya, wasit Clarence Leow berikan kartu kuning lalu kemudian berubah menjadi merah.

    Faris Adit sempat lakukan protes dengan menyebut dirinya baru sekali melakukan pelanggaran.

    Tak selang lama diprotes, wasit asal Singapura itu menganulir kartu merah dan mengubahnya menjadi kuning.

    Di menit ke-85, secara mengejutkan, sepakan keras Leo Lelis mampu mengubah jalannya laga.

    Sepakan keras Leo Lelis mampu menghujam keras ke sudut kanan gawang Erlangga Setyo.

    Skor berubah, Persijap Jepara unggul 1-0 atas PSPS Pekanbaru.

    Tambahan waktu di babak kedua 8 menit tidak mengubah skor pertandingan. Persijap lolos ke Liga 1.

    Susunan Pemain Persijap Jepara Vs PSPS Pekanbaru

    Tuan rumah Persijap Jepara bermain dengan kekuatan penuh kontra PSPS Pekanbaru.

    Duet menara kembar di lini belakang, Leo Lelis dan Rahmatsho Rahmatzoda tetap jadi andalan Persijap Jepara.

    Begitu pun di lini depan, duet David Laly dan Rosalvo Junior terbukti jadi solusi bagi Persijap Jepara.

    Di mana, keduanya total bukukan 12 gol dengan catatan Rosalvo (10 gol) dan David Laly (2).

    Di kedalaman skuad, Persijap Jepara masih memiliki pemain bintang kawakan, Zulham Zamrun dan juga pemain muda sarat pengalaman di Liga 1, Prince Kallon.

    Sementara tim tamu, PSPS Pekanbaru, di luar dugaan gunakan skema mengejutkan kontra Persijap Jepara.

    Tanpa ragu, Aji Santoso memilih bermain terbuka dengan memainkan skema 4-4-2.

    Skema yang tentu saja riskan mengingat PSPS Pekanbaru bermain di kandang Persijap Jepara.

    Meski begitu, dengan kapasitas dan pengalaman Aji Santoso, tentu skema yang dimainkan tersebut sudah dikalkulasi sebelumnya.

    Dengan menimang absennya Jhon Mena dan Iman Fathurahman.

    Bukti terbukanya Aji Santoso meladeni permainan offensive ala WCP dapat dilihat dari diturunkannya dua penyerang di lini serang PSPS Pekanbaru yakni Kushedya Yudo dan Ilham Fathoni.

    Susunan pemain

    Persijap Jepara

    M. Sendri Johansyah; Fikron Afriyanto, Leo Lelis, Rahmat Hidayat, Rahmatsho Rahmatzoda; David Laly, Indra Arya, Rizki Hidayat; Rangga Widiansyah, Rendi Saepul, dan Rosalvo Junior

    Pelatih: Widodo Cahyono Putro

    PSPS Pekanbaru

    Erlangga Setyo; Ahmad Birrul Walidain, Douglas Oliveira, Maman Abdurrahman, Muhammad Fardan; Aulia Ramadhan, Noriki Akada, Faris Adit; Ilham Fathoni, Muh. Sadewa dan Kushedya Yudo.

    Pelatih: Aji Santoso (*)

  • GAGAL Total Bawa 3 Poin Lawan Persib, 2 Sosok Kunci Jagoan Carlos Pena Singgung Kelemahan Persija

    GAGAL Total Bawa 3 Poin Lawan Persib, 2 Sosok Kunci Jagoan Carlos Pena Singgung Kelemahan Persija

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua sosok pemain jagoan pelatih Carlos Pena di Persija Jakarta mengungkapkan kondisi kelemahan timnya saat menantang Persib Bandung di Liga 1 pekan 23.

    Persija Jakarta gagal membawa tiga poin saat bermain di kandangnya, Stadion Patriot Candrabhaga, melawan Persib Bandung.

    Duel Persija Jakarta vs Persib Bandung berakhir imbang 2-2, pada Minggu (16/2/2025).

    Hasil imbang tersebut membuat Persija Jakarta hanya bisa membawa satu poin dari pertemuan dengan Persib Bandung di putaran kedua Liga 1.

    Hasil itu tentu sangat mengecewakan bagi Persija, yang menang sangat membutuhkan poin penuh untuk memutus tren negatif mereka.

    Bek asing Persija Jakarta, Pablo Andrade mengakui hasil imbang itu membuat jarak dengan Persib Bandung tak bisa dipangkas.

    Ia tak mau larut dalam kesedihan dan memilih untuk menatap pekan baru dengan lawan selanjutnya.

    Pada pertandingan pekan ke-24, Persija Jakarta akan bertandang ke markas PSM Makassar, Minggu (23/2/2025), pukul 15.30 WIB.

    KLIK SELENGKAPNYA: Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Berakhir Ricuh Suporter di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Ada yang Babak Belur.

    “Pertarungan akan berlanjut, pekan yang baru, peluang baru, dan ada alasan untuk kembali tersenyum,” kata pemain asal Brasil itu.

    Sementara itu, bek Persija Jakarta lainnya, Rizky Ridho, mengungkapkan kelemahan timnya saat berhadapan dengan Persib Bandung.

    Ada hal krusial yang harus dievaluasi oleh timnya usai bermain imbang kontra Persib.

    Satu di antaranya adalah antisipasi second ball atau bola kedua yang memang menjadi titik lemah Persija di laga itu.

    Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho (Persija Jakarta)

    Menurutnya, kelemahan tersebut sangat terlihat jelas dan membuat Persija Jakarta gampang ditembus oleh pemain lawan.

    “Untuk bola atas kami sudah evaluasi, sekarang second ball harus kami evaluasi lagi,” ujar Rizky Ridho.

    “Kami harus paham kekurangan kami dan ke depannya kami akan belajar lagi,” jelasnya.

    Hasil imbang kontra Persib pun membawa Persija turun ke peringkat keempat klasemen sementara.

    Tim asuhan Carlos Pena itu mencatatkan 40 poin dalam 23 laga, hasil dari 11 kemenangan, tujuh hasil imbang, serta lima kekalahan.

    Di sisi lawan, PSM yang akan menjadi lawan Persija, juga baru saja meraih hasil imbang.

    Potret selebrasi pemain PSM Makassar di Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

    PSM Makassar harus puas dengan torehan satu poin dalam laga pekan ke-23 kontra PSIS Semarang.

    Skuad arahan Bernardo Tavares itu saat ini tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan meraih tujuh kemenangan, 12 hasil imbang, dan empat kekalahan.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hasil Akhir PSIS Vs PSM Makassar Imbang 1-1, Mahesa Jenar Gagal Manfaatkan Peluang Emas di Kandang

    Hasil Akhir PSIS Vs PSM Makassar Imbang 1-1, Mahesa Jenar Gagal Manfaatkan Peluang Emas di Kandang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang kembali gagal meraih kemenangan dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-23 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025) malam.

    PSIS harus puas dengan skor imbang 1-1 dalam laga ini.

    PSIS memimpin lebih dulu dalam laga ini lewat gol yang dicetak Joao Ferrari menit ke 37, namun keunggulan ini tidak mampu dipertahankan PSIS hingga tuntasnya babak pertama.

    PSM mampu menyamakan kedudukan pada menit tambahan waktu babak pertama tepatnya menit 49 lewat penalti kapten PSM, Yuran Fernandes.

    Dalam jalannya laga, PSIS justru lebih banyak tertekan oleh tim tamu.

    Bahkan, PSM sebetulnya mampu mencetak dua gol sebelum PSIS mencetak gol.

    RAYAKAN GOL – Pemain PSIS Semarang Joao Ferrari merayakan golnya bersama rekan setimnya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025).

    Namun, dua gol yang seluruhnya dicetak Yuran Fernandes lewat sundulan gagal disahkan wasit usai dilakukan cek VAR.

    Setelah bermain imbang di babak pertama, di babak kedua PSIS yang membidik gol mencoba memasukkan beberapa pemain dengan naluri menyerang tinggi seperti Sudi Abdallah dan Septian David Maulana.

    Pada menit 89, PSM nyaris mencatatkan comeback dalam laga ini usai wasit memberi hadiah penalti setelah pemain PSIS, Roger Bonet melanggar Matheus Silva.

    Namun, Matheus yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.

    Tembakan Matheus berhasil digagalkan Syahrul Trisna.

    Wasit memberikan waktu tambahan 5 menit di babak kedua ini, namun skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.

    Hasil ini membuat PSIS gagal memenangkan tiga pertandingan kandang secara berturut-turut.

    Sebelumnya PSIS kalah saat menjamu Dewa United dan Persib Bandung.

    Tambahan satu poin ini membuat PSIS masih tertahan di posisi 14 dengan koleksi 22 poin. (*)

  • Sepakan Penalti Ditepis, PSM Makassar Bawa Pulang Satu Poin

    Sepakan Penalti Ditepis, PSM Makassar Bawa Pulang Satu Poin

    FAJAR.CO.ID,SEMARANG — PSM Makassar harus puas berbagi poin menghadapi PSIS Semarang.

    Satu poin ini usai kedua tim bermain imbang di pekan ke-23 kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

    Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (16/2/2025) sementara sama kuat 1-1.

    Dua gol yang tercipta di babak pertama di buka oleh PSIS Semarang melalui Joao Ferarri di menit ke-37.

    Sementara gol balasan dari PSM Makassar diciptakan di menit ke-45+4 melalui eksekusi pinalti Yuran Fernandes.

    Peluang emas PSM terjadi diujung laga lewat pinalti, sayang Matheus Silva gagal mengeksekusi dengan baik.

    Jalannya Pertandingan

    Menit-menit awal laga, tim tamu PSM Makassar mendominasi dan menciptakan bererapa peluang.

    Pertama melalui Nermin Haljeta di menit pertama sayang berada di posisi offside.

    Kemudian di menit ketiga, giliran Daisuke Sakai yang melepas sepakan keras usai menerima umpan dari Victor Dethan namun masih melebar tipis.

    Di menit ke-11, Yuran Fernandes sempat mencetak gol. Namun dianulir karena terlebih dahulu terjadi pelanggaran.

    Pada menit ke-18 Victor Dethan mendapatkan peluang. Sepakan plessing masih mampu dihalau kiper PSIS Semarang.

    Semenit berselang Yuran kembali berhasil mencetak dan kembali dianulir karena berada di posisi offside.

    Pada menit ke-23 lagi-lagi peluang emas untuk PSM, sayang umpan dari Nermin yang dieksekusi oleh Daisuke Sakai masih melebar.

    PSIS Semarang justru berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-37. Berawal dari set piece Dewangga, umpan berhasil dieksekusi menjadi gol oleh Joao Ferarri.